Definisi Cinta Sejati dan Jauh dari Patah Hati: Cinta antara Orang Tua dan Anak-anaknya

1. Rasa cinta yang berlimpah yang didapat dari orang tuanya membuat seorang anak selalu menempatkan mereka di peringkat satu dalam banyak hal

Berlimpah kasih sayang via http://Pexels.com

Yang namanya orang tua pasti selalu ingin anaknya hidup dengan limpahan kasih sayang dari mereka. Hal inilah yang kemudian menjadikan seorang anak selalu menempatkan ibu atau ayahnya sebagai prioritas utama dalam hidup. Begitu juga dengan cinta, tak heran orang tua selalu jadi cinta pertama seorang anak dalam hidupnya.

2. Perasaan disayang yang diperoleh dari ayah atau ibunya menjadi tolak ukur cinta yang tulus ketika kemudian dia jatuh cinta di kemudian hari

Merasa disayang via http://Pexels.com

Seorang anak seringkali menjadikan orang tua tolak ukur dalam percintaannya. Mereka akan mendeteksi seseorang tulus atau tidak padanya dari pengalaman yang dilihat dari cara orang tuanya memperlakukan dia. Dari mereka dia juga belajar cara mencintai yang tulus karena tahu dia telah mendapatkan cinta yang tulus dari orangtuanya tersebut, maka dia juga akan memberikan hal yang sama pada pasangannya.

3. Seperti rasa yang ayah atau ibu berikan, seorang anak akan mencari cinta yang akhirnya membuat mereka merasa bahwa seseorang itu adalah tempat pulang

Cinta adalah tempat pulang via http://Pexels.com

Cinta sejatinya adalah tempat pulang ketika semua hal di luar sana tidak bisa memberi kenyamanan. Layaknya rumah, cinta juga menjadi labuhan terakhir untuk mengistirahatkan hati yang lelah.

Seorang anak pasti selalu rindu rumahnya sejauh apapun dia melangkah, karena sejatinya di rumah dia menemukan kenyamanan di pelukan hangat orang tuanya. Maka dalam pencarian cinta dalam hidupnya, dia juga akan mencari cinta yang membuat dia merasa pulang. Ke tempat paling nyaman hatinya mengakhiri pertualangan.

4. Cinta sejati juga harus orang yang menerima cinta pertamanya tidak berpindah tempat dan mengisi ruang lain kalbunya serta ikut menaruh hati pada sudut khusus itu

Ikut menerima via http://Pexels.com

Kita sering mendengar bahwa cinta pertama selalu sulit di lupakan, atau bahkan tidak ingin dilupakan jika yang pertama itu adalah orang tua kita sendiri. Mereka akan menempati sisi khusus nurani kita dan tidak ingin seorangpun mengusiknya bahkan ketika cinta baru datang menghampiri.

Kenapa? Karena kita sadar cinta pertama itu adalah milik mereka yang telah memberi kehidupan kita di dunia ini.Maka ketika cinta baru datang kita akan sangat bahagia jika mereka ikut menerima sisi cinta pertama itu tetap pada tempatnya.

5. Jatuh cinta dan patah hati adalah dua hal yang lumrah dalam cinta, tetapi rasa yang dimiliki orang tua kepada anaknya tidak pernah ada kata disakiti dan tersakiti

Tidak pernah menyakiti via http://Pexels.com

Dalam perjalanan cinta seseorang, tentu saja mereka pernah mengalami hal yang sakit karena tersakiti oleh pasangannya. Hal itulah yang kemudian menimbulkan rasa kecewa yang dalam hingga kadang mengakhiri hubungan yang telah di bangun.

Namun dalam hal percintaan anak dan orang tuanya, mereka tidak akan pernah mengenal kata tersakiti seperti itu. Karena kasih sayang mereka murni karena ikatan batin yang kuat. Rasa itu sudah tertanam dalam di hati mereka sehingga alih-alih menyakiti, mereka akan saling melindungi untuk menjaga agar orang lain tidak menyakiti anaknya.

So, sudahkah kamu menemukan cinta sejatimu sedalam cinta yang orang tuamu berikan?