Life Tips yang Dapat Membantu Keseharian Siswa di Indonesia dalam Menjalani Sekolah Daring Semasa Pandemi

Pandemi COVID-19 belum juga berakhir dan terus melonjak akhir-akhir ini di Indonesia. Pemberitahuan mengenai sekolah tatap muka oleh Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim juga tidak kunjung terlaksanakan. Kurangnya perhatian serta rasa tidak peduli pada protokol kesehatan tentu menjadi salah satu faktor utama mengapa hampir seluruh sekolah di tiap tingkat di Indonesia masih diharuskan menggunakan sistem daring.

Sekolah online memberi batasan serta kesulitan yang cukup berat kepada setiap siswa. Siswa-siswa di seluruh dunia diwajibkan berkutat di depan gadget maupun pc dari pagi hingga ke sore. Kurang tidur menjadi salah satu gejala utama yang dialami para remaja yang saat ini mengemban pendidikan di masa pandemi. Malam hari yang seharusnya mereka gunakan untuk beristirahat harus direlakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk. Oleh karena itu perlu adanya self management yang baik agar waktu istirahat, bersekolah, dan mengerjakan tugas menjadi seimbang.

Berikut beberapa tips yang bisa dilaksanakan selama sekolah online,

1. Gunakan 8-10 Jam Per Hari Untuk Tidur

Tidur Secukupnya via https://www.theladders.com

Tentu waktu sekolah maupun kuliah harus tetap dijalani setiap harinya sesuai jadwal yang sudah tersedia. Namun, perlu adanya kesadaran diri bahwa setiap individu wajib beristirahat setelah menjalankan aktivitas yang melelahkan. Tidur menjadi wadah merelaksasikan diri yang ampuh dan dapat meminimalisir stressor yang ada. Dilansir dari Klikdokter, durasi tidur tiap orang berbeda-beda tergantung pola hidupnya. Untuk remaja sendiri, disarankan tidur selama 8-10 jam perhari. Hindarilah bergadang atau tidur diatas pukul 10 malam karena kebiasaan tersebut tidak baik untuk fisik maupun mental seorang manusia.

Tidur yang cukup bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat serta daya fikir, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan dapat memperbaiki suasana hati. Dari manfaat-manfaat tersebut dapat kita simpulkan bahwa tidur yang cukup mengambil banyak peran pada tingkat konsentrasi setiap siswa-siswa di Indonesia selama sekolah daring berlangsung.

2. Istirahatkan Mata Dengan 20-20-20 Rule

Mata yang Lelah via https://blue.kumparan.com

Setelah berhadapan di depan pc maupun gadget pada masa sekolah daring, tentu kesehatan mata harus dijadikan perhatian khusus. Mata yang menatap sinar biru atau sinar bluelight dapat memberikan efek yang buruk jika tidak diberi jeda setiap harinya. Kamu bisa menggunakan teknik 20-20-20 untuk kesehatan mata. Teknik ini memiliki arti 20 menit mengistirahatkan mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Teknik ini juga cukup populer dalam menghindari Computer Vision Syndrome atau kumpulan gejala akibat penggunaan perangkat elektronik yang berkepanjangan.

3. Pilih Tempat yang Tenang Saat Belajar

Photo by SHVETS production from Pexels via https://www.pexels.com

Keadaan sekitar menjadi salah satu faktor yang besar dengan tingkat konsentrasi saat belajar. Selama ini kamu melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun kampus yang didesain khusus sebagai tempat yang cocok untuk menuntut ilmu. Namun, selama pandemi, siswa terpaksa melaksanakan pembelajaran bersama guru melalui platform di rumah masing-masing. Tidak semua rumah yang ditempati para siswa mendukung selama sekolah daring.

Oleh karena itu, kita harus pandai mencari tempat yang memiliki suasana nyaman agar tidak terjadi kendala semalama sekolah daring berjalan. Apabila rumah terlalu berisik, mungkin kamu bisa memilih perpustakaan yang ada di kota atau coffee shop sekitar. Tentu harus terus menjaga protokol kesehatan, ya.

4. Jangan Menunda Tugas

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Bila dosen atau guru memberikan tugas pada hari Senin, maksimalkan dirimu untuk menyicil tugas tersebut di hari Selasa atau Rabu. Menunda tugas dapat memberi efek negatif pada kebiasaan hidup dan dapat mempengaruhi jadwal yang sudah kamu siapkan dengan baik. Targetkan deadline beberapa hari sebelum deadline yang diberikan. Waktu fajar bisa digunakan sebagai waktu yang tepat untuk kamu yang ingin mengerjakan tugas tapi tidak mau menggunakan jam malam untuk beristirahat.

5. Perbanyak Minum Air Mineral dan Atur Pola Makan

Photo by destiawan nur agustra from Pexels via https://www.pexels.com

Dilansir dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dua liter per hari atau sekitar delapan gelas air mineral merupakan anjuran yang tepat. Banyak manfaat yang dapat dikutip dari meminum air mineral teratur, seperti mengatur tekanan darah serta fungsi persarafan tubuh. Air mineral merupakan sumber magnesium, apabila tubuh seseorang kekurangan magnesium maka akan terjadi beberapa gejala seperti penurunan nafsu makan, kelelahan, lemah otot, mual, dan muntah.

Banyak minum air mineral juga harus dibarengi dengan pola makan yang sehat. Hindari melewatkan sarapan di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Kita harus menyimpan kebutuhan energi agar dapat menjalankan aktivitas seperti sekolah dengan baik melalui sarapan yang teratur setiap harinya. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran serta hindari makan yang berlebihan. Dianjurkan pula untuk memilih makanan sehat yang tinggi serat seperti roti gandum dan nasi merah.

6. Lakukan Aktivitas yang Menghibur

Aktivitas yang Menghibur via https://imagevars.gulfnews.com

Setelah lelah berkutat dengan pelajaran sekolah dan tugas yang menumpuk, sebisa mungkin carilah hiburan yang dapat meningkatkan semangat dan me-reset kembali kinerja otak. Hiburan-hiburan tersebut tidak harus selalu berada diluar rumah. Selain menghindari penyebaran COVID-19, masih banyak hiburan atau aktivitas yang dapat mengisi waktu-waktu kosong. Melukis dapat menjadi salah satu aktivitas yang bermanfaat dikala lelahnya bersekolah daring. Melukis dapat menurunkan kegelisahan, menumbuhkan perasaan bahagia, serta memberikan kenyamanan.

Aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan adalah seperti mendengarkan musik, menonton film, atau mengisi waktu dengan keluarga dengan mengobrol santai.