Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Saat si Kecil Diculik Karena Kepanikan Justru Tak Bikin Jernih Pikiran

Panik dapat membuat pikiran menjadi tidak jernih!

Penculikan anak bukanlah hal yang asing untuk didengar. Bahkan konten berbau penculikan anak sudah kita konsumsi sedari dulu melalui perfilman Indonesia, sehingga menimbulkan persepsi tersendiri ketika mendengar kata penculikan. Misalnya seperti mobil Jeep berwarna hitam, laki-laki bertubuh kekar, muka sangar, dan menggunakan masker hitam.

Dari era 2000-an hingga sekarang, penculikan anak masih kerap dikaitkan dengan modus pemberian permen, mainan, bahkan obat bius. Jika anak terperangkap, maka orang tua dari anak diminta sejumlah tebusan uang. Kalau tidak, nyawa menjadi taruhannya. Fenomena ini tentunya sangat mengkhawatirkan bagi para orang tua. Sebagian besar orang tua akan panik jika dihadapkan dengan hal tersebut. Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan sigap untuk segera menyelamatkan si kecil. Jangan panik! Mari simak tips-tips berikut.

Advertisement

1. Tetap Tenang dan Jaga Emosi

Photo by Pexels

Photo by Pexels via http://www.pexels.com

Rasanya hampir mustahil untuk menjaga emosi tetap stabil, di kala sang buah hati sedang bersama orang asing yang tak diketahui asalnya. Namun emosi marah, panik, dan sedih yang menggebu-gebu membuat pikiranmu menjadi tidak jernih. Akibatnya kamu bisa saja melakukan hal fatal lainnya, disaat sebenarnya kamu bisa mencari cara untuk menyelamatkan si kecil.

2. Mencari Saksi Mata

Photo by Pexels

Photo by Pexels via http://www.pexels.com

Pada situasi tertentu, kamu tidak sedang bersama si kecil dan tiba-tiba mendapat kabar bahwa dia diculik. Maka kamu harus siaga untuk mencari saksi mata. Tanyalah mereka secara mendetail mengenai kronologis, ciri pelaku, dan hal lainnya yang mendukung sebagai bukti. Data-data yang kamu kumpulkan akan sangat memudahkan pihak berwajib untuk menemukan sang pelaku.

Advertisement

3. Segera Menghubungi Pihak Berwajib

Photo by Pexels

Photo by Pexels via http://www.pexels.com

Setelah memiliki bukti jelas, kamu dapat langsung menelepon pihak berwajib. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, ceritakan kronologinya dengan lengkap. Sebutkan semua data yang dapat melancarkan pencarian. Data dengan bukti yang jelas tentunya akan membuat pencarian menjadi lebih efektif. Disamping itu, pihak berwajib seperti polisi pun memiliki prosedur standar khusus untuk menangani tindak kriminal. Sehingga kamu tidak perlu ragu untuk menjadikan mereka sebagai partner bantuan.

4. Menyebarkan Informasi

Photo by Pexels

Photo by Pexels via http://www.pexels.com

Manfaatkan media sosialmu untuk menyebarkan informasi terkait si kecil. Hal ini dikarenakan media sosial merupakan platform besar yang dapat menyampaikan berita seluas mungkin. Penculikan bukanlah kasus yang sepele, melainkan sangat marak terjadi. Sehingga dapat mengundang simpati masyarakat untuk melakukan aksi lanjut. Lampirkan foto, kronologi, dan kontak yang dapat dihubungi untuk memudahkan masyarakat ikut dalam pencarian.

5. Berdoa

Photo by Pexels

Photo by Pexels via http://www.pexels.com

Segala usaha telah kamu kerahkan, tapi jangan lupa berdoa. Berserahlah pada-Nya, kelak kamu akan diberikan petunjuk. Karena segala yang terjadi sudah bagian dari rencana-Nya. Tetap berusaha dan selalu meminta petunjuk hanya pada-Nya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Student of Marketing Communication at Bina Nusantara University📚

CLOSE