Jangan Jadikan Kurus sebagai Body Goals-mu

1. Sulit menemukan ukuran yang tepat

Pilih model atau ukuran? via https://pixabay.com

Believe it or not, orang kurus juga susah mencari ukuran. Apalagi jika kurusnya pakai plus. Kurus pendek atau kurus tinggi. Biasanya ada beberapa bagian baju yang nggak pas. Kurang panjang tangannya atau kebesaran bagian ketiak dan aneka problem lainnya.

Mau ambil ukuran kecil, nanti badan akan terlihat semakin kecil. Sedangkan ukuran yang lebih besar, akan terlihat kebesaran sekali. Duh, dilema! Ending-nya musti dipermak atau cari di bagian anak.

2. Makan yang banyak dong!

Harus makan banyak via https://pixabay.com

Punya badan kurus, berarti harus siap disuruh makan setiap saat. Bahkan terkadang ada yang menambah porsi makan ke piring kita.

"Biar gendut, makan yang banyak!"

"Idih, pantes kurus. Makannya dikit. Ayo tambah!"

Setiap orang memiliki versi lumbungnya sendiri-sendiri. Hal itu nggak bisa dipaksain. Ada yang sanggup menghabiskan makanan dalam porsi banyak, tapi ada juga yang sedikit dan sering. Lagi pula, dengan memaksa orang makan banyak di satu hari, nggak akan membuat orang itu langsung gendut. Banyak makannya sehari doang, ya nggak nambah apa-apa.

3. Kamu cacingan, ya?

Suka makan enggak gendut = cacingan ? via https://pixabay.com

Kalau yang ini kebalikan dari nomor dua. Terkadang si kurus makannya banyak. Sekali makan memang porsinya sedikit, tapi beberapa kali. Orang-orang biasanya bingung. Kenapa si kurus bisa makan banyak tetapi badannya segitu-gitu saja.

Tanpa basa-basi, mereka akan menuduh si kurus cacingan. Nyaranin buat minum obat cacing. Kan bingung jadinya. Disuruh makan banyak, begitu doyan makan dibilang cacingan.

4. Lekuk nyaris tak terlihat

Terlalu kurus enggak bagus juga via https://unsplash.com

Kekurangan orang kurus adalah terkadang lekuk tubuhnya enggak terlihat. Karena itu muncul istilah kutilang darat, bodi papan dan sebagainya. Pelabelan macam itu termasuk verbal bullying kan?

Jangan pikir orang kurus terlepas dari ejekan, ya. Akan selalu ada orang yang mencari kekurangan orang lain untuk dicela.

5. Susah naik gampang turun

benda ini suka bikin ngeri via https://pixabay.com

Kalau yang ini bakal dialami orang-orang yang berbakat kurus. Bagi mereka kenaikan angka timbangan adalah suatu anugerah, karena nurunin badan lebih mudah dibanding menaikkan. Nggak suka juga liat timbangan. Takut kalo angkanya tetap atau malah turun.

Bikin iri ya? Ada orang yang bisa makan sepuasnya tanpa takut gendut. Sebetulnya mereka juga iri, lho, sama yang gampang naikin berat badan. Si kurus ingin juga merasakan badan yang lebih berisi.

6. Disuruh menikah

Kalau mau gendutan, buruan nikah deh! via https://pixabay.com

Apa hubungan menikah dan kurusnya badan? Ada. Tetapi beberapa pendapat menyatakan setelah menikah, tubuh lebih mudah melebar. Terlebih dengan bertambahnya anak. Jadi jika kamu kurus dan memasuki usia matang, bersiaplah solusi pernikahan itu akan sering terdengar.

Memiliki badan kurus ataupun gemuk sebetulnya sama saja. Ada yang lebih penting dari kurus atau gemuk, yaitu sehat. Ubah mindset menjadi kurus dengan sehat, karena badan kurus tak berarti bebas penyakit.

Daripada deg-degan setiap kali melihat timbangan, lebih baik perbaiki gaya hidup. Lakukan pola hidup sehat. Perbanyak sayur dan buah. Jika memutuskan diet, pelajari dengan baik aturannya. Jika perlu konsultasi dengan ahli gizi.

Rajin berolahraga serta bergerak. Berhenti merokok, minuman keras, junk food dan makanan minuman yang mengandung pemanis berlebihan.

Ubah keinginan dari kurus menjadi sehat. Karena sehat mahal harganya. Selain itu mau gemuk atau kurus, keduanya merupakan anugerah Tuhan. Jika ingin berubah, berubahlah yang positif. Jangan lupa tetap bersyukur.