Kenapa Harus Mencintai Sewajarnya Sebelum Ada Ikatan Suci Pernikahan? Simak Penjelasannya!

Manusia merupakan makhluk sosial, kita dituntut untuk bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama. Kita pun memiliki kebutuhan jasmani & rohani yang harus dipenuhi. 

Setiap orang butuh cinta & perhatian. Ya, setiap orang menginginkan itu dari seseorang yang tulus dan benar-benar mencintainya baik itu laki-laki dan perempuan. 

Kita diberikan hati untuk merasakan kasih sayang ,memberikan rasa, dan menciptakan rasa aman & nyaman. Dan juga diberi akal pikiran untuk tahu mana yang benar dan yang salah. Banyak kisah percintaan yang berakhir dengan bahagia tapi tidak sedikit yang berakhir dengan pilu .

Sebab itu yuk kita simak kenapa kamu tidak boleh memberikan hati kamu 100% pada orang yang belum sah menjadi pasangna suami-istri

2. Menghindari rasa kecewa berlebih karena berharap sama manusia

Photo by Rowan Chestnut on Unsplash

Photo by Rowan Chestnut on Unsplash via https://unsplash.com

Manusia itu flexibel. Pepatah mengatakan dalamnya laut bisa diukur  dalamnya hati  siapa yang tahu. Kali ini saya setuju dengan pepatah ini, manusia itu pada umumnya adalah makhluk egois, saat situasi mendesak dia akan memikirkan dirinya terlebih dahulu dibanding orang lain, menyelematkan diri terlebih dahulu. 

Coba teman-teman pikir seberapa sering teman-teman kecewa karena terlalu berharap? Berharap dinikahin? berharap disayang selamanya.? berharap dicintai dan dijadikan satu-satunya

Tidak ada yg salah dengan berharap. kita manusia hanya bisa berusaha dengan sebaik mungkin tapi untuk hasilnya serahkanlah sama yg di Atas. Manusia itu selalu bisa berubah, maka dari itu persiapkanlah diri kita untuk mandiri tidak bergantung dengan siapapun. Karena kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita tetap bisa berdikari. Berdiri di atas kaki sendiri. 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan nama saya gusti ayu putri sari dewi. Umir 28 tahun. Kelahiran denpasar balim pekerjaan karyawan swasta.