#DiIndonesiaAja-5 Wisata Alam di Jawa Timur Asri nan Eksotis Ada Flora dan Fauna yang Khas hingga Blue Fire, Cocok Untuk Kamu yang Pecinta Alam!

Wisata alam Jawa Timur

Kapan terakhir kali kamu liburan? Mungkin sekarang kamu lagi sumpek, bosan, dan butuh refreshing karena banyaknya tanggungan pekerjaan ataupun tugas sekolah/kuliah yang bejibun hehe. Apalagi di era New Normal sekarang ini, memang kadang bagi sebagian orang butuh pikir berkali-kali untuk memutuskan berlibur.

Nah ada wisata alam yang amazing nih yang bisa jadi opsi kamu untuk berlibur nanti. Selain destinasinya yang  alam banget dan eksotis, kamu juga bisa bertemu dengan flora dan fauna langka, hingga panorama blue fire. 

Tidak perlu jauh-jauh untuk berlibur menikmati suasana alam yang keren, karena #DiIndonesiaAja ada banyak beribu wisata alam yang bisa kamu pilih, salah satunya di provinsi Jawa Timur. Yuk simak ada apa aja sih..

Advertisement

1. Di Taman Nasional Alas Purwo selain terkenal dengan ekosistem hutan hujan dataran rendah, ada destinasi pantai yang bisa memanjakan kamu yang hobi berselancar

Taman Nasional Alas Purwo dengan pemandangan pantai yang eksotis

Taman Nasional Alas Purwo dengan pemandangan pantai yang eksotis via http://superadventure.co.id

Terletak di wilayah kecamatan Mundar, Purwoharjo, Tegaldino, Kabupaten Banyuwangi. Kawasan ini ditunjuk sebagai Taman Nasional sejak 1993 dengan luas 43,420 ha. Taman Nasional ini salah satu perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah di Pulau Jawa.

Flora yang khas di Taman Nasional ini ialah sawo becik dan bambu manggong. Selain itu, ada juga tumbuhan lain seperti keben, kepuh, dan ketapang. Taman Nasional ini juga menjadi habitat satwa liar seperti lutung budeng, macan tutul, kucing bakau, serta hewan yang mulai langka penyu bersisik dan penyu hijau.

Advertisement

Di sebelah selatan Taman Nasional Alas Purwo terdapat plengkung dan para peselancar sering menyebutnya G-Land. Letaknya tak jauh dari hamparan hutan hujan tropis yang selalu hijau (green-land). Selain itu ada juga destinasi pantai, seperti Pantai Trianggulasi, Parang Ireng, dan Gotri.

Pantai Gotri terkenal dengan bulir pasir yang bulat besar dan ringan, sedangkan pantai Parang Ireng berpasir hitam legam. Wisatawan lokal yangberkunjung cukup dikenai biaya masuk sebesar Rp 15.000,00 per orang dan wisatawan asing Rp 150.000,00 per orang.

Untuk menuju Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, perjalanan yang bisa kamu tempuh dari Banyuwangi ke Pasaranyar sekitar 65 KM. Setelah itu bisa dilanjut ke Trianggulasi sekitar 12 KM, kemuadian ke Plengkung sekitar 10  KM.  Apakah kamu tertarik dan destinasi ini kamu masukan di list holiday-mu?

Advertisement

2. Cagar Alam Gunung Ceding dilengkapi panorama air terjun yang di apit 2 bukit, seger banget!

Dilengkapi air terjun yang eksotis, nuansa segar dan damai pun dapet deh

Dilengkapi air terjun yang eksotis, nuansa segar dan damai pun dapet deh via http://adrianhartantolokaria.wordpress.com

Letaknya di dusun Blawan, desa Kalianyar, kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Kawasan ini memiliki luas area 2,0 ha. Flora yang menjadi ciri khasnya ialah gondang, suren, bambu apus, pakis, nyantoh, dan cintungan.  Satwa liar pun juga ada seperti kera abu-abu, perkutut, emprit, dan burung ketilang.

Di kawasan ini juga terdapat air terjun yang eksotis di apit oleh 2 bukit dengan ketinggian air terjun lebih kurang 85 meter. Selain air terjun, ada juga sumber mata air hangat dan dingin yang jaraknya berdekatan sekitar 1,5 meter. Di sekitar Cagar Alam ini juga telah dibangun shelter dan jalan setapak bersemen untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung.

Untuk bisa sampai di lokasi, setelah dari Bondowoso maka kamu bisa langsung menuju kecamatan Sukosari sejauh 12 KM dan melanjutkan ke desa Kalianyar dan ke dusun Blawan sejauh 8 KM. Setelah sampai wisatawan bisa berjalan kaki sejauh 500 meter menuju ke lokasi Cagar Alam. Dijamin seru banget!

3. Agrowisata Kebun Teh Wonosari, Kamu Sembari Berjalan Kaki Juga Bisa Menikmati Suasana Kebun Teh Sekaligus Menyaksikan Pengolahan Pucuk Daun Teh

Banyak spot foto ciamik juga disini, dengan fasilitas yang murah dan lengkap

Banyak spot foto ciamik juga disini, dengan fasilitas yang murah dan lengkap via http://wearearemania.com

Agrowisata Kebun Teh Wonosari ini ialah salah satu destinasi kebun teh yang bisa kamu temui di lereng Gunung Arjuno. Letaknya diantara 2 desa yaitu Desa Toyomarto di Kecamatan Singosari dan Desa Wonorejo di Kecamatan Lawang. Perkebunan ini berada di ketinggian antara 950-1.250 mdpl dengan suhu udara berkisar 19-26 derajat Celsius. Agrowisata ini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XII yang bergerak di bidang perkebunan kopi, teh, kakao, karet, dan hortikultura.

Di agrowisata ini wisatawan dapat menikmati pesona alam perkebunan teh sembari berjalan kaki dengan santai dan menghirup udara yang segar nan sejuk. Wisatawan juga disuguhkan oleh pemandangan aktivitas para pemetik teh dan bisa juga belajar bagaimana proses pucuk-pucuk teh diolah hingga siap dikonsumsi.

Selain panorama alam kebun teh, wisatawan juga bisa menikmati fasilitas yang disediakan seperti menjelajahi permainan di taman bermain, mengendarai kereta mini, dan menyaksikan kebun binatang dan selain itu ada juga kolam renang dan toko swalayan. Untuk berkunjung disini, wisatawan cukup membayar Rp 8.000,00 per orang di hari biasa dan Rp 11.000,00 per orang di hari libur.

Untuk menempuh ke lokasi, wisatawan bisa menuju ke Kecamatan Lawang lalu menuju kawasan kebun teh sekitar 6 KM. Gimana menarik juga kan Agrowisata Kebun Teh Wonosari, selain liburan kamu juga bisa tahu pengolahan pucuk daun teh tanpa menguras dompet hehehe.

4. Kawah Ijen Banyuwangi dengan Panorama Danau Asam dan Blue Fire yang Siap Memanjakan Mata

Blue Fire di Kawah Ijen yang eksotis

Blue Fire di Kawah Ijen yang eksotis via http://ksmtour.com

Kawasan Ijen terletak di Banyuwangi bagian barat. Kawah ini berada di atas ketinggian 2.368 mdpl dan masih bagian dari Gunung Ijen. Kawah Ijen ini merupakan danau asam berwarna hijau kebiruan dengan luas hingga 5.466 ha dan kedalaman sekitar 200 meter.

Saat kamu berkunjung kesana, kamu akan melihat pemandangan para penambang belerang yang menyusuri jalanan curam dengan dipenuhi gas racun yang berbahaya. Namun kamu tidak perlu khawatir, ketika kamu berada pada jarak yang aman dan memakai masker maka kamu masih aman juga. Disarankan untuk memakai masker yang juga dilengkapi penyaring udara dan jika kamu tak punya atau tak sempat membawanya, kamu bisa menyewa di pos. 

Jika kamu ingin mendapatkan pemandangan yang amazing, disarankan berangkat mendaki dari Paltuding pukul 4 subuh, dan sekiranya sampai disana pukul 6-7 pagi. Selain terlihat penorama danau dengan kombinasi warna hijau kebiruan, pemandangan kompleks pegunungan yang terdiri dari Gunung Suket, Gunung Rante, Gunung Raung, dan bentang alam yang terjajar bisa kamu nikmati juga. 

Panorama yang sudah menjadi rahasia umum dan spektakuler ialah fenomena Blue Fire. Fenomena ini terjadi karena keluarnya gas vulkanik yang mengandung belerang panas bersuhu 660 derajat celcius yang terbakar saat bersentuhan dengan udara. Kamu bisa menikmati fenomena ini hanya ketika berkunjung di malam hari. Harga tiket masuk ke Kawah Ijen sekitar Rp 5.000,00 per orang di hari biasa dan Rp 7.500,00 per orang di hari libur.

Untuk menuju kesana, wisatawan bisa melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Situbondo ke Paltuding sekitar 93 KM dan dapat ditempuh sekitar 2,5 jam. Catat juga kalau destinasi Kawah Ijen tutup rutin setiap hari Jumat pada minggu pertama setiap bulanya. Kamu tertarik juga untuk kesana?

5. Goa Gong Pacitan dengan Panorama Indah Stalaktit dan Stalakmite yang indah sekali

Pemandangan Stalaktit dan Stalakmite yang bisa kamu saksikan di Goa Gong

Pemandangan Stalaktit dan Stalakmite yang bisa kamu saksikan di Goa Gong via http://konfirmasitimes.com

Destinasi ini terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Puneng, Kabupaten Pacitan. Goa ini merupakan goa terindah diantara gugusan goa yang berada di sekitarnya. 

Keunikan Goa Gong ialah saat wisatawan disuguhkan warna dinding-dinding goa  yang terlihat kuning keemasan. Selain itu, di dalam goa juga disediakan kipas angin di beberapa sisi goa untuk mengantisipasi wisatawan yang kepanasan. 

Di dalam Goa Gong juga terdapat bagian yang dinamakan Sendang Bidadari dan didalamnya terdapat sendang kecil dengan air yang dingin dan bersih. Selain itu ada juga ruang kristal dan marmer. Kristal dan marmer terletak di sisi atas dan samping goa. Ada pula ruang pertapaan dan batu gong. Batu gong ini apabila dipukul akan mengeluarkan bunyi seperti gong. Mungkin itu yang yang buat goa ini dinamakan Goa Gong hehehe. 

Untuk sampai ke destinasi ini, wisatawan dapat memilih di antara 2 jalur. Jalur pertama adalah jalur melalui Pracimantor, Wonosari, Gunung Kidul. Jalu kedua melalui Kota Pacitan.  

Itu dia 5 destinasi wisata alam yang rugi banget kalau terlewatkan ketika kamu berkunjung ke Jawa Timur. Masih banyak sih destinasi wisata alam di Jawa Timur yang lebih keren dan Indonesia banget pokoknya yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga, teman, pacar, bahkan mantan kamu hehehe.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Everything lowkey

CLOSE