#BeraniWujudkanMimpi-Mungkin Kamu Bukan Menyerah Namun Hanya Istirahat Sejenak.

Hidup tidak jauh dari sebuah perjalanan untuk menggapai sebuah tujuan, namun tidak jarang hidup menawarkan pilihan untuk menyerah atau #BeraniWujudkanMimpi. Tidak jarang, ketika sedang dalam perjalanan berjuang mewujudkan mimpi, muncul rasa jenuh dan lelah terhadap semua rintangan yang menghadang. Istilah “menyerah” seolah menjadi momok yang harus dihindari oleh pejuang mimpi, menyerah dapat kita artikan sebagai bentuk dari “berhenti berusaha” untuk menggapai mimpi. Yuk simak beberapa alasan kenapa sekarang bukan waktunya untuk menyerah.

Advertisement

1. Sayang Pengorbanan Terdahulu

365daysite.wordpress.com

365daysite.wordpress.com via https://365daysite.wordpress.com

Jika membayangkan semua perjuangan yang telah kita usahakan sampai detik ini, mulai dari SD, SMP, hingga tamat pendidikan terakhir seolah sudah banyak hal yang kita usahakan dan kita korbankan. Semua usaha tersebut terasa sia-sia jika kita memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Bagaimana jika mencoba sedikit lagi? 

2. Bukan Menyerah Namun Istirahat

www.sutterhealth.org

www.sutterhealth.org via https://www.sutterhealth.org

Wajar sebagai seorang manusia jika kita merasa lelah terhadap segala proses dalam mewujudkan mimpi. Solusi yang tepat untuk lelah adalah istirahat, bukan menyerah. Istirahat kita definisikan sebagai upaya untuk tidak melakukan apa-apa sejenak, kita fokuskan untuk beristirahat.

Advertisement

Terkadang, ketika beristirahat kita masih memikirkan pekerjaan atau ambisi kita, nah tanpa sadar hal ini akan menghabiskan energi kita. Jadi, yuk fokuskan untuk istirahat, tapi jangan lama-lama yah..

3. Kita Butuh Gagal

news.microsoft.com

news.microsoft.com via https://news.microsoft.com

Gagal menjadi hal yang menyeramkan bagi sebagian besar pejuang mimpi, namun ternyata kita butuh gagal. Lho, kenapa? Kegagalan sebut saja sebagai sebuah stressor atau penyebab stress, nah sebagai manusia kita butuh merasa stress agar kita dapat keluar dari zona nyaman kita.

Tanpa sadar ketika sedang stress kita akan berpikir bagaimana cara untuk keluar dari situasi tidak nyaman tersebut. Nah orang dengan mental pejuang akan memanfaatkan proses gagal ini sebagai sebuah media untuk mencari jalan keluar melalui berbagai hal. 

Advertisement

4. Hidup Itu Proses Belajar

www.merdeka.com

www.merdeka.com via https://www.merdeka.com

Sebagai seorang pejuang mimpi, hasil tidak menjadi sebuah tolok ukur keberhasilan. Karena ketika kita seolah sudah mencapai mimpi, maka akan muncul berbagai inovasi-inovasi lain atau mimpi-mimpi lain.

Begitupun ketika sedang menghadapi banyak godaan untuk menyerah, maka kita akan menganggapkan sebagai sebuah proses kehidupan untuk menguji sejauh mana kita mampu tetap konsisten dan #BeraniWujudkanMimpi.

5. Hidup adalah Sebuah Perjuangan

peterfritz.co

peterfritz.co via https://peterfritz.co

Sejak kita lahir kita sudah melalui proses perjuangan yang hebat, dari rahim Ibu yang hangat, kita harus beradaptasi lagi di dunia yang dingin ini. Seolah menjadi fitrah seorang manusia untuk selalu berjuang, bahkan ketika kita memutuskan untuk menyerah maka sebenarnya hal tersebut hanya keputusan yang sementara, selebihnya kita akan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpi, entah mimpi yang sama atau tidak. Jadi mau mencoba dari awal atau meneruskan perjuangan sebelumnya?

6. Setiap Keputusan Mengandung Resiko

digstraksi.com

digstraksi.com via https://digstraksi.com

Baik keputusan untuk berjuang ataupun menyerah, semuanya akan menimbulkan resiko. Tinggal keputusan mana yang akan kita ambil. Apakah memutuskan untuk menyerah dengan resiko memulai perjuangan lain dari awal lagi dan pastinya merasakan gagal juga?

Atau memutuskan untuk berjuang pada mimpi yang sama dengan resiko gagal lagi? Atau memilih jalan lain dengan mimpi yang sama beserta dengan resiko mengejutkan lain dibelakang?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE