#BertepukSebelahTangan; Terkadang Ekspektasi Bertolak Belakang dengan Realita. Kamu Harus Kuat Mental Ya!

Jangan terus larut dalam kesedihan, alangkah baiknya engkau tenangkan diri sebelum mengambil langkah apa yang harus engkau lakukan

“Kata ACC jauh lebih indah dibanding kata I love you”  seringkali kita mendengarnya terlebih saat  mengenyam status mahasiswa. Entah itu guyonan teman, sindiran atau bahkan mereka bermaksud untuk memacu semangat dalam merevisi draft tugas akhirmu. Walaupun hati kecilmu berkata “revisi melulu, kapan dosbing menulis ACC di draft hasil revisian semalam suntuk yang ditemani segelas kopi, rela mengungsi kala padam listrik, mencari hotspot untuk mengumpulkan referensi, hingga terkadang lupa memberi kabar ke kampung halaman”

Segala sesuatu terjadi bukan berarti tidak ada maksud dan tujuan baiknya. Memang untuk mengelola pikiran tetap tenang ditengah kondisi yang tak sesuai harapan itu cukup sulit. Disaat rasa ingin menyudahinya, coba deh direnungkan terlebih dahulu “untuk apa saya berani memulai kalau tidak mengakhirinyapun saya jauh lebih berani, untuk kesia-siaankah atau untuk mereka yang sudah memperjuangkanku sehingga aku tidak menjadi sia-sia” Maka dari itu, untuk lebih jauhnya berikut enam alasan kenapa harus kuat ketika harapan ACC tugas akhir terkesan #bertepuksebelahtangan :

1. Membentuk mentalitas gigih dan pantang menyerah

never give up

never give up via http://google.com

Advertisement

Ketika tantangan demi tantangan semakin hari semakin berat, sehingga  membuat pikiran dan jiwa merasa hal itu adalah beban berat. Maka ingatlah, pejuang membutuhkan mentalitas gigih dan pantang menyerah. Jangan sia-siakan kerja kerasmu selama ini. Lakukanlah dari hati dan berilah yang terbaik maka segala kemungkinan akan diraih.

2. Mengelola emosional kala dihujani pertanyaan kapan nih tamat kuliahnya?

Sehebat-hebatnya orang di luar sana tidak berarti jikalau mengelola emosional masih pasang-surut alias labil, terkadang bersikap dingin dan tetiba berubah hanya karena mendengar omongan orang lain yang kurang sesuai dengan keinginan hatinya. Semisalnya, ketika engkau dihujani pertanyaan “kapan tamat kuliahnya, kok lama banget sih?

Kamu kok betah amat jadi mahasiswa dan bla..blaa..blaa”. Kunci ketika dihadapi dengan kondisi seperti ini adalah kelola emosional dengan cara “menahan diri” dalam artian coba berprasangka baik sebelum kamu merespon pertanyaan yang jelas panas terdengar di telingamu..

Advertisement

“Tidak semua orang tahu ada apa dibalik tantangan hidupmu karena yang mereka tahu hanyalah sisi luarnya saja. Terpenting kelak engkau harus lebih hebat dari omongan miring itu!” G-Gurusinga

3. Mengasah jiwa petualang untuk mencari solusi disetiap keterbatasan

revisi

revisi via http://ask.fm

Keterbatasan bukanlah hal mutlak menjadi penghalang hidup untuk mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk ketika dihadapkan dengan tugas akhir yang tak kunjung mendapatkan ACC dari dosbing. Hal ini bisa saja terjadi supaya engkau mampu mengasah jiwa petualang untuk memaksimalkan usaha demi mencari solusi disetiap keterbatasan.

“Berjiwa petualanglah mencari solusi maka engkau akan tahu dunia ini tak sesempit keterbatasanmu itu” G-Gurusinga

Advertisement

4. Melatih kesabaran ketika harus kembali merevisi semua bagian draft tugas akhir

sabar butuh keteladanan

sabar butuh keteladanan via http://teknikhidup.com

“Dayunglah sejauh mana engkau mampu, menepilah sejenak ketika keringat mengucur. Biarkan mereka menertawakanmu. Tetaplah bersabar karena hidup bukanlah pacu jalur”- G. Gurusinga.

Banyak yang bilang sesabar-sabarnya manusia pasti ada batasnya, yups tidak sepenuhnya perkataan itu salah. Ya namanya juga manusia tak ada yang sesempurna malaikat apalagi Tuhan.  Tapi apakah salah melalui ketidaksempurnaan ini justru menjadi pemicu semangat untuk meningkatkan level kesabaranmu? Terlebih saat dihujani kata revisi dari dosbing padahal engkau sudah berupaya semaksimal mungkin. 

Tak ada ruginya menjadi penyabar karena hal sederhana itu akan membuatmu berhasil melewati setiap tantangan yang lebih komplek dibanding apa yang engkau pikirkan. Bersabar sambil kerahkan segala kemampuan yang engkau miliki itu hebat, terlebih percaya dengan Tuhan yang pasti membuka jalan.

5. Belajar bagaimana menghargai proses panjang bukan hanya bicara hasil

skripsi pasti berlalu

skripsi pasti berlalu via http://google.com

Tak ada yang serba cepat dapat dalam menjemput impian. Maka dari itu dinikmati saja setiap proses panjang walaupun terasa sakit karena yakinlah habis gelap terbitlah terang, kesakitan yang engkau rasakan tak selamanya bersemayam tapi akan berganti dengan kesukacitaan yang luar biasa.

Hargailah proses panjang itu dengan terus berjuang tanpa henti, jangan berpuas diri ketika impianmu kelak terwujud.

“Segala kemungkinan mampu disegerakan selagi mau menjemputnya dengan usaha, doa dan kesabaran yang tak jemu-jemu”- G. Gurusinga.

6. Memahami bahwa setiap orang mempunyai zona waktunya masing-masing untuk menjadi berhasil

motivasi pejuang skripsi

motivasi pejuang skripsi via http://google.com

Jangan berkecil hati jikalau kamu pejuang skripsi belum mendapatkan ACC dari dosbing karena setiap pribadi mempunyai zona waktu dalam pencapaiannya. Terlebih jangan biarkan pikiranmu tenggelam karena membandingkan apa yang teman-temanmu peroleh.  

Jangan sibukkan diri dengan membandingkan zona waktumu dengan orang lain karena hal itu akan mempengaruhi semangat dan tindakan dalam menjemput pencapaian. Semoga sukses para pejuang skripsi. Sayangilah skripsimu, kerjakan sampai tuntas maka pencapaian akan menghampirimu dengan sendirinya..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pendengar yg baik dan murah senyum ?

CLOSE