Ingin Jadi Seorang Penulis? Yuk, Ikuti Tips Ini!

Menulis itu mudah bagi mereka yang sudah jago. Lalu, bagaimana bagi kita-kita yang baru mau mencoba menjadi penulis? Apakah ada solusinya?

Sebelum membahas hal tersebut, mari kita bahas kebiasaan pemula ketika ingin membuat artikel. Biasanya pemula selalu berfikir negatif duluan, selalu nge-judge diri sendiri bahwa hasil tulisan kamu nggak enak dibaca. Padahal artikel kamu belum seorang pun yang menilai. Nah, paham semacam ini harus kamu buang jauh-jauh.

Intinya ada pada diri kamu sendiri. Bukan tentang saya bisa atau tidak, akan tetapi tentang mau atau tidak. Jika kamu sudah mengambil keputusan untuk mau menjadi seorang penulis, maka fokus kamu akan berubah untuk mencari solusi, belajar, praktik agar kamu menjadi seorang penulis.

Tenang dan jangan khawatir, karena berikut ini ada beberapa solusi yang bisa kamu coba agar mulai dari sekarang kamu bisa menjadi seorang penulis atau setidaknya kamu berani untuk mencoba!

1. Kamu harus bedakan antara menulis dan editing

Writing

Writing via http://pexels.com

Advertisement

Mungkin sebagian dari kamu pernah menulis artikel yang tak kunjung selesai. Baru beberapa baris kalimat kamu sudah sibuk memikirkan tentang editing. Lalu kamu menghapus beberapa kalimat, kemudian beberapa baris bahkan paragraf yang akhirnya kamu membuat judul baru. Proses seperti ini sering kamu ulangi ketika pertama kali menulis artikel.

Nah, solusi pertama yang bisa kamu coba adalah, cobalah untuk membiasakan diri menulis artikel secara cepat terlebih dahulu. Biarkan ide kamu bebas mengalir. Curahkan semua apa yang kamu ketahui tentang topik yang sedang kamu angkat ke dalam bentuk tulisan. Jangan hiraukan kesalahan ketik atau kesalahan apapun itu sebelum tulisan kamu sudah dianggap selesai.

Mengapa harus dibedakan? Saat menulis biasanya seseorang sedang mengandalkan imajinasi, terutama artikel bersifat fiksi. Saat menulis artikel seseorang cenderung membiarkan pikirannya berkelana mencari ide dan gagasan. Nah, saat proses editing beda lagi karena peran logika lebih mengambil alih.

Advertisement

2. Bisa karena terbiasa

Praktek menulis itu penting

Praktek menulis itu penting via https://www.kolomsatu.com

Jargon practice makes perfects jangan kamu sepelekan. Apapun bidangnya jika kamu latihan secara rutin, dapat meningkatkan skill kamu pada bidang tersebut. Sebagai contoh seorang atlet bulu tangkis pasti mereka latihan rutin sebelum bertanding. Begitu juga dengan skill menulis. Agar kemampuan menulis bisa meningkat dengan pesat, maka setiap hari usahakan kamu bisa mempraktikannya.

Kamu bisa mencoba membuat buku harian sendiri untuk praktek menulis, atau kamu bisa mencoba menulis artikel kemudian kamu coba kirim ke media online seperti Hipwee. Jangan ragu untuk mencoba, kalau bukan sekarang kapan lagi kamu berani menulis?

3. Rajin membaca banyak untungnya, lho!

Advertisement
Rajin membaca agar kosakata kamu bertambah

Rajin membaca agar kosakata kamu bertambah via http://huffingtonpost.com

Berikutnya, agar kemampuan menulis kamu meningkat. Maka mau tidak mau kamu harus rajin membaca. Percaya atau tidak, ketika kamu rajin membaca setiap hari, tanpa sadar kamu sebenarnya sedang mempertajam kemampuan menulis kamu. Dari kegiatan membaca kamu bisa mengenal berbagai macam gaya tulisan.

Sama seperti belajar bahasa asing. Speaking comes from listening, writting comes from reading. Jadi, mulai dari sekarang, selain kamu praktik menulis setiap hari, langkah selanjutnya usahakan kamu rajin membaca setiap hari.

4. Latih gaya menulis menjadi bebas dan cepat

Writing

Writing via http://pexels.com

Tips yang satu ini memang hampir sama seperti tips sebelumnya tentang membedakan antara menulis dan editing. Hanya saja pada tips ini kamu harus menulis cepat tanpa henti dengan bantuan alarm. Terutama bagi kamu yang sudah jago mengetik dengan 10 jari. Pasang alarm 10 atau 20 menit, lalu coba kamu tulis apapun yang terlintas di pikiran kamu tanpa henti. Jangan pedulikan typo, ketik saja dengan cepat apapun itu.

Kalau bisa, kamu tutup terlebih dahulu monitor kamu dengan buku. Silahkan kamu ketik tanpa melihat screen hingga alarm berbunyi. Setelah selesai coba kamu baca ulang. Mungkin pada waktu pertama kali latihan, banyak sekali typo yang kamu lakukan. Setelah kamu terbiasa, typo akan berkurang dan artikel kamu bisa lebih mengalir.

Cara seperti ini dapat membuat imajinasi kamu lebih mengalir bebas. Tulisan bisa lebih menarik dan enak dibaca. Banyak penulis handal yang menyarankan untuk membedakan antara proses menulis dan editing. Nah, teknik ini bisa kamu terapkan untuk mencoba menjadi seorang penulis hebat. Setelah kamu berhasil menulis tanpa henti, selanjutnya coba edit beberapa typo yang ada, kemudian perbaiki jika ada kalimat yang kurang menarik.

5. Mencoba mengikuti lomba menulis agar lebih termotivasi

Coba ikuti lomba, siapa tahu kamu juaranya

Coba ikuti lomba, siapa tahu kamu juaranya via https://lexercise.com

Biasanya ada 2 jenis lomba yang paling sering diadakan, yaitu lomba karya fiksi dan non fiksi. Kamu bisa mencoba mengikuti kompetisi yang ada di sekitar lokasi kamu. Tujuannya agar kamu lebih serius ketika merencanakan sebuah artikel. Kamu terus berupaya agar segala sesuatu sesuai dengan aturan ketika kamu menulis artikel.

Untuk memenangkan lomba, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu perhatikan:


  1. Coba kamu cari siapa pemenang lomba yang telah lalu. Coba kamu pelajari bagaimana cara penulisan mereka. Pelajari bagaimana gaya bahasa yang digunakan. Cara ini dapat menambah kesempatan kamu untuk menang.

  2. Coba kamu cari tahu cara penilaian juri saat menilai hasil karya tulisan para peserta lomba. Apa yang menjadi poin penting dalam penilaian.

  3. Coba pikirkan ide yang kreatif, walaupun biasanya ide atau tema sudah ditentukan terlebih dahulu oleh panitia lomba.

  4. Agar kamu berhasil memenangkan kompetisi, usahakan kamu mengerti peraturan yang ada.

Selain bermanfaat untuk mengasah kemampuan menulis kamu. Lomba dapat membuat kamu lebih mudah kenal dengan para penulis lain. Para peserta lomba tentu sudah pasti peminat bidang tulis menulis, kan? Nah, semakin banyak teman penulis maka semakin baik buat perkembangan tulisan kamu. Karena mereka bisa menjadi tempat bertanya, saling koreksi dan berbagi ilmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE