#DiIndonesiaAja-Mengenal Lebih Dekat Petungkriyono, Sudut Pekalongan yang Menyimpan Berjuta Keindahan Alam.

Pekalongan merupakan daerah yang biasanya dikenal dengan sebutan “Kota Batik”. Namun siapa sangka selain batik, Pekalongan juga memiliki tempat wisata alam yang tak kalah indah dengan corak batik yang tentunya harus kalian ketahui.

Ada yang tahu di mana tempatnya? IyapPetungkriyono. Petungkriyono adalah surganya wisata alam di Pekalongan. Kawasan ekowisata yang masih sangat asri dengan dipenuhi pepohonan yang hijau dan lebat. Yuk kita intip ada wisata apa aja sih di Petungkriyono ini?

Advertisement

1. WELO RIVER

Photo by @falahkhaqul

Photo by @falahkhaqul via https://www.instagram.com

Dari namanya pasti sudah tahu dong ini wisata apa? Yap bener banget, Welo River adalah wisata air sungai yang di apit oleh pepohonan rindang dan batu-batu disamping sungainya, air dari Welo River ini berwarna hijau kebiruan yang sangat jernih dan menyegarkan ditambah tempat ini dipenuhi dengan pohon-pohon hijau yang membuat sejuk dan pastinya membuat para pengunjungnya merasa nyaman berlama-lama di tempat ini.

Wisata ini berada tepatnya di Desa Kayupuring Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Untuk sampai ditempat ini kalian tidak perlu khawatir karena jalanannya sudah beraspal dan halus hanya saja kita harus berhati-hati karena ketika memasuki kawasan Petungkriyono jalanannya berkelok-kelok dan tidak terlalu lebar ditambah salah satu sisinya adalah jurang, untuk sampai di wisata ini kita hanya perlu waktu sekitar setengah jam dari pintu masuk kawasan Petungkriyono.

Advertisement

Nah untuk tiket masuknya sendiri cukup menyiapkan uang Rp. 5.000 saja kalian sudah bisa menikmati kesegaran air dari Welo River ini, fasilitas yang ada di tempat ini juga sudah bagus dan bersih seperti tempat sholat, kamar mandi, serta banyak juga warung-warung untuk tempat makan.

Di sini juga disediakan tempat penyewaan pelampung dan juga ban, jadi buat kalian yang belum bisa berenang tapi ingin menikmati air Welo River ini tidak perlu khawatir kalian bisa menyewanya dengan harga Rp.10.000 dengan tidak ada batasan waktunya, jadi kalian bisa bebas sepuasnya. Selain itu, disini juga ada paket wisatanya loh, ada tiga paket wisata yaitu:
-River Tubing Rp.75.000/orang
-River Tracking Rp.60.000/orang
-Body Rafting Rp.35.000/orang

Walaupun harganya bisa dikatakan lumayan tapi dijamin deh kalian bakalan mendapatkan kepuasan tersendiri karena bisa lebih explore keindahan dari Welo River ini. Dan buat kalian yang suka foto-foto tempat wisata ini juga menyediakan spot foto cantik, seperti tulisan besar Welo River dan juga rumah pohon. Gimana komplit bukan?

Advertisement

2. BLACK CANYON

@blackcanyonpetungkriyono

@blackcanyonpetungkriyono via https://www.instagram.com

Petungkriyono memang tidak akan ada habisnya untuk diexplore, selain Welo River ekowisata ini juga memiliki wisata air lainnya. Black canyon atau biasa disebut dengan Kedung Sipingit, wisata yang dikenal dengan tebing batu tinggi yang mengapit kolam air dengan aliran yang cukup deras. Memiliki kedalaman yang cukup dalam sekitar 3-7 meter, wisata ini cocok untuk kalian yang ingin menguji adrenalin dengan paket wisata seperti yang ada di Welo River yaitu river tubing, river tracking, dan body rafting.

Kalian akan diajak menyusuri dan meng-explore wisata ini yang pastinya akan membuat kalian ketagihan untuk mencobanya lagi. Banyak sekali wisatawan yang mengunjungi tempat ini, apalagi pada akhir pekan. Tidak bisa dipungkiri, memang wisata ini menyuguhkan keindahan alam dengan air yang berwar hijau kebiruan serta bebatuan yang cantik yang tidak kalah dengan wisata Welo River. Hamparan perbukitan dan persawahan akan kalian saksikan jika hendak memasuki kawasan wisata Black Canyon ini. Kalian juga bisa menikmati kopi khas Petungkriyono disini, sebenarnya tidak hanya disini saja tempat wisata lain seperti Welo River juga menyediakan kopi Petungkriyono.

Namun, jika kalian menikmatinya di Black Canyon kalian bisa sambil melihat pemandangan perbukitan yang menakjubkan dari pintu masuk wisata ini. Jika kalian akan berkunjung ke Welo River kalian akan melewati wisata Black Canyon ini. Air yang ada di Black Canyon ini adalah aliran dari Welo River, wisata ini berada di bawah Welo River oleh karena itu Welo dan Black Canyon ini sekilas hampir sama yang membedakan adalah lokasi wisatanya, jika di Black Canyon kita akan mendapati pemandangan yang lebih indah pasalnya tempat ini cenderung lebih terbuka, tidak banyak tertutup oleh pepohonan seperti pada Welo River yang tertutup oleh banyak pohon-pohon lebat. Untuk harga tiket dan fasilitasnya pun tidak berbeda jauh dengan Welo Rriver. Jadi, bagaimana pilih Welo atau Black Canyon?

3. CURUG BAJING

@wisatacurugbajing

@wisatacurugbajing via https://www.instagram.com

Curug Bajing merupakan tempat wisata air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Curug ini terletak di Desa Telogopakis, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Hijaunya pepohonan dan tingginya tebing yang mengelilingi Curug Bajing ini menambah keindahan curug ini, ditambah suara dari air terjun dan burung yang saling bersautan menambah kenyamanan untuk bersantai dan berlama-lama di tempat ini.

Bentuk dari curug ini berundak-undak, air yang mengalir dari curugnya membentuk aliran baru dibawahnya yang cukup deras dan biasanya para pengunjung bermain air di undakan-undakan tersebut karena memang derasnya air dari curug yang tinggi ini cukup membahayakan jika terlalu dekat.Wisata ini buka mulai pukul 08.00-17.00 wib, untuk sampai ke Curug Bajing ini kita harus jalan kaki terlebih dahulu kira-kira sekitar 10 menit dari parkiran, wisata ini memang tergolong cukup jauh jika dibandingkan dengan Welo River.

Setelah masuk di kawasan Petungkriyono kita membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam untuk sampai di curug ini, walaupun terbilang cukup jauh tapi lelah diperjalanan yang kita rasakan bakalan hilang langsung ketika kita sudah sampai di wisata ini karena keindahan Curug Bajing yang benar-benar akan memanjakan mata kalian.

Nah, untuk harga tiketnya sendiri sama seperti Welo River yaitu Rp.5000 kemudian untuk parkir motor Rp.2000 dan mobil Rp.5000 jadi dengan uang kurang dari Rp.15.000 saja kita sudah bisa menikmati keindahan dari Curug Bajing ini dengan sepuasnya. Nah, jangan lupa juga buat kalian yang datang ke wisata ini untuk mengabadikan setiap momenya karena seperti tempat wisata pada umumnya, di wisata ini juga disediakan banyak spot foto yang keren-keren pastinya. Wisata ini juga sudah pernah dikunjungi oleh tim My Trip My Adventure Trans TV loh. Jadi, tidak perlu diragukan lagi pastinya keindahan dan keeksotisan dari Curug Bajing ini.

4. TELAGA MANGUNAN

Wisata yang satu ini terbilang cukup baru namun keeksotisan yang dimilikinya menjadikan tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Wisata ini berlokasi tepatnya di Desa Tlogohendro, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Berada di bawah kaki pegunungan Kendeng yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, biasanya orang juga menyebutnya dengan Telaga Sigebyar.

Tempat wisata ini berada di atas ketinggian 2000 mdpl, walaupun wisata ini terletak dipucuk Pekalongan tapi banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke tempat ini karena memang selain masih baru wisata ini juga menyuguhkan keindahan alam yang benar-benar luar biasa dan keasrian serta kesejukan yang masih sangat terasa. Pepohonan yang lebat dan hijau serta perbukitan yang menjadi background dari tempat ini akan memanjakan mata kalian apalagi saat kabutnya turun cocok banget buat melepas penat setelah berhari-hari disibukkan dengan berbagai macam aktivitas yang melelahkan.

Untuk masuk ke wisata ini tidak perlu mahal-mahal kalian cukup menyiapkan uang Rp.5000 untuk tiket masuk dan Rp.2000 untuk biaya parkir. Disini juga ada penyewaan perahu loh, jadi buat yang ingin mengelilingi dan lebih menikmati Telaga Mangunan ini bisa banget, dengan menyewa perahu kalian bisa lebih merasakan keindahan dari Telaga ini.

Fasilitas seperti toilet, tempat untuk sholat, dan tempat untuk makan juga sudah disediakan dengan nyaman, untuk jalan menuju Telaga Mangunan juga sudah beraspal tapi ketika hendak sampai akan melewati jalan bebatuan yang ditata, tapi tenang cuma sebentar kok sekitar 10 menit saja.

Jarak tempuh dari pintu masuk kawasan Petungkriyono memang cukup jauh, sekitar 2-2,5 jam, karena memang wisata ini berada diperbatasan Pekalongan-Banjarnegara, tapi dijamin deh kalian yang jauh-jauh datang ke wisata ini tidak bakalan nyesel, ditambah diperjalanan juga akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan perkebunan, persawahan, bukit-bukit dan pohon-pohon lebat yang akan membuat rasa lelah kalian tidak akan terasa. Bagaimana tertarik untuk mengunjungi.

5. GUNUNG KENDALISODO

Setelah dimanjakan dengan beberapa wisata air, wisata satu ini akan mengajak kalian menikmati Petungkriyono dari ketinggian. Gunung Kendalisodo atau puncaknya biasa disebut dengan Puncak Hanoman merupakan destinasi favorit para pendaki gunung karena menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Hamparan perbukitan, rumah-rumah warga serta pohon-pohon hijau lebat yang terlihat dari atas puncak akan membuat mata kalian tak akan bosan untuk menikmati pemandangan tersebut.

Gunung Kendalisodo ini memiliki ketinggian 1.695 mdpl, meskipun terbilang tidak terlalu tinggi namun dari Puncak Hanoman ini kita sudah bisa menikmati sunrise yang tidak kalah indah dengan bukit ataupun gunung lainnya yang lebih tinggi. Lokasi wisata ini tidak jauh dari Telaga Mangunan karena masih dalam satu wilayah, yaitu di Desa Tlogohendro Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Nama Kendalisodo sendiri memiliki makna yaitu “Kendali” yang berarti mengendalikan dan “Sada/Sodo” yang artinya diri atau hawa nafsu jadi jika diartikan kendalisodo berarti mengendalikan hawa nafsu diri.

Konon katanya sebelum dijadikan sebagai tempat untuk mendaki Gunung Kendalisodo ini biasa dijadikan sebagai tempat untuk bersemedi, di puncak gunung ini juga terdapat batu-batu yang berbentuk lempeng yang ditata seperti meja dan kursi dan hal inilah yang menjadi ciri khas dari Puncak Hanoman.

Nah, katanya penghuni Gunung Kendalisodo ini biasa dikenal dengan sebutan Mbah Hanoman yang berwujud seperti kera Hanoman yang sesekali suka memperlihatkan diri sewaktu-waktu, oleh karena itulah puncak dari Gunung Kendalisodo disebut dengan Puncak Hanoman. Untuk sampai ke puncaknya sendiri membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, selama perjalanan mendaki kalian akan melihat hamparan perkebunan dan persawahan yang luas yang akan membuat pendakian menjadi tidak terasa melelahkan, selain itu kalian juga akan melihat goa yang merupakan tempat untuk bersemedi.

Walaupun gunung ini tidak terlalu tinggi namun trackingnya cukup terjal, jadi buat kalian tetap harus persiapkan diri dengan baik jika ingin mendaki ke wisata ini dan pastinya jaga sikap dan perilaku juga ya karena menurut cerita jika berniat untuk melakukan hal yang tidak baik akan terjadi sesuatu pada orang tersebut, jadi kita harus menghormati apa yang ada di gunung ini. Oke?

Itu dia beberapa pilihan destinasi wisata alam yang ada di Petungkriyono, yang merupakan surganya wisata alam di Pekalongan. Lengkap bukan? Dan bikin ngiler dong pastinya :D. Nah, buat kalian yang punya rencana akan berkunjung ke Pekalongan jangan lupa untuk mencoba merasakan langsung destinasi wisata alam tersebut, dijamin kalian tidak bakalan nyesel. Dan jangan lupa, selalu jaga kebersihan tempat wisatanya yaa!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE