Butuh Cinta yang Lain? Yakin Masih Butuh?

Kebutuhan akan cinta bagi kebanyakan orang di implementasikan dengan pemenuhan rasa kasih sayang,memang  iya , tidak ada yang salah, begitu lah cinta kalau di lihat dari permukaan saja, cinta di istilahkan dengan pacaran, sebatas pada gandengan tangan, perhatian, padahal belum jelas tuh nantinya akan bermuara pada pernikahan atau tidak. Padahal *mungkin kita lupa dengan mereka, yah mereka orang yang memberikan cinta terbaiknya, orang yang bahkan lebih mencintai kita di banding jiwa mereka sendiri, orang yang memilih terluka, letih dan rela berkorban apapun untuk kita, apa kah masih ada cinta setulus itu? Tidak cukupkan cinta – cinta luar biasa mereka yang memenuhi hati kita? Siapa mereka?

1. Kasih sayang, lautan cinta tampa pamrih dan tampa batas dari sosok ibu

kasih sayang seorang ibu via http://www.thecradlecoach.com

Pernah kah kau temukan sepanjang sejarah dari sebuah peradaban yang mematahkan tulusnya kasih seorang ibu kepada anaknya? Maka sekarang jikalau butuh kasih yang tulus, sebuah cinta yang bahkan tampa perlu di balas dia akan selalu tulus, murni tampa embel – embel apapun akan selalu tercurah untukmu. Seseorang yang bahkan akan selalu ada untuk mu, selalu memahami persaanmu, seseorang mencintaimu tampa berharap balsan akan cinta tulusnya, seperti itulah sesorang yang kau panggil 'ibu'.

2. Perhatian, pengorbanan akan cinta, sungguh hanya sosok ayah yang punya hal setulus itu untuk kita.

cinta dari ayah via http://randomwallpapers.net

Ia adalah laki-laki yang ikhlas membanting tulang untukmu, mandi keringat pagi dan sore hari karena begitu takut akan kekuranganmu, laki – laki yang begitu romantic karena hanya wajahmu yang ada di benaknya, adakah laki-laki yang mencintaimu setulus itu? Disaat kita mungkin memikirkan orang lain, memikirkan pacar belum makan atau lainnya, pernahkah kita bertanya ayah sedang apa, apakah ia sudah beristirahat dari penatnya mencari nafkah? Pernahkah? Bahkan ada yang lebih memilih bahu pacarnya untuk bersandar dan mengungkapkan keluh kesahnya di banding ayahnya sendiri.

3. Bagi mereka yang punya kakak, yakinlah memang ia terlihat cuek tapi di lubuk hatinya, apa yang di usahannya saat ini karena bentuk cintanya padamu.

tulusnya cinta sang kakak via http://www.mahaveerverma.com

Bagi seorang kakak, adiknya tidak hanya sebatas tanggung jawab, bahkan apa yang dia usahakan saat ini adalah bentuk cintanya kepada sang adik, namun, pada beberapa keluarga sosok kakak identik dengan kecuekannya, bahkan seperti dia tidak perduli, namun taukah engkau? Bahwa di dalam lubuk hatinya cintanya pada engkau adalah salah satu alasan mengapa dia harus berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, dia ingin pula menyediakan pendidikan terbaik bagi adik adiknya.

4. sahabat, ia sadaura tampa ikatan darah

sahabat via http://2geh.com

Begitu banyak yang bahkan kehilangan sahabat gara – gara pacarnya, padahal, sahabat adalah seseorang tampa pertalian darah yang paling dekat dengan kita, sahabat sejati, jangan pernah engkau tanyakan betapa dia mencintaimu, menyayangimu, dia megitu menjaga hatimu, tapi kadang kadang cintanya di abaikan karena datang nya cinta bertopeng ketulusan palsu, cintanya pada mu bahkan tak kau rasakan karena buta dan tuli, penuh telah terisi oleh cinta berkedok sandiwara belaka, mulai sekarang rasakan cintanya lebih dalam, maka engkau akan paham betapa sesunguhnya tampa pertalian darah sekalipun cinta tulus dapat kau raih, yah dari seseorang yang kau panggil "sahabat".

5. Bahkan jika cinta di dunia sudah tiada, ingatlah ada cinta yang jauh lebih besar, yah cinta ALLAH dan Rasulnya kepadamu.

Allah telah menciptakanmu, meberimu rezeki dan bahkan mereka orang – orang yang tulus mencintaiimu, ALLAH hadirkan sebagai bentuk cintanyabukan kepadamu, "bahkan jika tidak punya bahu untuk bersandar paling tidak kita punya tempat untuk bersujud ". yaitu di rumah – rumah kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
BLC

belum bisa move on dari "sebab cinta tak harus berkata"