5 Fakta Tentang Fujoshi, Pencinta Anime yanng Memiliki Karakteristik Unik

Fujoshi

Coba lihat kanan dan kiri kamu, depan dan belakang, barangkali dari sekian banyak teman-teman kamu ada salah satunya yang seorang fujoshi. Nggak kelihatan? Mungkin mereka lagi menyembunyikan identitasnya dan bersosialisasi seperti biasa supaya nggak dicurigai oleh kamu. Tapi sebelumnya, memang fujoshi itu apa, sih?

Pastinya kamu udah tau dong, kalo di kalangan khalayak dunia ada banyak kelompok masyarakat yang hobinya nonton anime atau kartun jepang 2D yang nggak nyata sama sekali dan bahkan merogoh dompet sampai berjuta-juta cuma buat beli merchandise dan figur-figur anime? Nah, di kalangan minoritas itu, sebenarnya terbagi berbagai macam kelompok lagi dan salah satunya adalah Kaum Fujoshi.

Kalau mau dijelasin singkatnya, fujoshi itu bagaikan seseorang yang suka lihat jeruk makan jeruk. Gamblangnya, mereka suka lihat cowok pacaran sama cowok. 

Kaget?

Dunia ini luas, ya guys! Mereka memang beneran ada! Dan mereka suka sama hal berbau Boys Love (BL) dan semacamnya. Tapi Kaum Fujo mayoritasnya cuma menikmati hubungan 2D alias yang ada di anime dan manga aja, bukan hubungan real alias gay di dunia nyata, ya.

‘Fujoshi’ sendiri merupakan kata dalam Bahasa Jepang yang berarti ‘Wanita Busuk’. Secara singkat, kata ini mengacu pada cara berpikir mereka, yang memandang hubungan homoseksual antara karakter laki-laki dalam cerita-cerita yang tidak termasuk tema homoseksual, sebagai ‘busuk’. 

Banyak fujoshi yang merasa bosan dengan cerita cinta biasa dan mulai menemukan hype baru yang mereka anggap menarik setelah secara sengaja atau enggak membaca manga (komik) atau menonton satu atau dua anime bergenre Shounen Ai atau bahkan Yaoi. 

Shounen Ai atau Yaoi sendiri merupakan dua genre yang paling dihindari kebanyakan cowok, tapi akhir-akhir ini digandrungi oleh sebagian cewek.

Shounen Ai lebih kearah percintaan antara dua tokoh laki-laki yang diceritakan dengan manis dan keintiman mereka biasanya diawali dari persahabatan dan selanjutnya tidak lebih dari ciuman singkat atau tidak sama sekali. Sedangkan genre Yaoi itu ceritanya lebih dalam dan rumit, serta banyak menampilkan adegan 18 tahun keatas. 

Lalu, apa aja sih, hal-hal yang membuat seseorang masuk kriteria sebagai seorang fujoshi? Dan apa aja ya yang mereka pikirkan waktu menonton anime Shounen Ai atau Yaoi? Yuk, langsung simak!

Advertisement

1. Memiliki banyak koleksi yang berkaitan dengan anime dan manga BL

(I'm a Fujoshi and That Guy's a Yuri-Otaku)

(I’m a Fujoshi and That Guy’s a Yuri-Otaku) via https://bms5.club

Bagi Kaum Fujo yang bermodal alias punya banyak budget, jangan heran kalau kamu lihat mereka rela aja belanja berjuta-juta dan impor dari Jepang buat beli figur, manga, poster, dan semacamnya asli dari negara asalnya.

Saking cintanya sama idola mereka, semua bakal mereka lakukan demi mendukung mangaka favoritnya. Cara lainnya juga dengan membaca manga di situs website berbayar yang resmi.

Advertisement

Nah, terus gimana dong kasusnya Kaum Fujo yang (ehm) kurang bermodal? Mereka juga punya effort dengan caranya sendiri, yaitu cari-cari info tentang website mana yang menyediakan manga Yaoi atau Shounen Ai gratis dan ter-update.

2. Sering melakukan pairing tokoh cowok satu dan yang lainnya

Serinuma Kae 'Si Fujoshi Akut' (Kiss Him, Not Me)

Serinuma Kae ‘Si Fujoshi Akut’ (Kiss Him, Not Me) via https://www.akibanation.com

Pada beberapa kasus seperti anime dan manga dengan genre Shounen Ai, mayoritas tokohnya merupakan cowok-cowok ganteng. Nah, dari sini fujo akan mulai memasang-masangkan antara satu tokoh dengan yang lainnya, dilihat mulai dari bagaimana kedekatan dan konflik apa yang terjadi antara kedua tokoh tersebut. 

Advertisement

Tidak hanya di genre BL saja mereka berkelana. Pada dasarnya, sebelumnya mereka juga sudah menyukai anime atau manga dengan tema normal.

Meski cerita anime yang mereka baca tidak menjurus ke BL, setelah mereka menjadi fujo, biasanya mereka akan melakukan pairing antara dua tokoh cowok di anime tersebut.

Perlu diingat kalau imajinasi para fujoshi cukup tinggi, lho! Lihat saja dari bagaimana mereka menentukan pairing favorit mereka sendiri. 

3. Cenderung menyembunyikan identitasnya sebagai fujoshi

Tamako Arai (Barakamon)

Tamako Arai (Barakamon) via https://randomc.net

Sebagian dari para fujoshi memang menyembunyikan hobi uniknya dari orang-orang di sekitarnya. Mereka itu sadar lho, bahwa hobi mereka itu sedikit aneh di mata orang awam, sehingga mereka tidak akan membaca atau menonton Yaoi di tempat umum.

Pokoknya semua dilakukan agar mereka tidak ketahuan dan dicap aneh oleh orang-orang di sekitarnya. 

Namun di kasus yang berbeda, sebagian fujoshi lainnya tidak peduli dengan penilaian orang. Mereka dengan santainya melakukan hobi mereka di tempat umum.

Bahkan ada juga yang merupakan youtuber terkenal dan membahas tentang berbagai macam anime/manga/manhwa Yaoi favoritnya.

4. Tidak suka romance normal

Akatsuki no Yona

Akatsuki no Yona via https://randomc.net

Sebagian fujoshi itu tidak suka dengan cerita romance normal alias percintaan antara cowok dan cewek. Lebih tepatnya bisa dibilang mereka sudah cukup bosan dengan jenis percintaan seperti itu.

Namun bukan berarti urusan percintaan mereka di dunia nyata itu tidak normal, lho ya. Hobi mereka tidak ada hubungannya dengan percintaan di dunia nyata.

Ada kalanya fujoshi menjodoh-jodohkan pacarnya sendiri dengan cowok lain, kalau sudah seperti ini, kasihan juga ya pacarnya.

5. Bahagia bertemu sesama fujoshi

Duo Fujoshi (Love is Hard for Otaku)

Duo Fujoshi (Love is Hard for Otaku) via https://lh3.googleusercontent.com

Fujoshi kalau sudah bertemu dengan fujoshi lainnya, maka mereka akan kelihatan seperti dua saudara kembar yang sudah berpisah lama. Mereka akan mengobrol dan berdiskusi tentang banyak hal seputar BL.

Karena mereka masih merupakan golongan minoritas, membicarakan tentang BL dengan orang awam adalah hal yang tabu, sehingga mereka sangat menghargai waktu kebersamaan mereka dengan sesama fujo.

Lalu, apa saja yang mereka diskusikan? Tentu saja tentang banyak hal! Tentang apapun yang tidak bisa mereka diskusikan dengan orang lain, seperti pendapat tentang ending manga yaoi yang baru saja dibaca, siapa tokoh yang paling dominan, rekomendasi manga Shounen Ai terbaru, dan masih banyak lagi.

 

Nah, sudah tidak asing lagi dengan kata ‘fujoshi’, kan? Kalau kamu mempunyai teman yang terindikasi merupakan seorang fujoshi, kamu tidak perlu heran lagi ya..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mencoba merubah mood negatif dengan menulis, siapa tau berakhir positif dan menguntungkan ~~

CLOSE