6 Tips Ide Desain Interior Dog Friendly di Rumah Tinggal

Saat ini seiring berjalannya waktu semakin banyak rumah yang menyambut hewan peliharaan ke dalam keluarga, dan salah satu peliharaan yang paling populer adalah anjing. Pada kehidupan manusia modern saat ini peran anjing dioptimalkan untuk membantu dalam berbagai aspek kehidupan manusia modern dan tidak sedikit yang menganggap mereka sebagai bagian dari keluarga.

Hal tersebut tentu dapat merubah kebutuhan desain pada rumah tinggal. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan rumah tinggal yang keputusan dekorasi dan desainnya tidak hanya berkisar pada manusia saja tetapi anjing juga sebagai penghuni rumah.

1. Membuat ruangan khusus anjing (mudroom)

Photo by @doghomedecor on Instagram via https://www.instagram.com

Bila rumah anda memiliki ruangan maupun sudut kosong yang tidak digunakan, dapat dijadikan sebagai kamar anjing dibanding menaruh anjing di dalam kandang besi. Karena dengan kamar khusus, anjing dapat memiliki ruang pribadi yang nyaman tanpa harus merasa seperti dikurung. Anjing juga tidak khawatir tentang apa yang akan mereka hadapi saat ditinggal sendiri.

2. Menggunakan dutch door

Photo by @bostondesignguide on Instagram via https://www.instagram.com

Menggunakan dutch door atau sering disebut juga dengan half door yaitu pintu secara horizontal terbelah dua, yang memungkinkan bagian atas terbuka sementara bagian bawah tetap tertutup yang juga bisa beroperasi seperti pintu biasa bila kedua bagian daun pintu dikunci bersama-sama. Karena pintu ini terbagi menjadi 2 bagian anda dapat membuka pintu atas terlebih dahulu dan melihat apa yang akan dilalui saat membuka pintu.

Pintu dengan jenis ini juga memungkinkan untuk anjing agar bisa melihat keluar ruangan dan anjing tidak merasa terkurung di dalam ruangan, sekaligus menjadi solusi praktis yang memungkinkan angin dan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

3. Storage yang jauh dari jangkauan anjing

Photo by @threesparrows_interiordesign on Instagram via https://www.instagram.com

Sangat penting untuk menjauhkan barang berbahaya atau zat pembersih dan barang penting lainya dari jangkauan anjing. Salah satu solusinya yaitu dengan menggunakan storage yang tertutup atau berada menempel pada dinding yang tidak dapat dijangkau oleh anjing, sehingga area rumah menjadi lebih aman dari hal yang tidak diinginkan yang dapat dilakukan oleh anjing.

4. Menggunakan pelapis yang anti bulu

Photo by @collarofsweden on Instagram via https://www.instagram.com

Anjing adalah salah satu hewan berbulu sehingga sering kali bulu anjing rontok dan mengotori ruangan maka dari itu menggunakan material pelapis yang mudah dibersihkan dari bulu sangat penting. Pertimbangkan menggunakan bahan kulit, kanvas maupun sintetis seperti microfiber karena bulu dan rambut tidak akan menempel dan cukup divakum saat membersihkan. Hindari menggunakan beludru sebagai material pelapis walaupun terlihat mewah dan elegan, beludru dapat bertindak seperti magnet bulu anjing sehingga lebih high-maintenance.

5. Menggunakan lantai yang mudah dibersihkan

Photo by @serenissimaceramiche on Instagram via https://www.instagram.com

Pertimbangkan menggunakan keramik, ubin, laminasi maupun epoxy based pada lantai agar bulu anjing terlihat dan mudah dibersihkan. Penggunaan kayu dan karpet pada lantai dapat rusak dicakar oleh anjing dan membutuhkan tenaga yang ekstra saat membersihkan.

6. Pemilihan tirai pada jendela

Photo by @mdrangle on Instagram via https://www.instagram.com

Menghindari penggunaan tirai tebal karena tirai dapat menghalangi anjing melihat ke luar jendela dan masuknya cahaya matahari untuk anjing berjemur. Pertimbangkan menggunakan kain yang ringan dan tipis sehingga cahaya alami dapat masuk dan juga anjing tetap dapat melihat keluar jendela.

Jadi itulah 6 tips ide desain interior dog friendly yang dapat diterapkan pada rumah, agar anda dan anggota keluarga berbulu yang tinggal di dalamnya merasa nyaman di rumah!