Hal-hal yang Perlu dan Tidak Perlu Dilakukan Setelah Putus Cinta

Dikhianati? Diselingkuhi? Dibohongi?

Putus Cinta tidak selamanya berarti bencana. terkadang, putus cinta adalah berkah yang tersembunyi. Jika kita hanya memaknainya sebagai sebuah bencana, maka yang tersisa hanyalah dendam, kebencian dan luka yang mendalam. Jika kita bisa memaknainya sebagai sebuah berkah, maka hadiah yang kita dapat adalah kedewasaan dan peningkatan kualitas diri.

Ingin memakai kacamata bencana ataupun berkah, setiap orang bebas menentukan pilihannya. Bagi kamu yang ingin mengubah bencana menjadi berkah, ada baiknya memperhatikan hal-hal ini.

2. Don’t: Tetap Mempertahankan Ego yang Tinggi dan Tidak Mau Berkaca.

Tidak Paham, tidak cukup ilmu, tidak mau membaca, tidak mau menderngar, tidak mau mencoba untuk belajar memahami, namun terlalu yakin dengan apa yang dia anggap benar. Sungguh tidak ada obat bagi kebodohan yang dilandasi oleh kepercayaan diri yang terlalu tinggi.

Merasa semuanya terjadi semata-mata karena kesalahan si mantan? menyalahkan orang lain? menyalahkan keadaan? yang benar hanyalah kamu seorang? Menyalahkan segala hal yang ada disekitarmu tidak ada manfaatnya. Sesakit-sakitnya berharap adalah mengaharapkan orang lain untuk berubah menjadi lebih baik. Kamu tidak bisa mengubah orang lain, yang kamu bisa lakukan adalah mengubah dirimu sendiri.

Apakah kamu tau apa langkah pertama untuk dapat menjadi lebih baik? langkah awal adalah berkaca, pahami jika kamu tidak selamanya benar. manusia pasti ada salahnya. Kata-kata "aku ingin memperbaiki diri" hanyalah omong kosong jika kamu tidak pernah merasa bersalah. logikanya, kalau seseorang tidak merasa sakit, mana mau dia minum obat?

Meskipun banyak orang beranggapan kamu adalah orang yang baik, janganlah tinggi hati,jangan merasa sudah sempurna. Berjiwa besarlah untuk mengakui kekurangan dan kesalahan yang ada. Setelah sadar kamu memiliki kekurangan dan pernah berbuat salah, Cari tau sebenarnya kesalahanmu apa, dan bagaimana cara memperbaikinya. Jika merasa kesulitan untuk memahami apa kesalahan yang telah kamu perbuat atau kesulitan untuk menyadari kekurangan yang ada dalam diri kamu, tidak ada salahnya bertanya kepada keluarga, mantan, atau teman (jangan bertanya kepada teman yang gak enakan atau penjilat, tanyakan kepada teman yang jujur & objektif). Setelah semua itu kamu jalani, maka kamu telah siap untuk memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini