Inilah Alasan Mengapa Japandi adalah Gaya Interior yang Cocok di Bawa Pulang ke Rumah!

Sebelum kita membawa pulang gaya Japandi, mari kita pahami lebih dalam tentang gaya Japandi. Gaya Japandi adalah perpaduan sempurna dari dua gaya serupa, elemen desain tradisional Jepang dan Skandinavia. Bahkan dari dua lokasi geografis yang berbeda, kedua gaya ini memiliki elemen inti prinsip yang sama. Gaya Jepang dan Skandinavia berasal dari kondisi lingkungan alam mereka yang menciptakan filosofi mereka sendiri yang telah menjadi cara hidup mereka dan mengintegrasikannya ke dalam desain interior mereka.

Kedua gaya desain mengambil alam ke dalam elemen desain mereka. Hal ini terlihat dan terasa melalui bahan-bahan alami yang dominan menggunakan kayu, serta palet tone natural yang terinspirasi dari alam. Kedua desain menemukan keindahan dalam kesederhanaan dan kenyamanan dalam emosi yang diciptakan melalui tekstur dan warna.

Inilah mengapa Japandi adalah gaya interior yang ingin Anda bawa pulang kerumah :

1. 1.Japandi style understands your need for well being at home.

photo by Christine Augistine from Pixels via https://www.pexels.com

Orang-orang Skandinavia yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah karena musim dingin yang panjang, sekarang lebih dari sebelumnya, kami juga menghabiskan sebagian besar waktu kami di rumah. Inilah sebabnya mengapa gaya Japandi akan memahami kebutuhan Anda akan kesejahteraan di rumah. Kombinasi elemen desain Skandinavia dan Jepang yang membawa alam ke dalam rumah mereka untuk memiliki ruang yang lebih nyaman menciptakan koneksi dengan alam yang kita cari. Anda dapat membawa alam ke dalam rumah Anda dengan:

– Menambahkan tanaman hijau di rumah Anda.
– Menggunakan bahan alami. Kayu dan kain, misalnya, menciptakan ruang hangat yang nyaman dengan tekstur dan warna alaminya.

2. 2. Gives you the space you need.

photo by Jenna Peffely from stylebyemilyhenderson via https://stylebyemilyhenderson.com

Ruang Jepang terhubung langsung dengan alam dengan menciptakan aliran mulus antara ruang interior dan eksterior. Ruang Skandinavia membawa alam ke dalam ruang mereka, itulah sebabnya mereka biasanya menggunakan jendela besar dan dinding putih untuk memaksimalkan sinar matahari ke dalam rumah mereka karena negara-negara Skandinavia hidup lebih lama di musim dingin yang gelap dan panjang. Dengan kedua fitur gabungan, Anda terhubung dengan alam sekitar dan ruang yang baik selalu memiliki sekantong sinar matahari, dengan dibantu oleh jendela besar ini.

3. 3. Committed to making your home, a home.

photo by Corine Tiah from homejournal via https://www.homejournal.com

Warna adalah elemen paling kuat dalam desain. Ini menciptakan hubungan emosional antara desain, dan pengguna, karena warna memberikan makna dan menciptakan berbagai jenis emosi serta atmosfer yang dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku (Sherin, 2012). Saat ini, warna adalah elemen kuat di rumah seseorang yang dapat membawa kenyamanan dan karakter ke ruang.

Palet warna Japandi mengambil palet warna hybrid gaya Jepang dan Skandinavia. Gaya Jepang memiliki warna natural earthy warm lebih gelap, dengan warna hangat terlihat aktif dan merangsang sedangkan gaya Skandinavia memiliki tone natural dan cool light yang dianggap menenangkan dan tenang (Ballast, 2002), menggabungkan kedua palet ini akan menciptakan warna aktif dan merangsang. tetapi juga gambar yang tenang dan tenang. Anda dapat menggabungkan salah satu atau kedua gaya di mana palet warna yang Anda sukai, misalnya, penggunaan warna-warna hangat bersahaja dalam gaya Jepang, atau menggunakan lebih banyak warna putih dengan warna-warna cerah alami yang sejuk jika Anda ingin lebih menonjolkan gaya Skandinavia, atau keduanya yang dapat menciptakan efek kontras. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara gelap dan terang, dengan harmoni warna hangat dan dingin.

4. 4. Easy on the eyes and low on maintenance.

photo by Jenna Peffely from stylebyemilyhenderson via https://stylebyemilyhenderson.com

Konsep desain Skandinavia mencerminkan filosofi hidup yang nyaman dan kesetaraan sosial dengan bahan berkualitas tinggi tetapi terjangkau, fungsional, dan praktis. Konsep desain Jepang juga mencerminkan filosofi yang sama yaitu menempatkan rasa sejahtera dalam ruang dengan menggunakan bahan alami dari lingkungan setempat. Kedua gaya menemukan keindahan dalam kesederhanaan dan menemukan kenyamanan dalam fungsionalitas. Semakin sedikit objek yang tidak perlu, semakin Anda akan menemukan keindahan dan kenyamanan. Pemikiran minimalis ini akan menciptakan ruang yang tidak terlalu berantakan sehingga mudah dilihat dan hemat perawatan.

5. The Japandi style

photo by Jenna Peffely from stylebyemilyhenderson via http://https

Mengambil gaya desain budaya lain ke dalam gaya kita sendiri bisa jadi tricky, karena bisa kehilangan makna aslinya. Gaya Japandi bukan hanya ide visual saja, tetapi merupakan konsep filosofis yang mendalam yang harus dipahami terlebih dahulu dari dasar masing-masing elemennya kemudian dapat di interpretasi kembali elemen-elemen utama dari gaya desain tersebut ke dalam rumah Anda tanpa kehilangan makna aslinya sendiri.