Mengintip Kehidupan Biarawati dari Film Ave Maryam, dari Keluarga sampai Urusan Jatuh Cinta

kehidupan biarawati ave maryam

Film Ave Maryam yang mengangkat tentang kisah cinta terlarang antara biarawan dan biarawati ini telah tayang pada bulan April 2019. Film yang sangat kental dengan isu keagamaannya ini mampu menuai berbagai respon dari masyarakat, dengan jumlah penonton sebanyak 80 ribuan penonton dari 30 bioskop, film Ave Maryam ternyata mendapat banyak apresiasi dari para penonton.

Diangkat dari kisah nyata seorang biarawati bernama Maryam yang bertugas di dalam gereja sebagai perawat yang mengurusi mantan perawat yang sudah lansia. Maryam lalu bertemu dengan seorang pastor muda bernama Yosef. Mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta dan membuat dilema yang sangat besar untuk keduanya.

Advertisement

1. Menghabiskan hidupnya hanya untuk ibadah dan melayani sesama manusia

photo from google

photo from google via http://google.com

Pada film Ave Maryam, para Biarawati menghabiskan waktunya hanya untuk beribadah dan melayani para lansia yang ditinggal di asrama. Bahkan para biarawati di sana memilih untuk tidak menikah dan hanya menghabiskan masa hidupnya untuk menjadi pelayan Tuhan.

2. Meninggalkan keluarga untuk mengabdi

Photo from chxxlatte

Photo from chxxlatte via http://twitter.com

Para biarawati di sana rela meninggalkan keluarganya untuk mengabdi menjadi biarawati sekaligus perawat yang mengurusi lansia-lansia. Termasuk Maryam yang sebenarnya berasal dari keluarga seorang muslim.

Advertisement

3. Taat dan tidak neko-neko

photo from google

photo from google via http://google.com

Sudah pasti para biarawati dikenal karena sangat taat dalam beribadah, bahkan menghabiskan hidupnya hanya untuk beribadah dan memohon ampun. Biarawati juga tidak neko-neko, terlihat pada film Ave Maryam para biarawati hanya menggunakan baju yang dominan berwarna putih atau abu-abu dan tanpa riasan make-up yang tebal.

4. Tidak mengurusi urusan orang lain

photo from google

photo from google via http://google.com

Yang terlihat pada film Ave Maryam, para biarawati di sana tidak saling mengurusi urusan pribadi sesama biarawati. Hal tersebut ditegaskan dalam dialog yang berbunyi,

“Jika surga saja belum pasti untukku, buat apa nerakamu menjadi urusanku.”

Advertisement

5. Kehidupan yang damai

Photo from defnotalley

Photo from defnotalley via http://twitter.com

Kehidupan para biarawati di sana terlihat sangat damai tanpa banyak konflik. Mereka hanya fokus untuk beribadah dan melayani sesama manusia. Itulah yang terlihat dari film Ave Maryam, dengan sosok Maryam yang sangat intorvert kehidupan Maryam bisa di bilang sangat sunyi.

6. Tidak boleh jatuh cinta

Photo from chxxlatte

Photo from chxxlatte via http://twitter.com

Hal ini yang menjadi titik klimaks dari film Ave Maryam, di mana Maryam jatuh cinta kepada Romo Yosef. Hal tersebut sangat terlarang karena keduanya telah terikat kaul atau janji yang telah diucapkan kepada Tuhan, salah satunya adalah dengan tidak menikah. Akhirnya, mereka berdua dihadapkan oleh dua pilihan, antara mentaati janji atau mengikuti keinginan hati.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka menulis dan menangis

CLOSE