Cinta #BertepukSebelahTangan Bukan Hanya Tentang Cinta Tanpa Balas, Tapi Lebih dari Itu!

Etimologi kata cinta merupakan kata serapan dari bahasa melayu . Cinta berasal dari bahasa sansekerta cinta yang berarti pikiran: kecemasan, kepedulian, pertimbangan akan sesuatu. Sedangkan bertepuk sebelah tangan menurut KBBI adalah tidak bersambut dengan baik, hanya dari sebelah pihak.

Dan ada juga arti cinta menurut KBBI yang merupakan kata sifat adalah: Suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat (antara laki-laki dan perempuan), ingin sekali, berharap sekali, rindu, (kata lawan) susah hati (khawatir).

Jadi kita bisa menarik kesimpulan bahwa cinta bertepuk sebelah tangan adalah pemikiran yang bersumber pada rasa kepedulian, kecemasan serta pertimbangan akan sesuatu yang meliputi sifat suka sekali, sayang benar, kasih sekali bahkan rindu dengan keterpikatan antara laki-laki dan perempuan kemudian tidak bersambut dengan baik, hanya dari sebelah pihak.

Perihal cinta bertepuk sebelah tangan tak jarang orang membahasnya dengan penolakan rasa terhadap lawan jenis. Dan bagaimana kalau ada dua pasangan yang saling mencintai namun cinta mereka bertepuk sebelah tangan. Mari kita bahas bahwa cinta bertepuk sebelah tangan bukan hanya penolakan rasa terhadap lawan jenis atau seseorang yang kita taksir. Melainkan beberapa faktor yang membuat cinta kita kepada pasangan tidak abadi yang menjadikan cinta kita bertepuk sebelah tangan kepada keabadian dan janji suci yang diharapkan.

1. Tidak mendapat restu dari orangtua

adult black and white – blur via https://www.pexels.com

Sudah bertahun-tahun pacaran; sudah mengerti satu sama lain: Sudah berniat untuk ke langkah yang lebih serius. Ketika kamu ingin meminta restu kepada orang tua, baik orang tua kamu maupun orang tua pasanganmu.

Namun di antara mereka tidak merestui hubungan kalian dengan berbagai alasan. Ini pasti rasanya sakit banget setelah lama bersama namun pupus kerena tidak mendapatkan restu. Ini adalah salah satu faktor yang membuat cinta kalian tidak abadi dan bertepuk sebelah tangan kepada janji suci yang kamu dan pasanganmu harapkan.

2. Berbeda keyakinan

heart via https://www.unsplash.com

Di antara kita saling memiliki ketertarikan yang melibatkan pemikiran berupa: kecemasan, kepedulian serta pertimbangan yang menimbulkan sifat ingin sekali selalu bersama bahkan menimbulkan sebuah rindu saat tidak saling menatap satu sama lain.

Namun kepercayaan kita terhadap apa yang kita sembah berbeda. Hal inilah yang membuat cinta kita terhalang lalu bertepuk sebelah tangan untuk selalu bersama dalam keabadian.

3. Ditinggal pasangan karena meninggal dunia

grave via https://www.pexels.com

Saling mencintai sangatlah bahagia hingga kita bisa lupa akan derita. Tidak ada perbedaan keyakinan ditambah hubungan kita direstui sama kedua orang tua masing-masing. Hal inilah yang diharapkan dari pelbagai pasangan untuk melanjutkan kebersamaan dalam ikatan janji suci. Saat semua kelihatan baik-baik saja dari apa yang diharapkan.

Takdir berkata lain, pasangan yang sangat kita cintai dipanggil sang KHALIK. Mendahului kita. Berakhir sudah semua harapan yang indah yang telah dibangun untuk menuju cinta dalam level abadi.

4. Cinta adalah kebebasan

kristal – heyes via https://www.unsplash.com

Jika kebebasanmu dikekang atau dimatikan oleh pihak tertentu maka orang tersebut tidak memiliki cinta terhadap sesama. Dengan kata lain hatinya telah mati hingga menimbulkan rasa cinta kepada dirinya saja tidak kepada orang lain sehingga menyebabkan cinta itu tidak utuh dan beretepuk sebelah tangan kepada orang selain dirinya.

“Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalanannya”

– Kutipan dari: Khalil Gibran

5. Bertepuk sebelah tangan bukan akhir dari segalanya

baloon via https://www.unsplash.com

Cinta tak sampai, cinta berbeda keyakinan, cinta tak direstui, adalah hal biasa dalam perjalanan cinta. Jangan menyerah dalam mencari cinta sejati, mungkin saat ini kamu belum menemukan pasangan hidup yang ditakdirkan kepada dirimu. Namun yakinlah akan sesuatu jika kamu melakukan hal baik dalam perjalanan cintamu maka Tuhan akan memberikan orang yang baik untuk mencintaimu.

Sesungguhnya cinta yang baik bukan semata-mata kau mencintai seseorang dari kehendak dirimu saja. Melainkan restu dan ridho dari ILAHI untuk menjalankan cinta itu agar abadi dan akan terus baik-baik saja hingga bertemu di surga-NYA.