#DokterGenZ; Hati-Hati Ladies 5 Kebiasaan Ini Bisa Berakibat Fatal Lho!

5 kebiasaan yang berakibat fatal

Ladies, setuju nggak sih kalau masa-masa menstruasi itu selalu buat kita badmood? Ternyata selain membuat mood kita naik turun, masa-masa menstruasi itu juga masa yang sangat rawan, lho. Kenapa? Karena tanpa kita sadari pasti kita telah melakukan beberapa kebiasaaan yang bisa saja berakibat fatal untuk organ kewanitaan kita. Nah, mau tahu apa aja itu? Simak artikel di bawah ini ya.

1. Jarang ganti pembalut

Advertisement

"Ah ini belum penuh nih, udah ganti nanti aja deh. Lumayan hemat pembalut"

Ladies, siapa nih yang masih sering seperti ini? Memang sih masa-masa menstruasi itu rasanya males banget bahkan kedip aja rasanya berat banget. Tapi tahu gak sih? ternyata jarang mengganti pembalut sama saja seperti menampung jutaan bakteri dan kuman, lho. Bisa dibayangin kan gimana jutaan penyakit menanti menyerang kita, seram kan apalagi kalau itu penyakit kelamin.

Perlu kalian tahu nih ladies kalau mengganti pembalut yang sehat dan benar itu dalam rentang waktu 3 – 4 jam sekali tapi kalau sudah di penghujung priode cukup sehari dua kali saja ladies. So, jangan sampai lupa, ok?

Advertisement

2. Salah cara membersihkan vagina

tips merawat vagina

tips merawat vagina via https://www.google.com

Membersihkan vagina saat menstruasi tentu sudah menjadi suatu kewajiban dan keharusan yang harus dilakukan. Sayangnya banyak sekali diantara kita yang masih awam dengan perawatan organ intim kita yang satu ini nih ladies. Yang pertama bisa kita cemati dari arah membersihkannya, banyak yang membersihkan dengan arah dari anus menuju ke vagina, hal ini tentu saja salah besar.

Kebayang gak sih kalau kotoran dari anus kebawa sampai vagina? Wah agak ngeri juga ya. Ingat ya ladies kita harus membersihkan dari arah vagina menuju anus, bukan malah sebaliknya.

Kedua, masih banyak diantara kita yang membiarkan vagina kita dalam keadaan basah setelah mencucinya padahal kelembapan itu salah satu sumber penyakit lho. Lalu, apa yang harus lakukan? Pastinya kita perlu mengeringkan dulu dong ladies, dan pastikan benar-benar kering ya.

Advertisement

3. Douching

''Douching, apaan tuh?"

Nah ladies, pasti masih bertanya – tanya kan apasih itu douching. Okay, douching berarti membersihkan vagina dengan sabun pembersih atau cairan untuk vagina secara khusus. Lalu apa bahayanya, bukannya justru bagus karena membuat vagina kita harum? Nah presepsi ini belum tepat nih ladies.

Yah walaupun memberikan aroma yang cukup harum, douching ini termasuk berbahaya ladies. Kenapa? Karena efek dari douching sendiri menyebabkan berbagai penyakit, lho. Diantaranya infeksi bakteri vagina, radang panggul, bahkan sampai kanker serviks juga bisa. Nah lho, gimana nih ladies?

4. Males Olahraga

MAGER, satu kata yang sering banget kita ucapkan saat masa-masa datang bulan. Seolah – olah kita hanya tertakdir untuk makan dan tidur tanpa mau beraktivitas apapun lagi. Padahal perlu kalian ketahui nih, olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit saat datang bulan. Selain itu dengan berolahraga kita juga memperlancar peredaran darah sehingga arus mentsruasi kita juga akan terasa lancar.

Selain itu, tubuh akan terus menghasilkan endorfin saat berolahraga. Endorfin adalah senyawa kimia yang dilepaskan otak untuk membantu meringankan rasa sakit yang dialami wanita saat haid. Kekuatan hormon endorfin sendiri berguna untuk meredakan nyeri. Hal ini setara dengan efek morfin sehingga kita akan merasa lebih baik dan tidak begitu stress. So, Masih mau mager ladies?

5. Minum Kopi

minum kopi

minum kopi via https://google.com

Kopi adalah teman yang sangat akrab setiap saat terutama bagi para pencintanya. Sayangnya meminum kopi saat sedang datang bulan bukanlah suatu hal yang sehat. Mengapa demikian? Saat meminum kopi maka ia akan bereaksi untuk menyimpitkan pembuluh sehingga aliran darah di sekujur tubuh menjadi tidak lancar.

Nah, kurangnya aliran darah ke otot rahim perut ini akan memotong suplai oksigen yang bisa menyebabkan rasa sakit dan kram perut semakin parah. Oleh karena itu, gantilah mengonsumsi kopi dengan perbanyak meminum air putih atau minuman elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seorang pelajar sma yang terobsesi dengan hukum dan suatu keadilan

CLOSE