Pada saat ini, junk food bukan menjadi hal asing lagi. Apalagi untuk muda-mudi era milenial yang ingin serba cepat. Junk food kita kenal sebagai jenis makanan instan atau cepat saji. Jenis makanan ini berkembang dengan pesat dan semakin banyak diminati hingga terjadi persaingan yang ketat oleh perusahaan makanan di wilayah Indonesia.
Menurut sebagian orang, makanan cepat saji ini memang lebih efektif dari sisi waktunya dan juga mudah ditemukan dimana-mana. Bahkan kerap memiliki cita rasa yang lezat serta harganya pun terbilang cukup bersahabat.
Di Indonesia, makanan cepat saji mengundang banyak perdebatan. Hal itu lantaran adanya indikasi dampak buruk yang dimiliki oleh junk food. Tidak hanya itu, makanan cepat saji memiliki kandungan bahan pengawet dan berbagai jenis penyedap.
Adanya campuran bahan pengawet dan penyedap ini seringkali dikaitkan dengan sejumlah penyakit mematikan, jika dikonsumsi berlebih. Penasaran? Berikut penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari makanan cepat saji.
ADVERTISEMENTS
1. Gangguan pencernaan
Junk food dapat mengganggu pencernaan via https://www.pexels.com
Junk food dapat mengganggu pencernaan via https://www.pexels.com
Perlu kita ketahui, bahwa makanan yang kerap dikaitkan dengan “anak kost” ini mengandung sedikit serat. Sehingga membuat sistem pencernaan harus bekerja lebih ekstra untuk mengolah makanan.
Selain kurang serat, minyak yang terdapat dalam junk food dapat menempel pada dinding lambung yang meningkatkan produksi asam. Maka tak heran, jika pada akhirnya mereka yang sering mengonsumsi junk food akan mengalami gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENTS
2. Kanker
Pemicu kanker via https://www.pexels.com
Pemicu kanker via https://www.pexels.com
Banyak junk food dikemas dalam kemasan kaleng, yang dimana mengandung bisphenol-A (BPA). BPA ini bersifat estrogenik dalam sel kanker payudara dan dapat mengganggu fungsi normal hormon.
Selain BPA, makanan cepat saji juga mengandung banyak pengawet dengan zat kimia berbahaya. Jika dikonsumsi terus menerus, pastinya akan memicu kanker.
ADVERTISEMENTS
3. Depresi
Ilustrasi depresi via https://www.pexels.com
Ilustrasi depresi via https://www.pexels.com
Siapa sangka junk food dapat memengaruhi kondisi psikologis? Ya, ternyata junk food juga dapat menyebabkan depresi, loh. Junk food tidak memiliki nutrisi baik untuk meningkatkan perubahan hormonal, terutama pada wanita.
Tentu saja hal ini akan berdampak pada mood atau suasana hati yang mudah berubah-ubah. Yang artinya, tidak menutup kemungkinan seseorang akan mudah memasuki tahap depresi.
ADVERTISEMENTS
4. Diabetes
Junk food juga dapat menyebabkan diabetes via https://www.pexels.com
Junk food juga dapat menyebabkan diabetes via https://www.pexels.com
Biasanya, diabetes dikenal sebagai penyakit yang diturunkan dari keluarga. Namun, diabetes kini tak hanya disebabkan oleh faktor keturunan atau usia, loh. Diabetes juga dapat disebabkan oleh pola hidup yang tak sehat, seperti terlalu banyak konsumsi junk food.
Karena junk food mengandung kalori tak jenuh yang tinggi, dan dapat menyebabkan resistensi terhadap insulin. Sehingga menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah.
ADVERTISEMENTS
5. Obesitas
Ilustrasi obesitas via https://www.pexels.com
Ilustrasi obesitas via https://www.pexels.com
Junk food mengandung banyak lemak yang justru menghancurkan sel-sel otak yang mengontrol berat badan. Selain itu, junk food membuat kita merasa malas dan lesu.
Pada akhirnya, tubuh yang kurang aktivitas fisik akan menumpuk lemak, kemudian lemak yang tertimbun tersebut lambat laun akan menyebabkan obesitas. Wah, ternyata dampak memakan junk food tidak main-main ya!
Dari ragam penyakit yang disebabkan oleh junk food, bukan berarti kita tidak boleh sama sekali mengonsumsinya. Hanya saja, kita perlu mengontrol pengonsumsian junk food. Misalnya, dengan makan sekali atau dua kali dalam sebulan, lalu mengimbanginya dengan makan 4 sehat 5 sempurna.
Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, makanan kaya serat dan protein, minum banyak air putih, dan rajin berolahraga. Kesehatan sangat menentukan masa depan, jadi jagalah kesehatan untuk masa depan cemerlang!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”