#DiIndonesiaAja-Ingin Lari dari Rutinitas Harian? Kabur ke Ujung Kulon aja, yuk!

Bosan dengan aktivitas monoton harian? Kalian bisa coba “kabur” sekejap ke Ujung Kulon! Letaknya yang tidak jauh dari ibukota ini menawarkan panorama ciamik yang bisa membuat energi kalian terisi penuh! Bentangan pasir pantai dan beragam jenis satwa liar nan langka yang menghuni cagar alam tersebut pasti sukses membuat kalian jatuh cinta.

1. Bercengkrama dengan satwa liar

Photo by @audiakursun via https://www.instagram.com

Ketika perahu kalian baru saja berlabuh di Pulau Peucang, kalian akan disambut oleh belasan rusa dan babi hutan liar. Walaupun liar, mereka sudah terbiasa dengan kehadiran manusia. Tetapi kalian harus tetap hati-hati ya, salah-salah mereka bisa memberi hadiah serudukan tanduk ketika mood-nya sedang tidak bagus.

Biasanya, mereka akan mendekati ketika kalian sedang makan. Tetapi wajib diingat, jangan asal memberikan makanan kepada mereka ya. Khawatir nanti sistem pencernaan mereka bisa terganggu, belum tentu makanan manusia cocok dengan makanan mereka. Selain itu, skill berburu mereka juga bisa saja berkurang karena terbiasa bergantung dengan manusia.

Selain kehadiran rusa dan babi hutan, biasanya akan hadir monyet-monyet liar juga. Kalian harus super waspada nih, karena mereka sangat nakal sekali. Tidak jarang banyak barang wisatawan yang dicuri diam-diam, apalagi makanan.

2. Melihat banteng liar di Cidaun

Photo by @audiakursun via https://www.instagram.com

Karena tempatnya masih sangat alami, tidak heran kalau kawasan Ujung Kulon menjadi rumah yang ramah bagi hewan liar. Salah satunya adalah banteng.

Kawasan Cidaun juga kerap kali dijadikan tempat berkemah oleh beberapa wisatawan. Selama perjalanan ke sana, kita akan melewati kawasan hutan tropis yang masih sangat alami. Jika beruntung, kita juga bisa melihat burung merak liar yang ikut bergumul dengan para banteng. Hati-hati ya, kalian harus jaga jarak dengan mereka! Kalau terlalu dekat, mereka bisa saja menyerang kalian karena merasa terancam.

3. Snorkeling di Pulau Peucang

Photo by @audiakursun via https://www.instagram.com

Keindahan biota bawah laut pulau peucang sudah tidak diragukan lagi! Banyak spot snorkeling yang bisa kita datangi, salah satunya spot snorkeling di Cihandarusa. Kita bisa dengan mudahnya melihat ikan-ikan berenang ke sana ke mari dan bersembunyi di sela-sela terumbu karang. Jangan sampai kalian menginjak terumbu karangnya ya ketika berwisata ke sana.

4. Canoeing di Sungai Cigenter

Photo by @audiakursun via https://www.instagram.com

Tidak perlu jauh-jauh ke Hutan Amazon! Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon juga menawarkan panorama alam yang mirip dengan hutan tropis di kawasan Amerika selatan tersebut. Para wisatawan akan diajak menelusuri kawasan tersebut dengan perahu kecil.

Sambil mendayung, biasanya kita akan dikejutkan dengan monyet liar yang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Selain monyet, tempat ini juga dihuni oleh badak cula satu, buaya muara dan ular piton. Badak cula satu yang kemarin viral juga muncul di kawasan ini, loh! Mereka diketahui gemar berendam di sepanjang aliran sungai. Hal ini dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh dan mencegah gigitan serangga.

Kalian yang menyukai alam liar akan sangat dimanjakan dengan pemandangan eksotis Sungai Cigenter. Rimbun pepohonan dan tenangnya air sungai akan membawa kalian seakan sedang menjelajah Hutan Amazon.

5. Menikmati matahari tenggelam di Karang Copong

Photo by Astutiki via https://www.kaskus.co.id

Puas menjelajah Sungai Cigenter, kalian bisa lanjut trekking ke Karang Copong. Diperlukan waktu sekitar 30-45 menit trekking. Sepanjang jalan, kita akan sangat dimanjakan dengan pemandangan pohon-pohon besar yang unik.

Lelah menjelajah, kita akan disuguhi pemandangan matahari terbenam yang keindahannya akan membuat kalian enggan beranjak. Jangan lupa membawa senter untuk penerangan di jalan ketika kembali ke Pulau Peucang ya.