Kesalahan Mendidik Buah Hati yang Sering Diabaikan Orangtua

Kadang orang tua merasa tidak sadar bahwa cara mendidik serta memberikan kasih sayang yang diberikan terlalu berlebihan. Mereka cenderung melakukan sesuai yang mereka anggap benar dan inginkan. Memang orang tua selalu berpikir yang terbaik untuk anaknya. Tapi jika itu dilakukan dengan sewajarnya akan berdampak positif pada perkembangan sang anak. Namun justru sebaliknya jika melakukannya secara berlebihan.

Berikut beberapa ulasan mengenai kesalahan yang sering kita temui:

1. Selalu menuruti permintaan anak

Advertisement

Untuk yang pertama ini sudah sering kita temui di lingkungan kita. Banyak yang terlalu menuruti keinginan sang anak. Apapun yang diinginkan, sebisa mungkin harus memenuhinya. Untuk sesekali sih tidak masalah, tapi jika terus-menerus seperti itu akan membuat anak selalu mengandalkan orangtua. Sebaiknya untuk melatih kemandirian, orang tua tidak membiasakan hal seperti itu. Biarkan anak berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan yang mereka mau.

2. Selalu membandingkan prestasi yang diraih dengan orang lain

kemampuan otak yang berbeda

kemampuan otak yang berbeda via http://www.google.com

Siapa sih yang suka hidupnya dibanding-bandingkan? apalagi kalau tentang prestasi yang ditorehkan. Sebel pasti, padahal setiap anak pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Misalnya saja saat pembagian rapor, rangking yang diperoleh satu anak dengan anak lainnya akan berbeda. Tetapi orang tua kadang bilang, kenapa kamu tidak bisa rangking 1, masa kalah dengan si A.

3. Selalu memberi kebebasan pada anak

bermain gadget

bermain gadget via http://www.google.com

Selalu memberi kebebasan pada anak sebenarnya baik. Anak bisa mengekspresikan kreatifitasnya dengan bebas. Namun jika terlalu diberi kelonggaran mereka akan dengan leluasa dan seenaknya sendiri. Contohnya pemberian gadget, padahal di kesehariannya gadget belum terlalu penting. Dengan diberi gadget sang anak akan kecanduan akan teknologi dan lebih sering bermain game. Dan mereka pun tidak akan mengenal permainan tradisional, serta kemampuan bersosialisai mereka akan berkurang.

Advertisement

4. Terlalu keras dan kaku saat menegur anak

teguran untuk anak

teguran untuk anak via http://www.google.com

Kesalahan memang tidak bisa dipungkiri. Apalagi yang melakukan itu masih anak yang dibawah umur. Mereka belum mengerti antara yang benar dan salah. Tapi orang tua sering terbawa emosi dan langsung memarahinya bahkan sampai dipukul. Sanksi yang diberikan orang tua biasanya untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Namun alangkah baiknya berikan teguran yang baik dulu. Karena dikhawatirkan didikan serta sanksi yang keras akan mempengaruhi psikologis perkembangan anak.

5. Membiasakan anak berfoya-foya

anak terlalu dimanja

anak terlalu dimanja via http://www.google.com

Memberikan fasilitas yang terbaik untuk sang anak, memang merupakan bentuk kasih sayang yang diberikan oleh orang tua. Tapi jika diberikan tidak sewajarnya, justru akan membuat kebiasaan yang kurang baik pada anak. Mereka akan cenderung bersenang-senang dengan fasilitas yang sudah ada. Mereka berpikir tidak perlu susah-susah untuk menggapai mimpinya. Toh orangtua sudah memberikannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE