Beberapa Hal Akan Kamu Temui Jika Berkunjung ke Balikpapan

Sebagaimana kita tahu bahwa negara tercinta kita adalah negara yang memiliki luas 1,905 juta km². Banyak pulau-pulau besar hingga kecil tersebar dan terdiri dari beberapa kota di dalamnya. Setiap kota pun memiliki ciri khasnya masing-masing dengan pemerintah daerah setempat yang dikelola dengan berbeda beda.

Balikpapan adalah sebuah kota di ujung timur Pulau Borneo, atau kita kenal dengan Kalimantan. Balikpapan, yang bukan merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur adalah pintu gerbang wilayah provinsi minyak ini menuju ibukota sesungguhnya, Samarinda.

Balikpapan menjadi wajah yang mewakili Kalimantan Timur ketika para traveler mengunjungi provinsi ini. Tak hayal, Balikpapan pun menjelma menjadi kota dengan tata kelola lingkungan yang baik. Balikpapan merupakan kota dengan peraih penghargaan Adipura Kencana selama 5 tahun berturut-turut. Apa itu penghargaan Adipura Kencana? Yap, penghargaan untuk kota dengan kebersihan serta pengelolaan lingkungan yang baik.

Apa yang membuat Balikpapan membanggakan bagi Provinsi Kalimantan Timur meskipun bukan jantung ibukota? Rupanya, beberapa hal ini akan sedikit membuatmu takjub ketika berkunjung!

1. Tidak membuang sampah sembarangan di jalan

Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan via https://www.instagram.com

Ketika kamu menginjakkan kaki di Bandara Internasional Sultan Muhammad Aji Sulaiman Sepinggan, kamu akan takjub dengan megah dan besarnya bandara tersebut. Tidak terkecuali, kebersihan dan kerapian adalah hal wajib di Balikpapan. Sepanjang perjalanan dari Balikpapan menuju penginapan, terlihat jalan lintas kota akan jarang amat ditemukan sampah tercecer di jalan.

Kesadaran warga kota Balikpapan memang sangat tinggi. Mereka akan membuang sampah rumah tangga (RT) pada jam 06.00-18.00. Warga kota dilarang membuang sampah di TPS lebih dari jam 06.00 karena dapat menggangu pemandangan di jalan. Petugas akan sigap mengambil sampah tidak lebih dari jam tersebut. Maka, jangan pernah sekali-kali kamu membuang sampah sembarangan ya?

2. Belanja tanpa kantong plastik

Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Balikpapan via http://kaltim.prokal.co

Kota Balikpapan melalui Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2018 telah menetapkan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di toko-toko ritel dan pusat perbelanjaan. Warga kota diharapkan membawa kantong (reuse bag) untuk membawa barang belanjaan mereka. Sehingga, penggunaan kantong plastik dapat ditekan sekaligus mengurangi produksi sampah.

Jangan harap kamu akan diberi kantong plastik di toko kelontong waralaba, hehe. Apa ada hasilnya? Sebanyak 56 ton sampah berkurang setiap bulan! Jangan lupa persiapkan reuse bag ketika kamu singgah di Balikpapan.

3. Minum tanpa sedotan plastik di restoran

Ilustrasi Sedotan Plastik via http://kompas.com

Pemerintah Kota Balikpapan tengah menkaji adanya Peraturan Daerah (Perda) Larangan Penggunaan Sedotan Plastik di Hotel dan Restoran. Dan nampaknya, hotel dan restoran perlahan mulai memberlakukan adanya kebijakan pemerintah. Jadi, jangan kaget ya kalau kamu melakukan reservasi minum tanpa sedotan?

4. Tidak ada PKL dan kendaraan di trotoar

Pemantauan Petugas Dinas Perhubungan Kota Balikpapan via https://www.instagram.com

Selain bersih, warga kota Balikpapan juga terus diberdayakan untuk tertib. Di sepanjang jalan yang merupakan nadi lintas kecamatan di Kota Balikpapan, nampak trotoar tetap berada pada fungsi utamanya loh, yaitu sebagai area pejalan kaki.

Jadi, kamu akan jarang menjumpai lapak-lapak dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun kendaraan motor roda dua berada di atas trotoar. Pejalan kaki dapat berjalan dengan aman dan tenang tanpa was-was ada pengendara motor dari arah berlawanan.

5. Bus khusus pelajar sekolah dari Pemkot Balikpapan

Bus Sekolah Trans Balikpapan via https://kompasiana.com

Kemacetan di kota-kota besar adalah hal yang sudah permasalahan pelik bak benang kusut. Nah, untuk mengatasi ini, Pemerintah Kota menyediakan armada bus khusus pelajar sekolah di Kota Balikpapan. Saking konsistennya, Kota Balikpapan mendapat hadiah dari Kementeriah Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia berupa tambahan armada nih pada akhir tahun 2018.

Program ini sebenarnya lebih ditujukan untuk menekan angka kecelakaan yang tinggi dan kebanyakan datang dari kalangan pelajar. Maka, inisiatif Pemkot Balikpapan ini patut diapresiasi, karena selain mencegah kemacetan, pelajar adalah aset paling berharga bagi suatu daerah.

Begitulah kota Balikpapan. Memegang Penghargaan Adipura Kencana selama 5 tahun berturut-turut, sekaligus menjadi kota paling layak dihuni tidak mudah diraih oleh sebuah kota tanpa usaha dari pemerintah dan budaya warga kotanya. Kalau kamu, apakah sudah tertarik untuk berkunjung? Atau akan memilih untuk tinggal di kota minyak ini?

Itu adalah sedikit ulasan mengenai perjalanan menjelajahi Balikpapan. Semoga bermanfaat bagi kamu yang barangkali ada rencana kunjungan ke pulau Borneo.

Oh iya kamu juga bisa berbagi ulasan-ulasan menarik yang dapat dituangkan dalam sebuah tulisan bermanfaat melalui campaign #SemuaBisaJadiPenulis dengan cara ikut menulis di platform Hipwee.com. Jangan ragu lagi, yuk ungkapkan pikiranmu dalam tulisan!