5 Hal Ini Hanya Dirasakan Anak Perempuan yang Kurang Akur dengan Ayah Sendiri

Kuang akur dengan ayah

Guys, terkadang dalam suatu hubungan baik hubungan apapun itu termasuk hubungan ayah dan anak tak selamanya berjalan mulus. Terkadang ada masa ketika hubungan ayah dan anak tak berjalan dengan baik, entah karena ayah kita yang berusaha sangat mengontol kehidupan anak perempuannya atau mengekang setiap pergaulan anak putri kesayangannya atau bahkan bersikap overprotective layaknya wajib lapor 24 jam dalam sehari dan masih banyak perihal lainnya.

Terkadang kita merasa bahwa ayah kita possesive terhadap kita. Tapi, percayalah guys, apapun itu, hal tersebut terjadi bukan karena ayahmu tak menyukaimu. Hal tersebut karena ayahmu sangat menyayangimu. Namun sayangnya, terkadang hal tersebut tanpa disadari justru dapat memberikan efek yang dinilai kurang begitu baik ketika sang anak nantinya menginjak usia dewasa.

Lho, kok bisa? Bisa saja guys, berikut ini adalah beberapa hal yang seringkali dirasakan oleh mereka yang memiliki masa lalu hubungan tak baik dengan ayahnya termasuk penulis.

1. Kamu akan selalu merasa marah

Advertisement

Setipa pola hubungan tidak sehat yang terjadi antara anak dan ayah akan selalu memicu kemarahan diantara keduanya, terutama pada sang anak. Hal ini disebabkan karena adanya rasa ketidakadilan yang selalu menghantui sang anak. Sehingga hal tersebut disadari atau tidak akan menyebabkan seorang anak perempuan terus menyimpan rasa amarah di dalam dirinya, bahkan hingga usianya menginjak dewasa.

Andaikata hal ini seperti apa yang tengah kamu rasakan saat ini, ada baiknya untuk kamu mengambil jeda dan memeriksa perasaanmu lebih dalam sekali lagi. Bukan untuk menggali amarah namu untuk mengevaluasi diri apakah segalanya masih mampu diperbaiki lagi? Karena nyatanya, percaya atau tidak perasaan tersebut justru akan merusak kehidpuanmu sendiri.

2. Sulit untuk berkomitmen

comitment

comitment via https://unsplash.com

Komitmen. Beberapa diantara kita yang mungkin mengalami hubungan tidak baik dengan ayahnya, hal ini terdengar cukup mengerikan. Komitmen adalah tanda bahwa kamu telah siap mmembawa hubunganmu ke tahap berikutnya.

Advertisement

Namun, jika ternyata selama ini kamu selalu menemukan keraguan disetiap jalinan hubunganmu, bisa jadi hal tersebut merupakan konskuensi dari hubunganmu yang tak baik dengan ayahmu. Ada rasa sakit yang terkunci di dalam dirimu, yang hanya bisa dilepaskan saat kamu telah mencobanya secara utuh.

3. Kamu tak pernah cukup yakin dengan perasaan cinta yang dimiliki

Guys, percayalah. Ketika seorang gadis muda tumbuh dengan seorang ayah yang kurang perhatian bahkan dekat dengan putri dan keluarganya, seringkali menimbulkan timbul pertanyaan alasan mengapa ayahnya memperlakukan mereka seperti itu. Yang mana pada akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan sang anak merasa tidak memiliki perasaan atau menjadi sosok yang dingin dan kaku saat mereka tumbuh dewasa.

Terkadang, di sisi lain terdapat sebuah konsekuensi yaitu ia selalu meragukan apakah dirinya dapat mencintai orang lain selamanya dan merasa tidak layak untuk mendapatkan cinta yang mmbahagiakan. Kurangnya harapan dan kemampuan seseorang untuk memberi dan menerima cinta dapat mnjadi hasil dari hubungan yang tidak baik antara ayah dan anak yang tidak sehat.

Advertisement

4. Mudah menerima cinta dari setiap laki-laki yang ia rasa nyaman

Hubungan ayah dan anak yang tidak baik juga dapat menjadi penyebab seorang anak perempuan mencari cinta dan kasih sayang dari setiap pria yang ia temui. Pola-pola ketidakhadiran dan plarian dapat mengakibatkan seorang anak perempuan merasa seperti tidak memiliki beberap hal untuk dipenuhi, seperti cinta dan kasih sayang misalnya.

Tanpa disadari, apa yang mereka rasakan adalah kebutuhan akan kedekatan dan kehadiran seseorang dan dalam keadaan yang dewasa. Mereka akan memandang siapa saja yang datang sebagai pemenuh dukungan tersebut.

5. Menjadi kaku dan dingin

flat face

flat face via https://unsplash.com

Setiap ayah adalah cinta pertama bagi setiap putrinya. Namun apabila seorang ayah melukai hatinya dengan cara mengabaikannya, menomor duakannya dan menganggap putrinya bukanlah sebuah prioritas di dalam kehidupannya, maka apapun kejadiannya dan bagaiamanpun terjadinya akan selalu menjadi hal yang membekas bagi putrinya.

Sang anak akan cenderung mengingat dan menaruh dendam kepada ayahnya. Tak jarang dari mereka yang tidak memiliki hubungan baik dengan ayahnya, rata-rata memiliki kekhawatiran tersendiri. Mereka akan cenderung memukul rata semua laki-laki, selalu berfikiran bahwa jangan-jangan laki – laki yang ditemuinya berperangai sama dengan sang ayah. Sehingga akhirnya mereka menjadi sosok yang dingin dan kaku terhadap semua laki-laki hanya karena ia tak ingin tersakiti lagi. Seperti ayahnya, misalnya.

Well, apapun itu guys. Meski  tampaknya terlihat sederhana terkadang pengaruhnya berbeda. Apa yang terlihat sederhana, tak sesederhana proses pendewasaanya. Terkadang konsekuensi yang harus diterima adalah seperti mereka yang selalu meragukan dirinya apakah dapat mencintai pria dengan baik dan layak?

Jika memang hal ini yang  tengah kamu rasakan, ada baiknya untuk kita renungkan kembali semua perasaan-perasaan tersebut agar hidupmu tak lagi terbelenggu masa lalu. Bukan masa lalu yang mengikatmu, akan tetapi kamu yang tak ingin beranjak dari masa lalu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Selalu merasa bahwa hidup ini hampa tanpa pedasnya sambal bawang. Dan selalu merasa bahwa Jogja adalah kota teromantis didunia

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE