Cara Mengatasi Stres Berat: Coba Deh Lakukan 5 Hal Berikut Ini!

Sebenarnya wajar kok kalo kita mengalami stress berat

Stres berat terjadi karena adanya tekanan mental dan emosional yang begitu besar. Di kehidupan yang super dinamis ini, begitu banyak perubahan–perubahan yang datang silih berganti. Terlebih lagi, bila perubahan tersebut jauh di luar dari apa yang kita bayangkan dan juga harapkan, tentu stres berat akan berpotensi besar dialami. Lalu, bagaimana cara mengatasi stres berat yang menghampiri?

Permasalahan pekerjaan, hubungan, situasi hidup, kesehatan, hingga keuangan merupakan pemicu adanya perubahan, yang seringkali tidak terduga datangnya, yang berpotensi menyebabkan stres berat. Cara mengatasi stres berat dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa teknik sederhana, namun dengan strategi yang tepat, yang nantinya akan membantu meningkatkan produktivitas kamu. Nah, penasaran kan?

Berikut 5 cara mengatasi stres berat yang telah Riliv rangkum yang dapat kamu coba lakukan, disimak yuk!

Advertisement

1. Meningkatkan kendali serta ketenangan diri dengan melakukan rutinitas kecil

Photo by Thought Catalog from Pexels

Photo by Thought Catalog from Pexels via https://www.pexels.com

Stres seringkali muncul akibat perasaan yang tidak terkontrol dari sebuah situasi. Mulai membiasakan dan memaksa diri untuk membuat jadwal dan mengatur rutinitas harian dapat membantu kamu untuk mendapatkan kembali kendali diri. 

Kegiatan kecil, seperti menyapu lantai, merapihkan tempat tidur, rutin meminum air putih, menaruh dan menyusun kembali benda sesuai dengan letaknya, hingga menghirup udara segar di pagi hari nampaknya akan membuatmu merasa lebih tenang. Sebab, berbagai tindakanmu menghadirkan suasana yang membuat perasaanmu menjadi nyaman dan teratur.

Advertisement

2. Mengenali situasi dan fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan

Photo by Gustavo Fring from Pexels

Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com

Stres berat mungkin seringkali membuatmu tak berkutik dan merasa putus asa. Tapi, penting bagimu untuk menerima perasaan yang saat ini sedang dialami dan menyadari bahwa perasaan tersebut normal dan wajar. Kamu tidak perlu takut dan risau, karena yang mungkin perasaanmu butuhkan ialah ruang untuk berdamai. Tenanglah, karena semua akan baik–baik saja.

Selanjutnya, kamu bisa mengurangi pengaruh pemicu stres, seperti orang yang bermasalah denganmu, kejadian buruk yang sedang dialami, hingga situasi di sekitarmu dengan menyadari bahwa kamu punya pilihan tentang bagaimana baiknya kamu merespon. Ubahlah fokusmu dari yang awalnya terus merasa terbebani dan menjadi korban akan sebuah stres, menjadi kamu yang siap mencari berbagai solusi dan upaya perbaikan.

3. Menulis ternyata juga bisa menjadi cara mengatasi stres berat, loh

Advertisement
Photo by Lisa Fotios from Pexels

Photo by Lisa Fotios from Pexels via https://www.pexels.com

Ketika stres melanda, otak kita dipaksa bekerja berkali–kali lipat dari biasanya. Menuliskan apapun, baik pikiran maupun perasaan di atas secarik kertas dapat mereduksi beban yang ada di otak. Beberapa studi psikologi mengatakan bahwa menulis dapat memberi pengaruh positif pada pikiran dan perasaan, sebab pada proses menulis emosi yang kita rasakan sedikit banyaknya dapat tercurahkan dan kamu pun nantinya merasa jauh lebih baik.

Kamu juga dapat melihat masalah–masalah yang dapat kamu analisa dari perspektif lain, yang pada akhirnya dapat membantumu menemukan jalan keluarnya. Selain itu, menuliskan daftar tugas dan rencana harian dapat membuat kamu menjadi lebih ter-organisir dan terhindar dari keruwetan pikiran. Karena menjadi ter-organisir merupakan salah satu cara mengatasi stres pada diri kita.

4. Meditasi, cara mengatasi stres berat dengan mindful. Tenang saja, bisa dilakukan sendiri kok!

Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Ketika stres berat, pikiran dan perasaan kita ibarat untaian kabel kusut yang kalau semakin kita coba perbaiki malah hasilnya mungkin akan semakin kusut. Melalui meditasi , kamu akan berlatih bagaimana cara memfokuskan pikiran dan perasaaan serta menenangkan diri.

Jika kamu merasa kesulitan untuk melakukan meditasi atau bahkan tidak tahu harus memulai dari mana, jangan khawatir, kamu bisa mencoba mempelajarinya sendiri berbagai penerapan dan mendapatkan panduan seputar meditasi melalui aplikasi Riliv. Lakukan sekitar 10–20 menit per hari supaya kamu bisa live to the fullest!

5. Melakukan konseling dengan profesional itu penting, jangan takut ya!

Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin akan ada titik di mana kamu merasa jenuh sekali, kewalahan, hingga kesulitan beraktivitas ketika mengalami stres berat. Melakukan konseling dengan profesional merupakan langkah yang tepat. Kamu dapat mendiskusikan apa yang sedang kamu rasakan dan bagaimana hal tersebut mengganggu dirimu dan mendapat bantuan untuk melihat perspektif lain yang mungkin terasa sulit untuk kamu kira.

Banyak metode konseling yang dapat dilakukan, bisa dengan tatap–muka langsung hingga tanpa bertatap muka, salah satunya melalui aplikasi Riliv. Nah, kalau kondisinya pendemi seperti ini, akan lebih aman kalau kamu mencoba konseling dari rumah aja. Selamat mencoba!

Layaknya sebuah peristiwa mati lampu, stres berat menghadirkan gelap dan juga takut pada seseorang yang mengalaminya. Tenang dan sadarilah bahwa semua akan baik–baik saja. Memang betul kita menjadi terhambat dan kesulitan untuk melakukan sesuatu, tapi itu semua bergantung pada pilihanmu. Akankah kamu terus diam duduk sambil bersedih dan tak berdaya, ataukah mencoba berdiri untuk mencari tenang dan setitik cahaya

Kamu pasti bisa, dan berhak untuk terlepas dari stres berat. Semangat!

Referensi:

  1. Howley, Elaine K. (2020, 7 Juli). How to Handle Extreme Stress. https://health.usnews.com/health-news/health-wellness/articles/how-to-handle-extreme-stress. Diakses pada 22 September 2020 Pukul 05:45 WIB.
  2. Segal, J., Smith, M., Segal, R., Robinson, L. (2020, Mei). Stress Symptoms, Signs, and Causes. https://www.helpguide.org/articles/stress/stress-symptoms-signs-and-causes.htm. Diakses pada 22 September 2020 Pukul 05:45 WIB

Artikel ini ditulis oleh Nyoman Triananda dari Riliv.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE