#BeraniBaik-8 Hal yang Harus Diketahui, Ketika Kamu Ingin Menjadi Conten Creator

Conten creator merupakan sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi. Siapa yang tidak kenal dengan profesi content creator? Belakangan profesi ini sedang naik daun dan digemari oleh banyak orang. Hal ini karena profesi ini tidak terbatas usia dan siapa pun bisa menjadi content creator.

Di tengah popularitasnya yang kian naik, banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi content creator yang hebat. Apakah kamu salah satu diantaranya? Yuk disimak baik baik

1. Tentukan konten apa yang akan kamu buat

Foto oleh Pixabay dari Pexels via https://www.pexels.com

Ada berbagai macam jenis content creator yang tersebar di media digital. Mulai dari content creator pada bidang education, entertainment, gaming, dan lain-lain. Jika kamu ingin menjadi content creator pastikan kamu tahu konten apa yang ingin kamu buat.

Kebingungan mau bikin konten apa? Kamu bisa sesuaikan konten dengan passion yang kamu miliki. Karena mengerjakan sesuatu yang sesuai passion akan menghasilkan karya yang bagus dan bisa dinikmati oleh banyak orang.

Misalnya, kamu memiliki passion pada bidang gaming, kamu bisa membuat konten tentang review game atau memainkan game-game tertentu. Atau ketika kamu suka hal-hal yang berbau kreatif dan art kamu bisa membuat konten yang berkaitan dengan menggambar atau melukis.

Ada banyak bidang yang bisa kamu eksplor terkait dengan passion yang kamu miliki untuk membuat konten. Tidak ada batasan sehingga kamu bisa berkreasi sekreatif mungkin sekaligus mengembangkan passionmu.

2. Pilih platfrom atau media sosial untuk berkarya

Foto oleh Pixabay dari Pexels via https://www.pexels.com

Platform atau wadah untuk berkarya sangat penting kamu pilih agar tetap sesuai dengan konten yang ingin kamu buat. Terdapat banyak sekali media sosial yang bisa kamu pilih, lho!

Jangan lupa, masing-masing media sosial memiliki karakeristiknya masing-masing. Kamu tinggal sesuaikan platform mana yang cocok dan bisa mendukungmu untuk menciptakan karya. Tidak lupa, kamu juga harus mempelajari cara kerja dari platform tersebut dan bagaimana jenis audiensnya.

Sebagai contoh konten yang ingin kamu buat berbasis tulisan, kamu jangan sampai salah memilih media sosial yang berbasis video atau gambar. Untuk itu, sebelum terjun menjadi content creator kamu harus pastikan konten yang kamu buat dan platform yang akan digunakan selaras.

3. Selalu Up To Date dengan perkembangan terkini

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Usahakanlah untuk selalu update dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai segala macam hal yang terjadi di dalam industrimu. Misalnya, kamu adalah seorang content creator di sebuah perusahaan kosmetik, maka pastikanlah kamu mengikuti tren kecantikan yang sedang berkembang pada saat itu.

Carilah konten maupun berita relevan terkait industri yang kamu geluti dan selalu ikuti setiap perkembangannya. Jangan sampai ketinggalan satu hal pun yang sedang viral agar konten yang kamu buat nantinya tetap selalu baru serta mengikuti tren yang ada.

Apabila kamu membuat konten yang terupdate, maka kamu menjadi content creator yang relevan sehingga memudahkan kamu mencari followers. Jika tidak begitu, kamu akan kesulitan untuk beradaptasi dan bersaing dengan para content creator yang lain.

4. Belajar membuat konten yang berkualitas

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via https://www.pexels.com

Sebagai ahli pembuat konten, kamu harus mampu secara profesional menciptakan beragam konten dengan kualitas terbaik yang dapat kamu berikan. Lalu, seperti apa konten yang dapat dinilai berkualitas?

Menurut Google, konten yang berkualitas harus mampu menyuguhkan informasi secara detail namun tidak bertele-tele. Selain itu, konten tersebut juga harus ditulis dengan tata bahasa yang baik dan telah disunting untuk dipastikan kualitas bahasanya.

Tidak hanya itu? Menjadi diri sendiri sangat penting saat kamu mulai merintis menjadi content creator. Buatlah karya yang seoriginal mungkin. Dengan begitu konten kamu akan memiliki keunikan tersendiri dan lebih menarik. Kamu harus mulai cari deh hal-hal unik yang nggak dimiliki oleh content creator lain.

5. Mengerti memasukan keyword dan SEO yang tepat

Foto oleh Pixabay dari Pexels via https://www.pexels.com

Tidak hanya bermodalkan memiliki kemampuan menulis, membuat konten video dan bahkan mungkin menjadi dubber. Seorang Content Creative juga dituntut mengerti hal terkait SEO. Melalui manajemen SEO yang bagus, kontenmu dapat mudah ditemukan melalui mesin pencari.

Ini akan membantumu untuk menjadi lebih dikenal dan tentunya kontenmu lebih bermanfaat. Dari sana kamu bisa mendapatkan pemasukan dari Google. Apalagi bila dilihat sekarang ini sistem SEO tidak hanya dipergunakan untuk situs, namun juga meliputi gambar dan video.

6. Berkolaborasi dengan Content Creator lain

Foto oleh fauxels dari Pexels via https://www.pexels.com

Conten creator yang sukses mereka tidak berdiri sendiri. Mereka membangun jaringan dengan content creator lainnya untuk membuat suatu konten yang bisa dilihat oleh audiens. Seperti yang kamu lihat di content creator YouTube saat ini, ada banyak content creator yang membuat konten secara bersama-sama. Mereka berkolaborasi untuk menambah jumlah subscriber di samping mempelajari keberhasilan konten masing-masing.

7. Ikut komunitas dan online course untuk meningkatkan keahlian

Foto oleh Matheus Bertelli dari Pexels via https://www.pexels.com

Selain berkolaborasi dengan content creatorlain, bergabung di komunitas yang sesuai dengan industri yang kamu geluti juga menjadi salah satu langkah penting yang harus dilakukan. Content creator yang sudah berhasil tahu bahwa kesuksesan yang didapat tidak hanya karena passion yang dimiliki melainkan juga karena ada sosok penting yang mengajari, menginspirasi, serta mendorong mereka untuk berpikir dengan cara yang berbeda dan itu semua bisa diperoleh dengan bergabung di komunitas.

Komunitas juga sering mengadakan kursus tertentu untuk meningkatkan keahlianmu dalam membuat konten, misalnya trik mengatur kamera, dasar-dasar menyunting video, atau kursus lain yang berhubungan dengan industri yang kamu geluti.

Biasakan juga untuk membangun jaringan dengan memanfaatkan berbagai kesempatan yang kamu miliki. Luangkan waktu di Twitter, Facebook, atau Instagram untuk terhubung dengan komunitas atau pemuka pemikiran di industri yang kamu geluti dan ikuti mereka di media sosial.

8. Konsisten dalam berkarya

Foto oleh Anthony Shkraba dari Pexels via https://www.pexels.com

Bagi kalian pemula yang ingin menjadi content creator, salah satu kunci dari kesuksesan adalah konsisten. Pada kenyataannya, banyak content creator yang kemudian menyerah karena tidak memiliki konsistensi dalam karyanya. Konsisten disini maksutnya fokus terhadap bidang konten yang akan kamu eksplor dan berkomitmen untuk membuat konten secara berkala.

Tips yang bisa dilakukan seperti membuat planning konten apa yang akan dibuat selama satu bulan kedepan sekaligus tentukan jadwal kamu akan posting. Hal ini membuat kamu akan keep on track sehingga tidak perlu khawatir kehabisan konten untuk dibagikan.

Perlu diingat bahwa sesuatu tidak ada yang instan, termasuk menjadi content creator. Jangan menyerah dulu ketika pada awalnya koten belum ramai dan masih sedikit yang melihat. Tetap stick to the plan dan konsisten ketika membuat karya.

Nah, jadi itu dia merupakan sedikit tips yang bisa dilakukan ketika kamu ingin menjadi content creator. Dari beberapa tips di atas dapat dilihat bahwa menjadi content creator tidak hanya sekadar membuat konten tetapi juga perlu memiliki skill tambahan seperti kemampuan riset dan public speaking.

Gimana mudah – mudah gampang kan, sudah siap menjadi Content Creator ?

Ingat kata Lemony Snicket pernah berkata :

Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu. (Lemony Snicket)