Karakter Anak Bungsu yang Perlu Kamu Tahu! Terkesan Ngelesin, tapi Juga Ngangenin

Setiap anak tentu memiliki keunikan masing-masing, akan tetapi katanya urutan kelahiran dapat berdampak pada karakter seseorang, lo. Urutan kelahiran yang sering dibahas yaitu anak sulung atau pertama, anak tengah, dan juga anak bungsu.

Setiap anak memiliki karakternya masing-masing, tapi karakter yang dimiliki biasanya identik dengan urutan kelahirannya, ya walaupun tidak semua benar, tapi secara umum bisa menggambarkan.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa karakter yang dimiliki si bungsu. Karakter yang melekat pada si bungsu adalah karakter yang sensitif dan manja. Apakah cuma itu karakter yang dimiliki si anak bontot

Advertisement

1. Si bungsu, pribadi lembut dan berperasa karena dia biasa dimanja

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via http://https

Anak bungsu dikenal lembut perasaannya. Jadi, kalo ngomong sama anak bungsu yang pelan ya jangan nge-gas nanti dia baper dan tersinggung. Sebaliknya, ia akan langsung luluh mendengar kata-kata yang lembut. 

2. Bungsu itu makhluk yang sensitif nan ekspresif

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via http://https

Peka sama keadaan sekitar dan mudah mengekspresikan perasaan. Kalau dia gak nyaman pasti bakal bilang, begitu pula sebaliknya. 

Advertisement

3. Bungsu tumbuh menjadi orang pemaaf dan mudah lupa

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels via https://www.pexels.com

Ia sering memaafkan kesalahan yang sama, terutama kalau diusilin atau dijahilin sama kakak-kakaknya. 

4. Bungsu juga orangnya nggak enakan terutama kalo dimintai bantuan

Foto oleh Samantha Garrote dari Pexels

Foto oleh Samantha Garrote dari Pexels via http://https

Anak bungsu tumbuh jadi orang yang susah nolak ketika dimintain bantuan. Bukan tanpa alasan, sedari kecil ia sering dimintai bantuan sama kakaknya dan orang tuanya. Kebanyakan nggak enakan. 

5. Tidak selalu manja, ia juga bisa tumbuh menjadi orang dewasa juga bijaksana

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via http://https

Tidak heran dia demikian, karena ia belajar dari kesalahan kakak-kakaknya dan orang tuanya. Sepanjang waktu dia menerima nasehat dari orang-orang sekitarnya. 

Advertisement

6. Easy Going, Ceria, dan mudah menyesuaikan dengan karakter orang

Foto oleh Liza Summer dari Pexels

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via http://https

Dari kecil, dia sudah terbiasa menyesuaikan dengan karakter banyak orang, kakak-kakaknya dan juga orang tuanya. Tidak heran dia memiliki karakter mudah menyesuaikan dengan lingkungan. 

7. Dalam banyak keadaan, dia akan bersikap ceria dan baik-baik saja. Jadi, kalo ngeliat si bungsu tiba-tiba diam hati-hati mesti itu ada apa-apa

Foto oleh Liza Summer dari Pexels

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via https://www.pexels.com

Hati-hati ya kalau si bungsu yang ceria tiba-tiba diam ketika diajak bicara. Bisa dipastikan ia lagi dalam kondisi yang tidak nyaman atau lagi banyak pikiran. Lebih baik tanyakan bagaimana kondisi perasaannya saat ini, pasti dia akan perlahan jujur dan bercerita. 

8. Suka ngeyel kalo dibilangin tapi selalu dengerin dan mikirin apa yang orang lain nasehatin

Foto oleh Liza Summer dari Pexels

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via http://https

Mereka dengerin kok ketika dikasih tahu asal ngasih tahunya pelan dan gak pake bentak ya. Kata-kata amat berpengaruh sama mereka. Dia mungkin berlagak cuek tapi sebenarnya ia berpikir keras untuk menangkap semua masukan dan nasehat. 

9. Si bungsu juga enak kalo diajak cerita dan dia pendengar yang baik

Foto oleh Alexandr Podvalny dari Pexels

Foto oleh Alexandr Podvalny dari Pexels via http://https

Nggak heran, karena sepanjang hidupnya ia selalu denger nasehat dari kakak dan orang tuanya. Bahkan biasanya anak bungsu lebih dekat sama orang tuanya karena lebih bisa mendengarkan dan lebih terbuka. 

10. Selalu berusaha buat membuktikan diri

Photo by Hồng Xuân Viên from Pexels

Photo by Hồng Xuân Viên from Pexels via https://www.pexels.com

Alangkah baiknya kasih si bungsu kepercayaan ya karena dia bukan anak kecil lagi. Dia punya potensi yang gak kalah hebat dengan kakak-kakaknya. 

11. Respect dan nurut banget sama orang yang bisa dijadikan figur orang tua atau kakaknya

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Makanya, kalau si bungsu banyak nanya, banyak cerita, minta tolong sama kamu, selamat ya! Kamu udah dianggap layaknya pahlawan buat dia. 

12. Perilakunya yang kaya anak kecil suka ngeselin, tapi sekaligus ngegemesin dan juga ngangenin

Foto oleh Elle Hughes dari Pexels

Foto oleh Elle Hughes dari Pexels via http://https

Terkadang si bungsu suka usil, jahil, dan bikin ngeselin, tapi sikap yang ngegemesin itu lho yang ngangenin. 

13. Suka banget bikin orang ketawa dan sebisa mungkin selalu pasang muka bahagia dan ceria

Foto oleh Tim Douglas dari Pexels

Foto oleh Tim Douglas dari Pexels via http://https

Si bungsu sering banget nih pasang muka bahagia seakan hidupnya nggak ada masalah. Membuat orang sekitar bahagia dan tertawa membuat ia sangat senang. Pantas saja, anak bungsu dalam keluarga sebagai pencipta kehangatan dan keceriaan dalam keluarga.

14. Kalo cerita dengan semangat menggebu-gebu dan bertingkah lucu

Foto oleh Canva Studio dari Pexels

Foto oleh Canva Studio dari Pexels via http://https

Karena sikapnya yang ekspresif ketika cerita pun ia semangat dan terkesan menggebu-gebu. Yang tadinya ceritanya tidak terlalu menarik ketika si bungsu bercerita menjadi topik yang menarik dan asyik. 

15. Satu lagi yang gak kalah penting! Dia nggak pernah berantem sama adeknya. Ya iya lah kan dia nggak punya adek. Canda ya bungsu

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via http://https

Kalo ini buat becanda aja yaa. Happy reading. Semoga Bermanfaat. Buat si bungsu pesannya tetap ceria dan bahagia yaa..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

" Menulis untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan."

CLOSE