#BeraniWujudkanMimpi-Agar Mimpimu untuk Sekolah di Luar Negeri Tetap Menyala.

Melanjutkan pendidikan di luar negeri, menjadi cita-cita banyak pemuda di zaman sekarang. Terlebih lagi, dengan kemudahan akses internet untuk memperoleh informasi terkait beasiswa dan mekanisme pendaftaran menjadi mudah. Hal ini, menjadikan kesempatan untuk bersekolah di luar negeri menjadi hal yang kompetitif.

Namun, kompetitif bukan berarti tidak mungkin, lho! Yuk, simak beberapa hal yang perlu diingat agar semangatmu untuk #BeraniWujudkanMimpi bersekolah di luar negeri tetap menyala!

Advertisement

1. Niat

Perbaharui niatmu. Image by congerdesign from Pixabay

Perbaharui niatmu. Image by congerdesign from Pixabay via https://pixabay.com

Apabila niatmu untuk bersekolah ke luar negeri hanya untuk prestige, nonton klub bola favorit secara langsung, ketemu aktor atau aktris favorit, ketemu sama teman, jalan-jalan ke lokasi yang booming, maka niat kamu harus diperbaiki. Bersekolah di luar negeri juga memiliki tantangan.

Maka, kuatnya niat juga akan memengaruhimu untuk tetap bangkit, jika kelak dihadapkan dengan hal-hal sulit tersebut. Misalnya, niat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik, mendapatkan ilmu yang berkah, dan menjadi pribadi yang lebih mandiri akan menbuatmu terpacu untuk tetap bangun, jika dalam masa studi kelak, kamu mengalami masalah.

Advertisement

Tenang, kamu tetap akan mendapatkan hal yang menyenangkan kok seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tapi kurang bijak jika hal tersebut dijadikan landasan utama untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. 

2. Restu Keluarga

Restu keluarga. Image by Anemone123 from Pixabay

Restu keluarga. Image by Anemone123 from Pixabay via https://pixabay.com

Keluarga adalah salah satu komponen utama dalam kesuksesanmu. Restu dan doa keluarga adalah hal yang akan mendukung dan mempermudah jalanmu dalam proses untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Jika belum dapat restu, utarakan baik-baik niatmu untuk melanjutkan pendidikan. Yakinkan kepada kedua orang tuamu, bahwa kamu dapat menjaga diri dan akan amanah dalam mengemban kepercayaan mereka dalam menuntut ilmu.

Restu dan doa orang tua, dapat menjadi bahan bakar ketika kamu mengalami kesulitan atau berada dalam kondisi yang sulit ketika menuntut ilmu. Dengan adanya doa dan restu orang tua, kamu pun akan mendapatkan kepercayaan diri bahwa orang-orang yang kamu cintai, ada di sekitarmu dan mendukungmu dalam kondisi apapun.

Advertisement

3. Usaha

Detailkan rencanamu untuk menetapkan aksimu. Image by Free-Photos from Pixabay

Detailkan rencanamu untuk menetapkan aksimu. Image by Free-Photos from Pixabay via https://pixabay.com

Setelah memantapkan niatmu dan mendapatkan restu dari keluarga, saat nya melakukan usaha terbaikmu! Mulai dari cek persyaratan administrasi pendaftaran yang dibutuhkan, melakukan persiapan untuk tes sertifikasi bahasa asing, mencari rekomendasi, dan mempersiapkan beasiswa. Cek hal-hal apa saja yang harus kamu persiapkan, dan buat timeline nya, agar bisa dipersiapkan dengan baik.

Kampus-kampus internasional akan mengumumkan persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswanya di laman resmi website kampus. Syarat yang paling utama ada 5, diantaranya ijazah, transkrip akademik, sertifikasi Bahasa Inggris, motivation letter, dan recommendation letter. Kamu harus rajin memantau website kampus untuk detail lain terkait dengan jurusan yang kamu pilih ya. 

Persiapkan juga beasiswa kamu! Kamu bisa cek secara online terkait beasiswa apa saja yang sedang membuka pendaftaran dan apa saja benefit yang akan kamu dapatkan melalui beasiswa terebut. Jadi kamu tidak ketinggalan dengan info-info terkini.

Kamu juga bisa mencari beberapa sumber tips dan trik dari media online, seperti Youtube, atau mencari informasi dari teman sesama pelajar yang sudah berada di negara tersebut, atau teman awardee sebuah beasiswa yang sudah kamu target. Kamu bisa minta saran dan masukkan dari mereka. 

4. Plan B

Plan B? Image by Pexels from Pixabay

Plan B? Image by Pexels from Pixabay via https://pixabay.com

Setelah mengusahakan yang terbaik untuk skenario utamamu, kamu juga harus mempersiapkan rencana cadangan (plan B) sebagai alternatif. 

Bagaimana jika kamu belum mendapatkan beasiswa yang kamu inginkan? Kamu bisa terus berusaha untuk beasiswa yang lain, atau tetap berkutat dengan beasiswa yang sama namun pada periode selanjutnya. Pilihan yang lainnya adalah dengan menabung agar dapat tetap berangkat ke kampus tujuan kamu. 

Bagaimana jika belum mendapatkan kampus atau negara yang diinginkan untuk melanjutkan studi? Kamu bisa mencari alternatif kampus atau negara lain yang lokasi nya lebih dekat dan memiliki silabus mata kuliah yang mirip dengan kampus tujuan utama kamu.

Tenang, mati satu tumbuh seribu kok! Jangan patah semangat jika ditolak beasiswa atau kampus favoritmu. Banyak awardee beasiswa yang gagal berkali-kali untuk bisa mendapatkan beasiswa unggulan. Atau, ditolak oleh 1 kampus unggulan tapi diterima di 5 kampus yang lain. Yakinlah bahwa setiap ada satu pintu yang tertutup, maka akan ada pintu lain yang terbuka. 

5. Doa

Berdoa di setiap langkah. Image by congerdesign from Pixabay

Berdoa di setiap langkah. Image by congerdesign from Pixabay via https://pixabay.com

Disamping usaha-usaha yang kamu perjuangkan, jangan lupa untuk mengiringi selalu langkahmu dengan doa. Langitkan permintaan terbaikmu pada Yang Maha Kuasa, dan serahkan padaNya segala ikhtiar yang tengah kamu jalani. Semoga langkahmu selalu dimudahkan dan hati dan ragamu dikuatkan untuk menghadapi segala aktivitas yang kamu usahakan.

Doa bukan diletakkan diakhir perjuangan, tapi sepanjang usaha-usahamu. Tetap optimis ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE