Benci Pekerjaanmu yang Sekarang? 5 Pelajaran Ini Bisa Membantu Karirmu Lebih Cemerlang Kedepannya

Mencari pekerjaan memang gampang-gampang-susah, terlebih lagi di zaman yang semakin kompetitif seperti sekarang ini. Pucuk dicinta, ulam pun tiba ketika ada satu perusahaan yang bersedia menerimamu menjadi salah satu bagian dari mereka. Namun setelah beberapa waktu, rupanya kamu mulai merasa ada ketidaknyamanan yang cukup mengganjal saat bekerja. Lambat laun semakin menjadi. Apa sebaiknya resign saja, ya?

Mungkin kamu pernah merasakan kondisi seperti ini atau bahkan sedang mengalaminya sekarang. Jangan terlanjur patah arang, ambil sisi positifnya saja, guys. Merasa nggak cocok atau tidak suka dengan suatu pekerjaan sah-sah aja, kok. Dibalik itu, sebenarnya ada pelajaran yang bisa kamu ambil dari pengalaman kurang enak tersebut. Bahkan bisa membuat karir kamu kedepannya lebih cemerlang.

1. Kamu Memahami Tujuan Karirmu Dengan Lebih Baik

Suasana bekerja yang ideal

Suasana bekerja yang ideal via https://www.linkedin.com

Advertisement

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kenyamanan seseorang di tempat kerja. Dan kadang justru kamu tidak akan menemukan apa yang benar-benar kamu sukai sebelum memahami apa yang tidak kamu sukai terlebih dahulu.

Ketika kamu sudah mulai menemukan apa yang kamu suka dan tidak sukai mengenai pekerjaanmu saat ini, kamu akan mengetahui kualitas apa yang perlu dicari untuk pekerjaan berikutnya. Coba tanyakan beberapa pertanyaan berikut ini pada dirimu sendiri tentang preferensi pekerjaan yang ideal bagimu:


  • Apakah kamu menyukai jabatanmu saat ini? Kalau kamu berada di suatu jabatan atau posisi yang tidak kamu sukai, mungkin ada baiknya untuk mencari karir lain yangg lebih sesuai denganmu. Coba refleksikan aspek favorit dari pekerjaan yang sekarang dan sebelumnya, temukan cara dan kesempatan untuk mendapatkan hal-hal menyenangkan tersebut.

  • Apakah kamu benar-benar tertarik pada bidang atau industri perusahaanmu saat ini? Terlepas dari apapun posisimu saat ini, bekerja untuk sebuah industri yang benar-benar menarik minatmu merupakan suatu hal yang penting. Bila ternyata industri perusahaan yang saat ini tidak menarik, tentunya akan sulit untuk menjaga produktifitas dan semangat kerja yang stabil, terutama dari nilai kepuasan kerja itu sendiri. Coba mulai pikirkan, kira-kira industri apa yang jadi passion kamu?

  • Apakah kamu memiliki suasana dan lingkungan kerja yang mendukungmu? Apakah kamu merasa terapresiasi dalam bekerja? Jika tidak, sebaiknya cari perusahaan lain yang menjunjung kenyaman dan company culture yang mendukung kesejahteraan para pegawainya dengan baik. Sebaiknya coba cari tahu dan evaluasi pendapat para pegawainya tentang suasana dan working culture suatu perusahaan sebelum memutuskan untuk bergabung.

Advertisement

2. Kamu Akan Belajar Menghargai Dirimu Sendiri

Cintai kelebihan dan kekurangan dirimu sendiri

Cintai kelebihan dan kekurangan dirimu sendiri via https://yourstory.com

Bila kamu bekerja untuk perusahaan, tim, atau manajer yang tidak optimal, kamu akan melihat mereka tidak memberikan pekerjaan yang memuaskan atau bahkan mereka tidak tahu bagaimana memanfaatkan keahlianmu sesuai potensinya. Hal ini membuatmu merasa disalah-artikan atau undervalued, dan pekerjaan terasa menjadi sangat frustrasi.

Namun dibalik itu, kelalaian mereka juga mengajarkan cara mengukur nilai profesionalmu. Kondisi ini dapat membantu mengenali kebutuhan dan kemampuan yang bahkan mungkin tidak kamu ketahui sebelumnya. Dengan mengasah kesadaran diri, kamu dapat menentukan apakah peluang kerja yang akan datang layak atau tidak sehingga kamu dapat menentukan pekerjaan yang paling sesuai untukmu di masa depan.

3. Kamu Bisa Manfaatkan Waktu Untuk Mengembangkan Skill Yang Kamu Sukai

Advertisement
Mengembangkan kemampuan diri itu perlu, lho

Mengembangkan kemampuan diri itu perlu, lho via http://fingerspot.com

Ketimbang membiarkan diri tenggelam dalam rasa frustrasi berkepanjangan terhadap pekerjaan, ada baiknya kamu juga mulai memperkaya diri sendiri dengan mendevelop skill-skill yang kamu sukai. Saat ini banyak artikel dan video tutorial, bahkan ada juga situs yang menyediakan kursus online dengan sertifikat yang bisa kamu ikuti secara gratis. Sediakan waktu setidaknya 1 jam setiap hari untukmu mengasah ilmu dan mengembangkan kemampuan yang dapat meningkatkan nilai dan kualitas diri untuk pekerjaan selanjutnya.

Jadikan hal ini sebagai reward setelah menyelesaikan kewajiban utamamu sebagai pekerja di perusahaan tersebut. Jangan biarkan dirimu ikut meredup dalam suasana kerja yang tidak menyenangkan.

4. Sadari Bahwa Pekerjaan Selanjutnya Bisa Jadi Bukan Dream Job-mu

Meskipun bukan dream job, tapi paling tidak pekerjaan baru ini nyaman dijalani

Meskipun bukan dream job, tapi paling tidak pekerjaan baru ini nyaman dijalani via http://bisnis.liputan6.com

And it's okay! Jika kamu menunggu untuk berhenti dari pekerjaan saat ini sampai pekerjaan impianmu muncul, pertimbangkan bahwa mungkin ada sesuatu di antaranya. Bila kamu kewalahan dan merasa terjebak dalam pekerjaan sekarang, bisa jadi ini merupakan sebuah tantangan untuk mengetahui apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya.

Ketika kamu memutuskan untuk hengkang, sadarilah bahwa pekerjaan baru nanti belum tentu sesuai dengan pekerjaan impianmu. Filosofi Jawa mengatakan "Sawang Sinawang", yang artinya kurang lebih hanyalah persoalan bagaimana seseorang memandang atau melihat sebuah kehidupan. Begitu pula dengan dunia kerja. Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi, namun satu yang pasti bahwa kamu sudah belajar dari pengalaman terdahulu dan memahami lebih jelas tentang arah karir yang ingin kamu tempuh selanjutnya. You'll be okay out there.

5. Kamu Belajar Bagaimana Bertahan Melalui Masa Sulit – Dan Lebih Menghargai Saat-Saat Indah

Tak ada hasil yang mengelabui usaha

Tak ada hasil yang mengelabui usaha via https://www.vemale.com

Sepanjang perjalanan karirmu, kamu akan menghadapi saat di mana kamu benar-benar membenci pekerjaanmu. Tetapi jika kamu dapat bertahan dan memberi hasil kerja yang bagus dalam situasi yang kurang ideal dan penuh tekanan, tanpa disadari kamu telah meningkatkan etos kerja dan mampu melampaui hasil optimal dengan semangat kerja yang tinggi ketika berada dalam situasi ideal.

Suatu saat kita pasti akan berada pada titik terendah dalam perjalanan karir kita, Namun, jika kamu mampu melihat pengalaman ini sebagai pelajaran hidup serta menemukan apa yang sebenarnya kamu inginkan dari karirmu, maka ada kemungkinan besar pekerjaan yang kamu benci pada akhirnya akan membawamu pada karir yang kamu cintai.

Kadang kita terlalu sibuk memikirkan apa yang kurang, apa yang tidak menyenangkan, dan berbagai hal-hal buruk yang sedang kita alami, sehingga lupa bahwa ada momen-momen berharga di sekitar kita yang mungkin saja terlewat. Oleh sebab itu, ketika masa sulit itu datang, hadapilah dengan segenap kebijaksanaanmu.

Jangan fokus pada apa yang kurang, berusahalah secara tekun namun tetap jeli melihat kesempatan yang ada untuk selalu mengembangkan diri menjadi lebih baik. Tak ada hasil yang mengelabui usaha :)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka segala sesuatu yang menarik. Pengamat dan Penikmat.

CLOSE