#DestinasiHipwee-Pantai Ngetun, Pemandangan Ciamik Hamparan Laut Biru dari Atas Watu Bangku

Pantai menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari oleh banyak orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa destinasi alam menawarkan lebih banyak lebih beragam suasana yang menyejukkan mata. Bagi para pecinta destinasi wisata pantai, pastinya sudah tidak asing dong dengan Gunungkidul.

Gunung Kidul merupakan salah satu lokasi yang terletak di pesisir selatan provinsi Jawa Tengah yang menyimpan banyak sekali pantai rahasia yang mungkin sebagian besar belum begitu terjamah atau diketahui oleh banyak orang. Menemukan pantai yang masih 'perawan' di Gunungkidul merupakan hal yang pastinya sangat amat menyenangkan karena rasanya seperti menemukan hidden gem di sana.

Namun demi mencapai pantai 'perawan' yang belum diketahui oleh banyak orang pastinya memerlukan usaha yang luar biasa. Seperti misalnya jalanan yang masih buruk dan tidak beraspal, melewati jalanan yang sempit yang diapit oleh tebing dan jurang, serta perjalanan yang cukup melelahkan.

Namun jangan salah semua itu nantinya akan terbayar lunas dan tuntas oleh pemandangan alam yang luar biasa. Dari beberapa perjalanan wisata alam yang pernah saya lakukan, rasa-rasanya pantai Ngetun (atau sering dituliskan dengan Ngitun) lah yang paling berkesan karena… beberapa hal di bawah ini. Check them out!

1. Perjalanan yang Super Mendadak Tanpa Direncanakan Sebelumnya

Ekspresi gembira bisa sampai di pantai via dokumentasi pribadi via http://www.instagram.com

Short-vacay menuju pantai ngetun ini terlaksana beberapa minggu yang lalu bersama dengan seorang rekan saya. Sebenarnya rekan saya baru saja tiba dari perjalanannya menuju kost pada pukul 10 pagi. Setelah itu saya mengajak rekan saya untuk sarapan terlebih dahulu.

Sekitar jam 11 pagi saya mengutarakan niat saya untuk mengajak rekan saya berlibur ke pantai di Gunungkidul dan sebenarnya saat itu akan saya menolak karena tentu saja dia masih merasa lelah. Namun setelah beberapa kali percobaan yang agak memaksa, akhirnya teman saya mengiyakan ajakan saya dan saat itu juga kami berangkat dari kota Solo sekitar pukul 11.15 dengan tentu saja sudah mengisi tangki bensin secara full. Dengan hanya mengandalkan via Google Maps akhirnya kami mampu mencapai pantai ngetun selama kurang lebih dua setengah jam dan diwarnai dengan beberapa kejadian salah belok.

Syukurlah kami sampai di sana dengan selamat dan semua itu terbayarkan dengan keindahan pantai ngetun yang bisa dibilang masih tersembunyi karena jalanannya pun begitu amat sangat ekstrem dan menantang adrenalin saya, karena saya notabene masih seperti driver pemula.

2. Tiket Masuk Gratis, Tapi…

Pemandangan dari atas Watu Bangku by dokumentasi pribadi via http://www.instagram.com

Tidak seperti banyak review tuliskan di Google, ketika saya dan rekan saya ke sana kami tidak perlu membayar tiket masuk. Namun kami membayar Rp10.000 karena saya tidak berani untuk membawa motor menuruni bukit atau jalan turunan di dekat pantai karena medannya terlalu curam.

Maka karena itu saya meminta tolong kepada bapak-bapak yang menjaga tempat parkir untuk mengendarai motor saya sampai ke tempat parkir. Well sepertinya itu lebih baik daripada saya memaksakan diri untuk mengendarai motor saya sendiri kemudian kami berdua terjungkal maka itu tidak lucu. Jadi biaya Rp10.000 menurut saya cukup worth it.

Sebenarnya jika kalian berani untuk mengendarai motor sendiri sampai ke tempat parkir saya rasa mungkin biaya parkirnya sekitar Rp 5.000 saja. Namun jika kalian tidak berani maka lebih baik kalian minta tolong saja kepada bapak parkir yang menjaga di sana.

3. Pantai yang Diapit oleh Dua Bukit Mengilustrasikan Sebuah Gerbang Menuju Hamparan Laut yang Luas

Pemandangan hamparan laut dari Pantai Ngetun by dokumentasi pribadi via http://www.instagram.com

Hamparan pantai di pantai ngetun ini memang tidak begitu luas seperti pantai-pantai lainnya. Namun justru hal inilah yang menjadi daya tarik pantai ngetun.

Diapit oleh dua bukit yang menjulang tinggi menjadikan pantai ini seperti gerbang menuju hamparan laut yang sangat amat luas, hanya ada air sejauh mata memandang.

Pasir yang masih bersih dan belum tercemar oleh sampah menambah keindahan yang disuguhkan oleh pantai ngetun ini.

4. Watu Bangku yang Fenomenal

Watu Bangku di Pantai Ngetun by dokumentasi pribadi via http://www.instagram.com

Ada dua bukit yang mengapit pantai ngetun salah satunya bukit bernama waktu bangku yang berada di sebelah kiri pantai. Untuk sampai ke puncak bukit hanya diperlukan perjalanan sekitar 10 menit, bisa jadi sampai setengah jam karena di sepanjang trek kalian akan terpesona dengan pemandangan pantai ngetun dari atas dan mengambil banyak foto-foto atau footage di sepanjang perjalanan.

Sesampainya di puncak bukit kalian akan menemukan batu-batu yang kemudian disebut dengan waktu bangku karena kalian bisa duduk di batu tersebut dan menikmati pemandangan laut yang begitu biru dan menyejukkan mata.

Tidak hanya pemandangan sekitar pantai ngetun saja, namun kalian juga dapat melihat pemandangan laut beserta rimbunnya pepohonan yang menghiasi pinggiran pantai dari ujung barat hingga ujung timur sejauh mata kalian memandang.

5. Pemandangan Sunset yang Menawan

Sunset di Pantai Ngetun via https://www.starjogja.com

Sayang sekali kami kemarin tidak sampai menginap, hanya menghabiskan sekitar 3 jam dari siang hingga sore di pantai ngetun. Kami memang belum mendapatkan kesempatan untuk singgah semalaman disana, namun keindahan sunset dapat kalian nikmati apabila kalian duduk sejenak menunggu saat matahari tenggelam di ufuk barat yang seakan-akan tenggelam di antara dua bukit di pantai ngetun. Akan menjadi pengalaman yang lebih berkesan apabila kalian juga memutuskan untuk nge-camp di pantai ini.

Cukup bawa peralatan seperti tenda atau kalian juga bisa tidur di di emperan warung yang ada di sekitar pantai ngetun. Kalian dapat menikmati sensasi laut di malam hari yang pastinya menyuguhkan suasana dan hawa yang berbeda daripada laut di siang hari. Tertarik untuk mengunjungi pantai Ngetun?