Katanya #Merdekatapi Masih Khawatir Tentang Jodoh

Banyak yang beranggapan bahwa jodoh nggak akan kemana. Yupss.. Sampai saat ini, itu pun menjadi kegalauan tersendiri bagi seseorang yang memang sudah cukup umur tapi belum menemukan pendamping hidup. Meski sementara, kata-kata itu pun menenangkanmu, tetap saja kamu merasa resah terhadap jodoh yang akan datang apa kriterianya sama seperti yang diinginkan atau berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Ah entah, perihal jodoh hanya Tuhan yang tahu. Tapi ada yang perlu diingat, bahwa Tuhan sudah menciptakan kita berpasang-pasangan. Bukan ingin buatmu resah lagi, tapi setidaknya ini bisa membuatmu berpikir untuk tak menunggu saja.

1. Jika Jodoh Itu Cerminan Diri Maka Teruslah "Upgrade Diri"

mau jodoh sesuai harapan via https://google.com

ANNA UHIBBUKA FILLAH ?
Yang artinya aku mencintaimu karena Allah
Coba deh dipahami maksud dari:
"Aku mencintamu karena Allah."

Apa yang terlintas di dalam pikiran kamu saat membaca sedikit "quotes" di atas? Apa kamu berfikir sama? Yup, jika sesuatu karena Allah berarti itu memang benar-benar karena Allah. Lantas, apa kabar dengan kita yang #Merdekatapi menggadaikan kepercayaan kepada-Nya?

Padahal ya jodoh itu cerminan diri sendiri. Mau punya jodoh baik, ya kita harus balance dong. Mau punya jodoh sholeh, ya kita juga harus sholehah. Tapi ingat, kalau berubah hanya untuk perkara jodoh mungkin jodohmu juga akan melakukan hal yang sama.

Banyak yang berharap lebih dari sang pujaan hati. Namun tak melihat isi dari diri sendiri. Pengennya begini, pengennya begitu. Mau yang begini, mau yang begitu, pokoknya sempurnalah.
Tapi diri masih terkungkung dalam kemaksiatan, sukanya foya-foya, diajak hijrah ogah.

Jadi gimana solusinya? Jika kamu masih sibuk berfikir, gimana ya jodoh gue nanti? Atau siapa calon imamku nanti? Lebih baik kamu terus meng-upgrade diri. Kalau "spec" kita makin tinggi, jodoh nya makin high quality juga lho, makanya harus terus upgrade. Sibuk kan waktu luang mu dengan berkarya dan melakukan hal yang positif guys.

2. Pisahkan Harapan dengan Keyakinan "Jodoh Nggak Kemana"

jodoh bukan sandal, nggak akan tertukar via https://google.com

"Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya." (Imam Syafii)

Kebanyakan jika seseorang menemukan orang yang dianggapnya "tepat" maka pengharapan pun pasti akan muncul walau kadang kita pun tak kuasa untuk menolak. Ya gimana, wajar namanya juga manuasiawi. Tapi satu hal yang perlu kalian ingat. Allah tempat berharap. Kalau saja kita lebih berharap pada-Nya. Apa yang tertulis, tak benar terjadi adanya.
Jangan berharap pada manusia, ya. Karena kamu pasti akan kecewa. Berharaplah hanya pada-Nya. Karena hanya DIA lah yang paling mengerti kita. Jadi guys sebelum ada kata "SAH" lebih baik pengharapanmu di serahkan kepada Dzat Yang Maha Tau.

3. Ikhtiar Soal Jodoh? Perlukah Menikungmu di 1/3 Malam

aku rental namamu ya? via https://google.com

Kalau dengan semua doa dan usaha yang telah kutempuh, tapi Engkau belum ridha. Maka tunjukan bagaimana caranya agar engkau beri kemudahaan untuk bisa melengkapi setengah ibadahku – Ust.Adi Hidayat

Saat kita tahu bahwa dia semakin dekat dengan orang lain, maka pilihan terbaiknya bukanlah memaksakan diri untuk terus mengejarnya, lalu berharap dia akan berpindah pada hati kita. Kalau dengan usaha sudah kamu lakukan, lantas kamu pun masih memikirkan jodohmu serta dengan berbagai kriteria terbaikmu. Maka di saat itulah ada hal yang mampu merubah takdir yaitu doa.

Tikunglah di sepertiga malam, dengan doa yang semoga akan meluluhkan hatinya. Sebab ini pilihan terbaik yang akan menjaga kita dari sakitnya luka dan kecewa. Jangan terus mengejarnya, lalu menjadi saksi kisah dia dengan seseorang. Itu akan semakin melukai kita. Maka salah satu hal yang perlu kamu lakukan adalah berdoa, tikung dia dalam 1/3 malam mu. Karena mencintai tidak boleh diam, Ia harus di perjuangkan seperti berdoa di 1/3 malam.

4. Kita Nggak Akan Tahu Jatuh Cinta Pada Jodoh yang Bagaimana dan Seperti Apa, Tapi Sebelum Kita Jatuh Cinta, Jatuh Cintalah Pada yang Menciptakannya

are you ready for fall in love? via https://google.com

Kita tidak tahu akan jatuh cinta pada jodoh yang seperti apa dan bagaimana, tapi pastikan sebelum kita jatuh cinta pada makhluk nya, jatuh cinta lah pada yang menciptakan dirimu .

Why? Karena saat kita mencintai Allah terlebih dulu, mendekat padanya sesering mungkin, maka di situlah kita bisa membisikkan jodoh seperti apa yang kita inginkan sesungguhnya, dan tidak ada yang tak mungkin.

5. Karena Sejatinya, Jodoh Hanya Tuhan yang Tahu

Seperti Alif Lam Mim, hanya Allah yang tau via http://googke.com

Jadi gimana apa masih galau?

Karena jodoh hanya Allah yang tahu pastinya, di mana dan siapa dia, maka pastikan aja guys kita nggak pernah jauh dari-Nya. Jangan pernah jenuh melakukan kebaikan dan perbaikan, dekati Allah sesering mungkin untuk meminta petunjuk terbaik, karena bila Allah telah yakin kita membutuhkannya maka tentu jodoh pun akan Allah datangkan kepada kita.