Ayah dan Bunda Harus Baca: 5 Hal Dasar Yang Dapat Menumbuhkan Rasa Cinta Anak Terhadap Alam

Percaya atau tidak, rasa cinta dan peduli terhadap alam dapat ditanamkan ke anak sejak dini bahkan sejak sebelum lahir selama bayi berada di dalam kandungan. Selain itu cara ini gratis dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Begitu juga sebaliknya, anak akan memiliki rasa acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar jika kita tidak mengenalkan alam kepada anak sejak dini. 

Apa saja hal-hal dasar dan bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta anak terhadap alam sejak dini? Mari kita baca bersama!

 

Advertisement

1. Mulailah dari bayi sejak didalam kandungan

Photo by Georgia Maciel

Photo by Georgia Maciel via https://www.pexels.com

Ketika Ayah dan Bunda tahu bahwa si mungil akan hadir di kehidupan Ayah dan Bunda, beribu perasaan memenuhi hati, bahagia, bersyukur, terharu, bangga bercampur aduk. Masa penantian pun terasa sangat lama dan penuh tantangan. Namun dengan doa, kesabaran, keikhlasan dan keteguhan Ayah dan Bunda dapat melewati masa penantian. Nah, selama masa penantian ini, dan jika diperbolehkan oleh dokter alangkah baiknya Ayah dan Bunda dapat berjalan-jalan ke wisata alam terdekat. Selain dapat menyegarkan pikiran dan menghilangkan rasa jenuh serta mual, hal ini dapat memberi energi positif ke janin dalam kandungan, jika Bunda merasa bahagia tentu janin di dalam kandungan merasa bahagia juga. Jika dilakukan secara rutin maka diharapkan kelak si buah hati pun merasa terbiasa dan nyaman berada di lingkungan alam. 

2. Selalu bercerita dengan si kecil tentang hal dasar alam.

Photo by Josh Willink

Photo by Josh Willink via https://www.pexels.com

Sejak bayi lahir, bayi dan orang tua memiliki ikatan emosi tersendiri yang tidak didapat di orang lain. Selalu ajak bicara bayi mengenai topik apapun dan tunjukkan ke bayi tentang hal dasar alam seperti matahari terbit, matahari terbenam, siang dan malam, gelap dan terang, dingin dan panas, tanaman, binatang di sekitar kita, gunung, laut, sungai dan semua keindahan alam lainnya.

Advertisement

3. Ajak si kecil berpetualang dan berteman dengan alam.

Photo by Twinkl Resources

Photo by Twinkl Resources via https://www.twinkl.co.id

Memasuki umur 2-3 tahun, si kecil sudah mulai mengerti akan apa yang terjadi di sekitarnya, oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mengajak si kecil berpetualang dan berteman dengan alam. Luangkan waktu Ayah dan Bunda untuk mengajak si kecil berjalan-jalan ke kebun, taman kota, pedesaan, perkebunan, atau wisata alam terdekat. Kenalkan mereka dengan ekosistem kecil di sekeliling mereka, seperti jenis-jenis atau warna-warni tanaman yang indah di lingkungan sekitar,  bagaimana ulat bulu berubah menjadi kupu-kupu, bagaimana cacing tanah sangat berperan penting untuk bumi kita, ajak mereka untuk sekedar menyirami tanaman, memberi makan anak kucing atau bebek. Setelah sedikit berpetualang dengan alam, ajak anak untuk mengingat kembali apa yang telah dilakukan dengan cara minta mereka untuk menggambar atau sekedar menunjukkan foto yang telah diambil. Dengan hal dasar dan sederhana ini, diharapkan si kecil dapat lebih dekat dan berteman dengan alam. 

4. Biasakan untuk memberi contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Photo by Twinkl Resources

Photo by Twinkl Resources via https://www.twinkl.co.id

Seperti kita tahu, usia dini (+/- 3 sampai 12 tahun) adalah usia dimana anak suka meniru dan mempraktekan dan copy and paste segala sesuatu yang dilihatnya sehari-hari, oleh karena itu alangkah baiknya jika kita bisa memberi contoh kecil yang dapat membawa dampak besar untuk bumi kita, misalnya: matikan lampu di siang hari atau jika tidak dipakai, manfaatkan cahaya matahari sebagai pengganti lampu,  membuang sampah sesuai dengan jenisnya (daur ulang dan tidak daur ulang, bahan kompos,dll), hemat air dengan cara mandi atau mencuci tangan dengan air secukupnya, matikan air saat menyikat gigi.

5. Ajak anak untuk berdiskusi tentang sebab dan akibat bencana alam.

Advertisement
Photo by Pavel Danilyuk

Photo by Pavel Danilyuk via https://www.pexels.com

Saat anak sudah dapat berpikir lebih kritis dan timbul rasa keingintahuan yang besar, sempatkan untuk mengajak anak berdiskusi tentang sebab dan akibat bencana alam seperti banjir yang sering melanda, tanah longsor, kebakaran hutan, polusi dan lain sebagainya. Sampaikan diskusi ini dengan bahasa dan gambar yang mudah dimengerti.  

Itulah 5 hal dasar yang dapat Ayah dan Bunda ajarkan ke anak tersayang sejak dini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di fakta-fakta menarik lainnya! Jika Ayah dan Bunda memiliki fakta-fakta atau ide lain mengenai alam silahkan beri komentar di bawah ya, Terimakasih! Ayo Sayangi bumi kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE