Sudah Tahu Fenomena Studygram? Ini Dia Tips untuk Menjadi Studygrammer!

Tips menjadi studygrammer

Sosial media terkadang mengganggu atau mendistraksi pelajar dari mengerjakan tugas dan PR sekolah, tapi semenjak fenomena studygram populer, banyak pelajar menjadikan sosial media sebagai sarana untuk memotivasi satu sama lain dalam mencapai tujuan belajarnya. Misalnya diterima di sekolah atau universitas tertentu.

Para studygrammers (sebutan untuk seorang studygram) membagikan catatan, hingga tips belajar di media sosial, khususnya instagram. Tapi apa sih sebenarnya studygram itu? Studygram adalah komunitas belajar yang tumbuh di instagram. Padanan serupa yaitu studyblr (singkatan dari studytumblr) juga merupakan komunitas yang sama tapi berada di media sosial tumblr.

Komunitas studygram terdiri dari pelajar dengan kesenangan serupa, yaitu belajar dan mencatat dengan sebaik mungkin. Catatan yang dibagikan ditulis dengan rapi, warna-warni, dan tidak jarang sangat komprehensif sehingga dapat langsung digunakan untuk belajar oleh para followers. Walaupun sebenarnya, komunitas ini lebih daripada sekedar berbagi catatan.

Dalam komunitas studygram, mereka yang serius dengan pendidikannya dapat mengekspresikan diri dengan bebas tanpa tanpa harus takut dianggap berusaha terlalu keras. Kultur yang positif ini membuat banyak pelajar tertarik untuk melibatkan diri, terbukti dengan munculnya akun studygram baru setiap hari.

Komunitas studygram juga sangat suportif, beberapa akun di instagram membagikan ulang karya sesama studygrammers yang me-mention mereka. Mereka saling menghargai catatan yang diunggah oleh sesama studygrammer seperti sebuah karya, dan menjaganya dari plagiarisme serta pengambilan tanpa izin. Selain suportif dalam mendukung sesama studygrammers untuk berkarya, akun studygram juga terkenal loyal dalam mengadakan giveaway untuk menarik followers baru.

Tak tanggung-tanggung, giveaway biasanya rutin dilaksanakan setiap periode atau setiap mencapai jumlah followers tertentu. Lalu apa yang harus dilukakan oleh pelajar yang tertarik untuk mulai membuat akun studygram?

Advertisement

1. Buat akun studygram yang sesuai gaya belajarmu

Website Unsplash

Website Unsplash via http://unsplash.com

Pertama kali yang perlu dilakukan tentu membuat akun instagram dan merencanakan konten apa yang akan dibagikan. Tips untuk menentukan konten adalah pilih yang tidak membebani dirimu.

Membagikan catatan untuk orang lain memang bagus, tapi yang lebih penting adalah memahami apa yang kamu catat. Tiga jenis gaya belajar yang umum adalah visual, auditori, dan kinestik. Fenomena Studygram lebih terasa manfaatnya untuk mereka yang gaya belajarnya visual.

Advertisement

Maka dari itu, sesuaikan catatan yang kamu buat dengan gaya belajarmu, tanpa harus berusaha untuk mengikuti cara belajar orang lain. Misal, kamu suka mencatat detail karena itu membantumu untuk tahu lebih banyak ya tidak apa-apa, atau jika kamu suka membuat mindmap untuk mengetahui gambaran yang lebih besar, juga boleh.

2. Berikan konten yang bermanfaat dan menarik

Misal, setelah merencanakan konten kamu menentukan akan membagikan catatan sekolah, kegiatan keseharianmu dan quotes motivasi. Selain membagikan konten yang bermanfaat, estetika atau keindahan juga tidak kalah penting.

Advertisement

Tipsnya adalah buat catatan yang rapi dan enak dilihat. Gunakan kombinasi bolpoin, spidol, dan highlighter dengan berbagai warna. Proses mengambil gambar untuk diunggah tidak kalah penting, usahakan untuk mengambil gambar di tempat yang terkena cahaya matahari secara natural. 

Setelah itu gambar bisa diedit di aplikasi untuk menguatkan warna, mendetailkan tulisan, dan mengatur kontras. Sebelum diunggah, kamu bisa lebih dulu mengatur seperti apa feed instagram ingin terlihat. Aplikasi yang bisa digunakan adalah Preview atau Garny.

3. Aktif di komunitas studygram

Website Unsplash

Website Unsplash via http://unsplash.com

Agar akunmu cepat berkembang, penting untuk berinteraksi dengan studygram lain yang sudah lebih lama berada dalam komunitas. Ikuti studygram yang menurutmu menarik, dan ajak mereka berkenalan karena banyak studygram yang terbuka untuk berteman.

Selain menambah followers dan teman, mengikuti studygrammers lain membuatmu lebih update terhadap tren atau apa yang sedang ramai dalam komunitas, sehingga kamu bisa menyesuaikan konten yang kamu buat dengan apa yang sedang ramai. Selain itu, studygrammers tidak hanya berasal dari Indonesia tapi seluruh dunia. 

Maka jangan batasi dirimu untuk berteman dengan orang Indonesia saja. Diluar instagram, terdapat aplikasi yang mewadahi studygram dan pelajar pada umumnya, untuk membagikan catatan dan saling membantu mengerjakan tugas yang bisa kamu manfaatkan.

4. Konsisten

Website Unsplash

Website Unsplash via http://unsplash.com

Memulai suatu akun pasti melewati masa-masa sulit seperti followers dan like yang sedikit. Tapi jika kamu konsisten membagikan konten, maka followers akan perlahan bertambah, walaupun memerlukan waktu.

Tips untuk mempercepat jumlah followers adalah gunakan hashtag seperti #studygramindonesia dan #studyblrindonesia, lalu kamu juga bisa mention beberapa akun agar di-repost. Jika kamu memiliki rejeki lebih, membagikan giveaway bisa menjadi opsi untuk dilakukan karena giveaway adalah salah satu cara cepat untuk meningkatkan followers.

5. Jadi diri sendiri

Website Unsplash

Website Unsplash via http://unsplash.com

Selain itu semua, penting untuk menjadi diri sendiri dengan mempunyai ciri khas dalam setiap konten atau catatan yang kamu bagikan. Misalnya disetiap catatan yang kamu unggah beri rangkuman atau kata kunci untuk memudahkan memahami materi.

Dengan memiliki ciri khas yang menonjol, harapannya akunmu akan lebih diingat daripada yang lainnya. Menjadi studygram dan bergabung dengan komunitas yang positif dan suportif dalam mencapai cita-cita itu menyenangkan.

Kamu bisa lebih termotivasi, tidak mudah jenuh dan yang terpenting tidak merasa sendirian karena diluar sana banyak pelajar sepertimu yang juga sedang berjuang keras.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a long-life learner

CLOSE