Kenapa Harus 1 Kata dengan 5 Huruf Ini yang Bikin Nyesek di Hati?

Sebenarnya nggak ada salahnya mendefenisikan arti hidup yang begitu luas. Hidup terus berjalan mengikutii arah perkembangan waktu. Di saat bahagia pasti ada kesuksesan yang tercapai. Namun, di saat ada kesedihan pasti ada kegagalan yang belum (tidak) tercapai. Hal apapun itu pasti semua orang pasti akan mengalaminya. Kalaupun boleh mengulur waktu agar tak merasakan rasanya gagal maunya sukses terus.

Faktanya, nggak semudah apa yang dipikirkan. Terbukti ada realita yang bertolak belakang dengan harapan. Nah.. Hal inilah yang sebenarnya mau dihindari setiap orang tapi karna memang harus dihadapi mau nggak mau secara gentle. Berikut ulasan 1 kata 5 huruf yang bikin nyesek di hati.

2. Takut

Advertisement

Apa sih yang belum Tuhan berikan buat kehidupan di dunia ini. Semuanya udah sangat kompleks. Bagaimana rasa takut itu bisa muncul. Nah apa kaitannya dengan kehidupan. Yups.. keduanya saling terkait. Setiap fase kehidupan ada perasaan takut dengan parameter yang berbeda. Tuhan memberikan setiap ujian hidup memang sangat berbeda setiap orangnya. Tapi tidak ada yang melebihi kemampuan manusia dalam menyeselesaikan masalah tersebut. Pasti seberat apapun masalah tersebut ada saja cara Tuhan ikut campur tangan dalam setiap perkaranya. Berdoa dan berpasrah adalah kunci utama dalam menghadapi rasa takut yang bertubi-tubi agar menjadi lebih percaya diri.

Ketakutan itu wajar. Ketakutan yang nggak wajar adalah ketakutan yang nggak diekspresikan secara logis. Kapan rasa takut itu ada? Pasti saja saat menonton film horor, takut diselingkuhi dengan orang yang disayangi, takut dijambret (begal), takut kehilangan orang-orang (sanak saudara) yang dicintai, dan masih banyak lagi.

Advertisement

Secara umum, ketakutan itu pasti ada sebabnya. Kalau nggak takut itu mah Manusia Super.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kecukupan hidupku adalah saat aku bisa berbagi kebahagiaan dan melihat senyum ketulusan sesama.

CLOSE