Hey Mahasiswa, Refresh Resolusimu, Kembangkan Dirimu!

Tidak terasa tahun 2015 akan segera berlalu. Hanya tersisa 480 jam, 28.800 menit dan 1,728,000 detik, bagi manusia di muka bumi ini, merencanakan resolusi baru untuk tahun mendatang. Berbagai harapan, target pencapaian, hampir setiap tahunnya ditulis bahkan diutarakan. Namun, target-target tersebut tidak selalu bisa dicapai secara sekaligus (Contohnya Wisuda) hehehhe Mahasiswa tingkat akhir ngamuk :v

Kamu juga termasuk salah satunya, bukan? Hihihi

Lalu resolusi apa yang sudah kamu buat untuk tahun mendatang? Coba di cek lagi, apakah resolusi tahun ini masih sama dengan tahun-tahun yang lalu?

Sudah berapa banyak resolusi yang kamu buat di awal tahun 2015, berhasil kamu coret dari daftar pencapaianmu? Jika ternyata lebih banyak yang tak kesampaian, bisa jadi, itu karena kamu hanya sekedar menulis resolusi tanpa aksi.

Jika sudah begitu, yuk kita semua mulai memperbaharui target kita, untuk tahun depan. Caranya:

<>1. • Sering-seringlah Merenung

Merenunglah saat mendapat kesempatan (contohnya saat menunggu Dosen) via https://www.facebook.com

Coba deh, kamu bangun tengah malam untuk merenung. Atau bisa juga siang hari, namun pilihlah waktu-waktu yang tepat, contohnya ketika subuh, pagi atau menjelang maghrib. Carilah tempat yang tenang seperti pantai, bukit, atau bisa juga di dalam kamar, kemudian pikirkan apa yang kamu inginkan di awal tahun 2015 kemarin. Lalu apa saja pencapaianmu di tahun ini? Selama ini apa saja yang sudah kamu lakukan untuk mencapai target-target tersebut? Sudah benarkah caramu untuk mendapatkannya?

Jika kamu sudah menemukan jawaban atas pertanyaan- pertanyaanmu, mulailah menyusun target-target baru atau kembali memasukkan target lama (yang belum tercapai) ke dalam resolusimu di tahun mendatang.

Psssst: Jangan banyak-banyak, nanti stres loh. Ukurlah kemampuanmu dengan bercermin pada tahun yang lalu.

<>2. • Buat kolom resolusi/ target 2016- mu ke dalam 3 bagian

ini salah satu contoh target jangka pendek untuk mahasiswa tingkat akhir :v via https://www.facebook.com

Resolusi atau target-target pencapaian yang sudah kamu dapat dari hasil merenung, bagi lagi ke dalam tiga bagian. Yang mana jangka panjang, menengah dan pendek? Isi kolom-kolom tersebut sesuai dengan resolusi yang sudah kamu pikirkan.

Target jangka panjang itu memiliki sasaran. Misalnya, 9 tahun lagi, kamu ingin menjadi Dosen yang tidak cuma mengajar, namun bisa juga menginspirasi (Contohnya jadi Dosen yang expert di bidang Broadcasting atau Kajian Gender). Menetapkan harapan-harapan yang akan dicapai pada tahun tersebut, perlu langkah dan kebijaksanaan secara umum untuk mencapai sasaran tadi. Karena demikian panjangnya siklus perencanaan ini, maka perencanaan jangka panjang memuat rencana-rencana yang bersifat umum dan belum terperinci. Hal tersebut, kamu masukkan dalam daftar jangka menengah!

Target jangka menengah, dibuat berdasarkan target jangka panjang. Misalnya, untuk bisa menjadi Dosen, kamu perlu melanjutkan pendidikan lagi. Mungkin dengan jalan mengejar beasiswa. Nah, sedangkan target jangka pendek, merupakan turunan dari ke dua target tersebut. Jadi, simpelnya, target jangka pendek berisi hal-hal yang akan kamu lakukan dalam waktu dekat. Misalnya dengan mempelajari bahasa inggris (kan mau kuliah lagi!) Atau mungkin, SIDANG AKHIR sesegera mungkin, (kan harus lulus S1 dulu coy) hehehhe *Peace buat pejuang akhir.

Kamu bisa membuat kolom-kolom tersebut di dalam buku harian atau di kertas kwarto. Lebih bagus lagi kalau kamu menempelnya di dinding kamar, atau diatas meja belajar. Sehingga resolusi-resolusi tersebut akan sering kamu lihat dan semangatmu akan semakin terpacu.

Psssst: Biasanya nih yah, orang-orang hebat yang kamu idolakan, punya daftar target pencapaian. Sebagian besar dari mereka menempelnya di dinding kamar atau menulisnya di buku catatan.

<>3. • Kembangkan bakat dan potensi diri

Jadi pembicara di acara kemahasiswaan, juga bisa jadi modalmu di masa depan via https://www.facebook.com

Jika kamu sudah puas merenung, cobalah sesekali merenung lagi (kan, diawal penulis sudah bilang, sering-seringlah merenung! Hehehhee)

Pikirkan apa bakatmu atau minatmu yang bisa kamu kembangkan. Jika sudah tahu apa minat dan bakatmu, masukkan rencana pengembangan dirimu ke dalam kolom targetmu.

Tahun ini, mungkin adalah tahun pertamamu menjadi mahasiswa. Sejak SD hingga SMA kamu merasa hanya menjadi siswa yang biasa-biasa saja. Nah, tahun depan sudah saatnya kamu mengembangkan diri, selagi di kampusmu juga menawarkan banyak unit kegiatan mahasiswa (UKM). Pilihlah salah satu atau salatiga :v *eeh... maksudnya dua atau tiga UKM untuk kamu ikuti.

Jangan menunggu sampai jadwal kuliahmu tidak padat. Karena... sedari semester satu sampai enam, jadwal mata kuliahmu akan semakin padat (kecuali jika kamu hanya memprogram SKS dalam jumlah minimal).

Pandai-pandailah membagi waktu. Jadilah mahasiswa peraih ACO (Academy, Career, dan Organization) yang hebat di tahun mendatang.

Ikutilah satu atau dua UKM untuk membantumu mengembangkan bakat dan potensi diri. Contohnya dengan ikut serta dalam kelompok yang bergerak dibidang perjuangan perempuan (ini buat kamu yang tadi pengen Expert dibidang kajian gender hehe). Atau yang tertarik dalam bidang menulis, maka ikutlah lembaga semacam FLP (Forum Lingkar Pena) di daerahmu.

Pssst: penulis hebat sekelas Asma Nadia, Habiburrahman el Shirazy, dan Helvy Tiana Rosa (kenal dong ya? Itu loh yang novel-novelnya best seller, bahkan dijadikan film), semuanya berkecimpung di FLP.

Selain dapat mengembangkan bakatmu, kamu juga bisa terhubung dengan banyak orang yang memiliki minat yang sama denganmu. Bagi kamu yang juga tergolong maba (MAhasiswa aBAdi hehehe), kamu juga tetap bisa mengembangkan diri kok. Jangan pikir, karena sebentar lagi lulus, lalu kamu berhenti menambah pengetahuanmu (No...no...no). Kamu justru punya banyak kesempatan menambah pengetahuan baru (kan, waktu luangnya sudah semakin banyak). Cayoooo!!!

<>4. • Cobalah bekerja secara freelance

Bekerja di media internal kampusmu, mungkin bisa jadi salahsatunya. via https://www.facebook.com

Kamu sudah menyusun beberapa resolusi ke dalam tiga bagian. Upaya pengembangan diri sudah kamu masukkan pula ke dalam rencana pencapaian targetmu.

Nah, tak ada salahnya, kamu pun memasukkan rencana bekerja freelance ke dalamnya. Kalau kamu suka menulis, kamu bisa jadi wartawan atau cobalah mengirim tulisanmu ke media. Contohnya Hipwee dan media-media yang ada di kotamu.

Jangan berpikir bahwa bekerja hanya akan dilakukan selepas sarjana. Percaya deh, lulus tanpa bekal pengalaman kerja, terlebih tak memiliki keterampilan, akan membuatmu bosan sepanjang bulan (syukur-syukur tak tahunan), menjadi seorang pengangguran (ini curahan hati penulis hehehehe).

Pssst: Selain membuatmu memiliki pengalaman kerja, kamu juga bisa dapat rupiah dari bekerja hehehhehe

<>5. • Kontrol Diri

Hijab, juga bisa jadi pengontrol diri (khusus cewek loh ya) via http://unycommunity.com

Kamu sudah membuat beberapa resolusi. Bahkan telah memasukkan dua hal sebagai upaya pengembangan dirimu di tahun yang baru.

Ingat kan? mahasiswa yang keren itu, yang peraih ACO (Academy, Career, Organization). Tapi, untuk apa semua pencapaian itu, kalau kamu masih jadi pribadi dengan sikap yang sama (pemarah dan saudara-saudaranya masih jadi kebiasaan. Hati-hati, lama bisa jadi karakter loh hehehhe).

Yuk kita kontrol diri, dengan memasukkan rencana belajar ilmu agama di tahun mendatang. Sering-seringlah bertandang ke musholah atau rumah ibadah yang ada kampusmu.

Ilmu agama, tidak saja membantumu menjadi mahasiswa yang perfect, tapi juga akan menjadi bekal di akhirat (Resolusi Jangka panjang nih sis, bro....)

Kan, tahun baru adalah perpindahan dari tahun lama dengan segala resolusi baik (Nah, ini salah satunya!)

Semangat berhijrah ke tahun yang baru bro, sis :*