Chinese New Year atau lebih akrab disebut Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa yang berada di seluruh belahan bumi. Perayaan tahun baru Imlek ini dimulai pada hari pertama di bulan pertama pada sistem penanggalan Tionghoa dan akan diakhiri dengan Cap Go Meh.
Saat akan menyambut Imlek, biasanya orang-orang akan membersihkan rumah mereka, mengecat ulang tembok maupun pagar dan memasang berbagai hiasan dan dekorasi yang sarat akan makna. Nah, sudahkah kamu tahu hal-hal apa saja yang identik dengan perayaan Imlek? Berikut rangkumannya.
ADVERTISEMENT
1. Liong dan Barongsai
Photo by Dyana Wing So on Unsplash via https://unsplash.com
![Photo by Dyana Wing So on Unsplash](https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/02/hipwee-dyana-wing-so-5_yAP8OtYNc-unsplash-2.jpg)
Photo by Dyana Wing So on Unsplash via https://unsplash.com
Biasanya masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek akan menampilkan atraksi tarian liong dan barongsai sebagai simbol dari keberuntungan karena kekuatan dan kebajikan yang dilambangkan liong dan barongsai (naga dan singa). Enggak hanya itu saja, tarian liong dan barongsai dipercaya dapat mengusir energi negatif untuk setahun ke depan.
ADVERTISEMENT
2. Lampion warna merah menyala
Photo by Rumman Amin on Unsplash via https://unsplash.com
![Photo by Rumman Amin on Unsplash](https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/02/hipwee-rumman-amin-nLqQqtig9kU-unsplash-2.jpg)
Photo by Rumman Amin on Unsplash via https://unsplash.com
Imlek juga tidak terlepas dari lantern atau lampion berwarna merah yang biasanya dipasang sebagai penghias atau dekorasi rumah saat perayaan Imlek. Lentera yang didominasi warna merah ini merupakan lambang dari kebahagiaan, harapan, keberuntungan serta rezeki masyarakat Tionghoa dalam menyambut tahun baru.
ADVERTISEMENT
3. Angpao
Photo by Jason Leung on Unsplash via https://unsplash.com
![Photo by Jason Leung on Unsplash](https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/02/hipwee-jason-leung-wvwBrAFz4mI-unsplash-1.jpg)
Photo by Jason Leung on Unsplash via https://unsplash.com
Memberi angpao pada sanak saudara merupakan salah satu tradisi dalam perayaan Imlek. Tradisi ini memiliki makna agar si penerima angpao dijauhkan dari energi negatif dan sebagai lambang keberkahan dari para orangtua yang diturunkan kepada anak-cucunya.
ADVERTISEMENT
4. Jeruk mandarin
Photo by Macau Photo Agency on Unsplash via https://unsplash.com
![Photo by Macau Photo Agency on Unsplash](https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/02/hipwee-macau-photo-agency-ISr-srAvePs-unsplash-2.jpg)
Photo by Macau Photo Agency on Unsplash via https://unsplash.com
Buah jeruk mandarin merupakan simbol keberuntungan, bentuknya yang bulat sempurna juga dijadikan simbol perputaran kehidupan. Selain itu, jeruk mandarin yang berwarna oranye melambangkan warna emas yang setara dengan warna merah yang bermakna keberuntungan. Tidak heran jika Imlek sangat identik dengan warna merah dan emas.
Soal rasa yang dimiliki jeruk mandarin yakni asam, manis, pahit dan sedikit getir mengandung filosofi bahwasanya kehidupan setiap manusia tidak lepas dari rasa manis, asam, pahit dan getir.
ADVERTISEMENT
5. Mooncake
Photo by Houses Cheung on Unsplash via https://unsplash.com
![Photo by Houses Cheung on Unsplash](https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/02/hipwee-houses-cheung-_UAizk-SZRs-unsplash-2.jpg)
Photo by Houses Cheung on Unsplash via https://unsplash.com
Mooncake atau kue bulan merupakan kue yang sering disajikan pada saat Imlek sebagai persembahan untuk dewi bulan. Penyajian kue mooncake ini sebagai tanda syukur masyarakat Tionghoa atas rezeki yang berlimpah.
Itulah 5 hal yang identik dengan perayaan Imlek. Sekarang sudah tahu kan makna-makna di baliknya~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”