6 Ketrampilan yang Akan Kamu Dapatkan Kalau Pilih Tinggal di Pondok Mertua Indah

ketrampilan tinggal di rumah mertua

Pada zaman modern seperti sekarang ini, tidak memungkiri jika masih banyak sekali pasangan-pasangan yang nebeng tinggal bersama orang tuanya.

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika banyak konflik yang terjadi akibat menantu dan mertua tinggal serumah. Sehingga banyak sekali orang yang menyarankan bahwa tinggal dengan mertua itu tidak baik, terutama bagi seorang perempuan yang dibawa ke rumah mertua dari pihak laki-laki.

Namun karena tinggal bersama mertua, biasanya sang menantu jadi memiliki keterampilan baru. Sudahkah kamu memilikinya? Cek ulasan berikut!

1. Keterampilan mempelajari budaya baru

https://pixabay.com/go/?t=image-list-shutterstock&id=1438988711

https://pixabay.com/go/?t=image-list-shutterstock&id=1438988711 via http://pixabay.com

Saat tinggal di rumah mertua, biasanya kita dibawa ke suatu daerah yang menjadi tempat tinggal mertua. Dimana biasanya, daerah tersebut memiliki perbedaan kebiasaan dengan daerah kita. Walau hanya beda RT dalam satu kampung, akan ada saja perbedaan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Misalnya, di rumah mertua kita, ada tetangga yang punya ayam, dan suka mengotori teras rumah mertua, sehingga kita punya kebiasaan baru yakni membersihkan teras karena kotoran ayam tetangga. Yang mungkin, waktu di rumah kita tidak pernah ada kotoran ayam. Itu hanya contoh perbedaan kecil.

Ada contoh perbedaan dengan lingkup yang lebih besar lagi, misal karena beda provinsi sehingga ada perbedaan bahasa. Sehingga mau tidak mau sang menantu akan belajar bahasa daerah baru, dan tentunya itu akan meningkatkan keterampilan berbahasa para menantu, karena dia menguasai lebih dari satu jenis bahasa daerah.

Bagaimana para menantu? Sudahkah kamu mendapat pelajaran budaya baru saat tinggal di rumah mertuamu?

2. Keterampilan menganalisa perilaku

https://www.canva.com/photos/MADas3pd5YA-nice-talk-the-cafe/?utm_medium=partner&utm_source=pixabay&utm_campaign=search_results&utm_term=berbincang&ut_

https://www.canva.com/photos/MADas3pd5YA-nice-talk-the-cafe/?utm_medium=partner&utm_source=pixabay&utm_campaign=search_results&utm_term=berbincang&ut_ via http://pixabay.com

Karena pastinya akan berbeda budaya, maka budaya tersebut juga membentuk perilaku orang-orang yang ada di wilayah tersebut. Karena bertemu orang baru pada budaya baru pula, maka kita kita pasti akan belajar mengenali orang dengan sifat yang sangat berbeda dengan  orang-orang di sekitar rumah orang tua kita dahulu. Dan ingat! Agar kita tidak menilai seseorang dari penampilannya saja.

Karena banyak sekali orang baru yang kita temui, kita akan belajar mengenai sifat-sifat dari orang-orang tersebut. Hal tersebut akan meningkatkan kemampuan kita dalam mempelajari perilaku seseorang, bahkan sampai ke tingkat menganalisa perilaku.

Bagaimana para menantu? Benar kan?

3. Keterampilan mengerjakan pekerjaan rumah tangga

https://pixabay.com/id/photos/gadis-kacamata-kain-pel-pembersihan-1531575

https://pixabay.com/id/photos/gadis-kacamata-kain-pel-pembersihan-1531575 via http://pixabay.com

Sudah bukan rahasia umum lagi, para menantu pasti punya skill tingkat dewa dalam pekerjaan rumah tangga. Walaupun menurut mertuanya pekerjaan menantunya dinilai berkualitas kelas teri, namun bila dibandingkan dengan ibu rumah tangga lain yang tidak tinggal dengan mertuanya, kualitas pekerjaan ibu rumah tangga yang tinggal dengan mertua itu punya kualitas tingkat dewa. 

Alasannya, saat tinggal di mertua para menantu harus mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kehendak orang lain yakni sang ibu mertua, dimana ketika kita bekerja tidak sesuai dengan yang kita inginkan pasti malasnya minta ampun, namun kebanyakan para menantu pasti tetap akan melakukannya.

Selain itu para menantu juga akan melakukan pekerjaan dengan menggunakan standar para mertuanya, dan hal ini tidak akan didapati oleh ibu rumah tangga yang tinggal di rumahnya sendiri.

Bagaimana pak suami? Hebat kan istrimu?

4. Keterampilan bersabar seluas samudra

https://pixabay.com/id/photos/jam-gadis-anak-bijaksana-menunggu-3642011

https://pixabay.com/id/photos/jam-gadis-anak-bijaksana-menunggu-3642011 via http://pixabay.com

Selama menjadi menantu yang tinggal di rumah mertua pasti banyak hal yang akan tidak sesuai dengan keinginan.

Mulai dengan hari ini masak apa? Harus sesuai dengan selera mertua.

Apa yang akan lebih dulu kukerjakan? Prioritas mertua mementingkan hal ini dikerjakan terlebih dahulu.

Bagaimana seharusnya aku menata barang ini? Mertua tidak suka cara yang seperti ini, ah harus diganti.

Aku ingin membeli barang ini? Menurut mertua ini pemborosan, atau barangnya tidak bagus.

Masih ada banyak lagi intervensi yang mungkin akan didapatkan. Namun bukannya lagi menantu idaman bila tidak memiliki kesabaran seluas samudra untuk menghadapinya.

Selama tinggal di mertua, rajin-rajinlah berlatih kesabaran. Agar keterampilan ini bisa tetap dimiliki dan dicontoh oleh anak-anak.

Semangat para menantu!

5. Keterampilan memasak cara baru

https://pixabay.com/go/?t=image-list-shutterstock&id=1475324483

https://pixabay.com/go/?t=image-list-shutterstock&id=1475324483 via http://pixabay.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dalam hal memasak pasti kebanyakan akan didominasi oleh selera mertua. Yang artinya, cara dan resep memasak makanan pun harus disesuaikan dengan selera mereka.

Tapi tak apa! Manfaatkan hal tersebut untuk belajar resep dan cara baru tentang ilmu perdapuran. Siapa tau suatu saat kamu akan rindu masakan mertuamu, tinggal kau duplikasi saja resepnya. Meskipun pasti tidak seenak milik mertuamu. Hahaha

6. Keterampilan mengumpulkan pahala

https://pixabay.com/id/photos/search/jantung-langit-awan-langit-biru-1213475/

https://pixabay.com/id/photos/search/jantung-langit-awan-langit-biru-1213475/ via http://pixabay.com

Selama tinggal bersama mertua, kalian para menantu tentunya belajar lebih banyak bersabar. Karena menemani mertua sama saja dengan menemani orang tua sendiri di masa tuanya. 

Tak ada salahnya tinggal bersama mertua sementara. Rajin-rajinlah membantu mertuamu, untuk mendapatkan ridhonya yang setara dengan ridho Tuhanmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Not that millennial in digital era.