Rekomendasi Kuliner Kebumen yang Wajib Dicoba. Cita Rasa Manis Gurih yang Buatmu Susah Lupa!

Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah dan berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Kota ini berada 3 jam dari Jogjakarta dan 1,5 jam dari Purwokerto. Kota ini merupakan kota dengan destinasi wisata yang cukup banyak, namun selain wisata yang tak sedikit pula makanan khas Kebumen yang harus kalian coba jika berkunjung ke kota ini.

Akan tak lengkap rasanya jika kalian berkunjung ke kota Kebumen tanpa mencoba salah satu dari sekian banyak kuliner khasnya. Karena kuliner khas Kebumen ini akan menjadi sangat sulit dicari jika kamu tidak berada di kota ini. Berbeda dengan kota lain yang makanan khasnya cenderung mudah ditemukan di kota-kota besar, kota ini seolah enggan untuk membawa kuliner khasnya keluar kota. Selain karena demi menjaga ke otentikannya resep yang ada juga hanya dimiliki turun temurun. Oleh karenanya jika kamu orang Kebumen sekalipun belum tentu kamu bisa membuatnya.

1. Lanthing

a photo by wisata kabupaten kebumen on facebook.com via https://web.facebook.com

Bagi kamu penyuka camilan gurih dan renyah makanan ini akan cocok untuk kamu dengan rasa yang sudah beravariasi serta bentuknya yang unik. Makanan khas yang satu ini merupakan makanan berbahan dasar tepung singkong. Makanan ini merupakan camilan khas Kebumen yang renyah dan gurih, yang terkadang dimakan sebagai pendamping bakso atau sebagai penggganti kerupuk. Makanan ini umumnya berbentuk seperti angka delapan (8), namun kini tak jarang ada juga yang hanya berbentuk lingkaran.

2. Peyek Yutuk

a photo by Fery Pradolo on liputan6.com via https://www.liputan6.com

Pasti kamu sudah familiar dengan nama peyek, namun bagaimana dengan peyek yutuk? Ya. Peyek yang biasanya berisikan udang atau kacang-kacangan disini berisikan yutuk. Yutuk adalah hewan laut yang mudah ditemukan disepanjang pesisir selatan. Peyek yutuk ini biasanya dijual di sekitar pantai di Kebumen. Maka dari itu ketika kamu pergi ke Kebumen mampirlah ke pantainya untuk menikmati selembar peyek yutuk. Rasanya yang gurih dipadu dengan saus kacang membuat rasa peyek yutuk ini menjadi gurih dan manis. Peyek ini biasanya dijual sebagai pendamping pecel khas di banyak pantai di Kebumen.

3. Golak atau Gembus

a photo by Hana Allea on bosmeal.com via https://bosmeal.com

Makanan ini merupakan makanan berbahan dasar tepung singkong dan mempunyai bentu yang hampir mirip dengan lanthing. Kuliner ini merupakan kuliner wajib jika kamu menyaksikan wayang di kota ini, karena ketika panggung wayang sudah dipersiapkan maka semenjak tempat parkir sampai menuju kursi penonton berejerlah puluhan pedangang golak. Namun semenjak acara wayang sudah sulit ditemui perlahan kuliner tersebut ikut meredup juga. Namun jangan kuatir, ada satu tempat yang menjual golak mulai sore hari hingga dini hari, yaitu berada di trotoar jembatan Luk Ulo. Pedagang tersebut memang selalu berada di situ sudah hampir 30 tahun lamanya.

4. Nasi Penggel

a photo by Galih Priatmojo on suara.com via https://www.suara.com

Setelah camilan kini kita beralih ke makanan berat khas Kebumen yaitu nasi penggel. Makanan yang hanya dapat kamu jumpai di pagi hari saja sekitar setengah enam sampai jam sembilan pagi ini merupakan menu sarapan yang hampir semua kalangan di Kebumen menyukainya, dari anak-anak sampai kakek-kakek dari orang biasa sampai bupati menyukai makanan satu ini. Nasi penggel mempunyai ciri yaitu nasi yang dibentuk bulat bulat seukuran kepalan tangan lalu diguyur dengan sayur lodeh nangka muda ditambah isian jeroan sapi serta selembar tempe mendoan akan benar-benar kenyang.

5. Sate Ambal

a photo by saefur on kebumenekspres.com via http://www.kebumenekspres.com

Bagi kamu penyuka sate, kamu wajib mencoba sate ambal karena sate ini mempunyai rasa yang berbeda dengan sate-sate lainnya. Sate ambal, merupakan sate khas Kebumen yang memiliki rasa dominan manis dan gurih. Sate ambal ini merupakan sate khas Kebumen yang berasal dari salah satu kecamatan di Kebumen yaitu Kecamatan Ambal. Sate ini mempunyai bumbu yang berbeda dengan sate lain. Jika kebanyakan sate menggunakan bumbu kacang, lain halnya dengan sate ambal, yang digunakan sebagai bumbu ialah tempe yang dihaluskan bersama cabai dan gula jawa serta bumbu lainnya dan tidak menggunakan kacang tanah sama sekali. Karena itulah bumbu pada sate ambal sangat lembut dan sangat cocok bila dimakan dengan lontong atau kupat.

Nah itulah beberapa kuliner khas kabupaten Kebumen. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Tidak akan salah jika kamu sekedar mampir untuk mencoba salah satu dari 5 kuliner di atas.