Cewek dan Cowok Bisa Sahabatan Langgeng Itu Omong Kosong. Ini Buktinya!

Sahabatan cewek sama cowok udah makin lumrah dan makin disarankan. Selain banyak keuntungannya banyak juga yang bisa kamu dapetin jika bersahabatan dengan cowok. Nah dalam perjalanannya seringnya persahabatan antar cewek cowok malah gagal atau kejebak friendzone. Persahabatan yang tadinya didasari ketulusan pun bisa berubah seratus delapan puluh derajat dan malah jadi keki, ah nggak asik lagi deh.

Jadi, ini beberapa hal yang menyebabkan kenapa kalian nggak bisa pertahanin persahabatan antar cewek cowok.

1. Dari curhat-curhatan, ujung-ujungnya jadi nyaman

Dari curhat jadi nyaman

Dari curhat jadi nyaman via http://www.fanpop.com

Advertisement

Biasanya hubungan pertemanan dimulai dari asik ngobrol, dianggap nyaman lalu akhirnya curhat-curhatan. Inilah ujian awal bagi persahabatan antar cewek cowok. Jika berhasil melewatinya, selamat kalian akan menjadi sahabat dan berhak mengikuti ujian berikutnya tapi kalau enggak, selamat mungkin kalian akan berhenti disini atau terjebak friendzone dengan kadar zona nyaman yang menurun drastis.

Bersikaplah lebih realistis atas segala curhatannya, bersifat empati hanya akan menimbulkan rasa yang tidak kompeten atas masalah yang dihadapi.

2. Nggak tahan sama kabar burung dan gampang baper

mana tahan?

mana tahan? via http://www.shamedoc.net

Temenan udah kentel kayak susu kentel manis, setiap jalan sama dia mulu, maklum jomblo. Kabar burung manalagi yang coba didustakan bahwa kalian nggak ada apa-apanya. Yap, selamat gelar pasangan paling harmonis dan harus-segera-dijadikan-resmi melekat pada kalian berdua. Banyak sekali mungkin kabar yang beredar diluar sana mengenai betapa harmonisnya kalian dan kalian dengan semangat '45 menepis itu semua.

Advertisement

Ah, bagaimana pun juga hubungan kalian yang terlalu dekat dan asik bisa menyebabkan banyak yang tidak mau pedekate dan akhirnya kalian jomblo selama bersama. Tapi tunggu bukan ini masalahnya, kalian bisa atasi tahap ini dengan mencoba menjadi baik mencarikan pasangan bagi sahabat kalian. Ya itung-itung biar jadi jomblo nggak ngenes-ngenes amat.

3. Si cowok terlalu melindungi, si cewek jadinya manja dan maunya cuma sama cowok ini

Mentang-mentang udah nyaman terus kabar burung cuit kemana-mana, eh kok tiba-tiba jadi protected detected ke sahabatmu. Nah loh, udah ada tanda-tanda gagal sahabatan nih!

Biasanya perasaan gelisah ini akan timbul ketika kalian menjadikan sahabat sebagai milik, tanpa disadari sahabatannya naik tingkat nih, ke tingkat-aku-butuh-kepastian-kita-nggak-bisa-terjebak-friendzone.

Advertisement

4. Apa-apa tersinggung dan selalu dibawa serius

Eh kok jadi serius?

Eh kok jadi serius? via https://wifflegif.com

Saking seringnya kemana bareng dan dia udah tahu semua suka nggak sukanya, tahu mana-mana yang membuat hati senang dan bahagia. Lalu timbul pemikiran buat apa cari yang lain kalau yang ini jauh lebih ngertiin, buat apa.. Dan persahabatan pun menjadi mengendur.

5. Konsistensi yang dinegosiasi

Konsistensi yang dinegosiasi

Konsistensi yang dinegosiasi via http://www.pickywallpapers.com

Udah konsisten jadiin sahabat, karena asik banget nih saran-saran yang dia kasih. Pokoknya nggak ada duanya deh yaa.. tapi masalah timbul ketika akhirnya makin lama sama dia kok makin nyaman, kabar burung yang berserakan dan udah nggak bisa dikendalikan, semakin sering menepis semakin banyak yang merasa kalian cocok, tiba-tiba terlalu melindungi dan jadinya dibawa serius.

Selamat kamu berhasil negosiasi dengan konsistensi awalmu bahwa kalian adalah sahabat antar cewek dan cowok yang nggak bakal bisa dipatahin pake apapun.

 

Persahabatan antar cewek dan cowok memang pasti sedikit terpercik rasa yang lebih didalamnya, nah sekarang gimana konsistensi awal kalian aja. Apakah memang sejatinya ini mau dianggap sahabat atau memang kalian tidak menutup kemungkinan bahwa ini akan menjadi lebih. Sahabatan sama cowok memiliki keunggulan tersendiri, rasa suka pun sebenarnya wajar toh sama-sama normal kan. Yang nggak wajar ketika memang akhirnya kalian milih sahabatan dan salah satu nggak kuat untuk melanjutkan malah mengakhiri.

So, bersahabatlah sebaik-baiknya sahabatan! 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku adalah aku, mungkin kadang aku membutuhkan menjadi orang lain, tapi aku tau. Diriku yang benar adalah anugerah terindah. Jadi, beginilah aku si aku.

CLOSE