Berikut Hal-hal kecil yang Dilakukan Secara Rutin yang Akan Membawa Kita kepada Kemenangan Menyelesaikan Misi PPKM

6 hal kecil berdampak besar selama pandemi PPKM

Berdasarkan INMENDAGRI no. 17 tahun 2021 dan kebijakan pemerintah (25/7/2021), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan dilanjutkan mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Tandanya kita, sebagai pekerja non esensial akan tinggal di dalam rumah lebih lama. Rasa bosan dan khawatir pasti mengiringi sebagai dampak dari kurangnya interaksi langsung dengan sesama manusia sebagai makhluk sosial. Hal ini, seperti yang dilansir oleh Institue of Healthy Living dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin yang mengakibatkan perubahan fisiologis seperti penurunan sistem kekebalan dan peningkatan peradangan. Berikut adalah beberapa hal kecil berdampak besar yang bisa dilakukan selama PPKM.

Advertisement

1. Menjaga Komunikasi

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.kompas.com

Komunikasi dan interaksi secara langsung memang dibatasi, tetapi berkat kemajuan teknologi komunikasi jarak jauh tetap dapat dilakukan dengan mudah via telepon. Menanyakan kabar keluarga, sanak saudara, teman, sahabat dan pasangan, saling memberi dukungann moril bisa membantu menurun produksi hormone stress dan meningkatkan hormone bahagia seperti dopamin dan endorfin yang mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini terjadi karena manusia adalah makhluk social dan tetap menjaga komunikasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Meskipun tidak selalu datang dengan solusi, bisa saling didengarkan dan mengutarakan apa yang dirasakan sudah cukup, setidaknya kita tidak merasa harus melalui momen ini sendiri. Jadi jaga komunikasi kita yuk!

2. Menjaga Waktu Istirahat

Photo by SHVETS production from Pexels

Photo by SHVETS production from Pexels via https://www.pexels.com

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Psychological Association, disebutkan Istirahat yang cukup pada malam hari dapat dapat membuat seseorang lebih bahagia, sehat, dan merasa aman. Istirahat yang cukup selama 7-9 jam juga membantu seseorang dalam mempertahankann fokus dan fungsi kognitif otaknya sehingga mood terjaga dan tidak mudah marah. Hal ii penting karena mood yang baik membantu kita dalam berinteraksi dengan sesama. Dengan melakukan interaksi yang sehat sistem kekebalan pun

Advertisement

3. Melakukan Hidrasi Tubuh Berkala

minum air putih

minum air putih via https://unsplash.com

Berdasarkan data dari Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Sekitar 21 sampai 28 persen penduduk Indonesia asupan air minumnya masih kurang dari kebutuhan 2-3,5 Liter per hari. Padahal minum air putih tak hanya melepas dahaga tetapi juga menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menggantikan air yang hilang melalui urin dan keringat. Hal ini penting karena tubuh yang kekurangan cairan akan lebih rentan terhadap peradangan dan penyebaran virus-bakteri. Segera isi gelas kalian!

4. Menjaga Pola Makan

Menu diet seimbang

Menu diet seimbang via https://unsplash.com

Untuk mengurangi rantai penyebaran Virus Covid-19, kita diminta oleh pemerintah untuk tetap berada dirumah saja dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain untuk menjaga agar tidak terpapar Virus Covid-19, kita harus mengatur pola makan secara teratur agar pencernaan di dalam tubuh lebih sehat, penyerapan karbohidrat yang di butuhkan oleh tubuh juga membantu memaksimalkan metabolism dalam tubuh. Tubuh kita sangat memerlukan asupan nutrisi yang cukup seperti mengkonsumsi sayuran, buah buahan, dan biji-bijian untuk mendapatkan kebutuhan energi selama masa pandemi.

5. Working Out at Home (Berolahraga di Rumah)

berolahraga di rumah

berolahraga di rumah via https://unsplash.com

Working out at home atau berolah-raga dalam adalah salah satu anjuran yang paling baik. Aktivitas fisik seperti berolahraga sangatlah penting untuk membantu menjaga keseimbangan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jika saat Work from Office (WFO) banyak yang tidak mendapat kesempatan untuk melakukan olahraga karena harus berangkat pagi pualng malam, saat PPKM ini merupkan waktu yang pas untuk melakukan 10-15 menit pemanasan, perengangan dan pendingingan. Sama seperti menjaga komunikasi dan isitrahat yang cukup, berolahraga juga membantu produksi hormon kebahagian endorfin yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Advertisement

6. 6. Saling Mengingatkan dan Saling Menjaga.

Selama masa pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang lebih kita kenal dengan sebutan PPKM ini tentunya kita harus saling menjaga satu sama lain dan saling mengingatkan akan pentingnya untuk menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Masyarakat di Indonesia harus benar benar saling mengigatkan akan bahaya dari virus Covid-19 di masa saatkita  ini. Apalagi kini media sosial menjadi salah satu tempat untuk berbagi informasi atau alat komunikasi yang canggih, masyarakat seharusnya bisa saling berbagi untuk memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengingatkan untuk menaati PPKM yang sedang berlaku agar kita semua bisa memutus rantai penyebaran covid-19 dan Kembali hidup normal.

6 hal di atas adalah beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan. Mari kita lakukan hal hal kecil ini secara rutin, karena hal-hal kecil yang dilakukan secara rutin justru yang akan membawa dampak paling besar di kemudian hari. Mari kita putus rantai penyebaran virus covid-19 bersama. Kamu bisa semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE