List Kegiatan Ini untuk Kamu yang Mau Self-Care di Hari Valentine! Jangan Melulu Soal Pasangan, Rayakan untuk Dirimu Juga!

Valentine nggak melulu soal pasangan, ada yang lebih berharga dari itu. Ya, dirimu!

Terkadang, jadwal kita yang padat membuat kita sulit untuk menyisihkan waktu untuk merawat dan mengasihi diri. Di hari Valentine ini, jangan lupa tunjukkan cinta pada dirimu. Makanan jatuh aja disayang-sayang! Dirimu juga membutuhkan semua cinta itu.

1. Kamu sudah banyak memberi cinta pada orang lain

Photo by Nicole Michalou from Pexels

Photo by Nicole Michalou from Pexels via https://www.pexels.com

If you don’t love yourself, you cannot love others. You will not be able to love others. -Dalai Lama

Kamu, aku, kita, cenderung mencari afirmasi tentang diri sendiri dari luar alih-alih menumbuhkannya dari dalam. Jika kita renungkan, kutipan di atas benar adanya. Kita tidak dapat memberi apapun yang bahkan diri kita sendiri tidak yakin memilikinya.

Cintailah dirimu, sebab kapanpun dan kemanapun dirimu pergi, kamu akan selalu menjadi dirimu. Cintailah dirimu, sebab dirimulah musuh terbesar. Dirimulah yang dapat mengontrol berbagai ekspektasi yang ada. Ketika kamu sudah menerima diri apa adanya, kamu akan bisa memokuskan energimu pada hal-hal lain di hidupmu.Cintailah dirimu, sebab tidak ada seorangpun yang memiliki senyum indahmu.

Jadi, perlakukanlah dirimu sendiri dengan penuh cinta. Kamulah yang paling paham tentang bagaimana kamu ingin dicintai. Jika bukan kamu yang memulai untuk mencintai diri, lalu siapa lagi? 

2. You are the only one treasure

Photo by Wilson Vitorino from Pexels

Photo by Wilson Vitorino from Pexels via https://www.pexels.com

Mulailah dari dirimu. Kamu sangat berharga. Kamu hanya satu di dunia ini. Cobalah bercermin. Sejatinya, kamu tidak perlu menunggu orang lain. Yang saat ini kamu lihat di depanmu adalah seseorang yang akan dan dapat mengubah hidupmu. It’s all good now.

3. Dengar atau bacalah beberapa podcast atau blog tentang self-care!

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Self care menjadi aktivitas yang penting sebab dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesehatan secara keseluruhan (spiritual, sosial, fisik, dan emosional). Namun, ironisnya sering kali kamu mengabaikannya. Belajar banyak tentang self care juga merupakan bentuk cinta diri yang luar biasa. 

Kondisi mental setiap orang berbeda. Sehingga, perawatan diri yang dibutuhkan juga akan berbeda dan beragam. Karena keberagaman inilah, self care menjadi sangat pribadi. Untuk itulah ada baiknya kamu memahaminya dengan banyak mencari referensi dari berbagai unggahan, baik podcast maupun blog.

4. Temukan bahasa cintamu

Photo by Ron Lach from Pexels

Photo by Ron Lach from Pexels via https://www.pexels.com

Luangkan waktu untuk menemukan cara terbaik menunjukkan cinta kepada diri sendiri. Sering kali, kosep bahasa cinta dikaitkan dengan hubungan romantis. Namun, menyadari dan menemukan bahasa cintamu juga bermanfaat untuk self care lho!

5. Tulislah kartu ucapan yang menyentuh hati. Dear myself, terima kasih!

Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Jomblo nggak jomblo, bisa memberikan ini pada diri sendiri sebagai rasa terima kasih. Renungkan dan bayangkan perasaanmu. Biar atmosfer dan rasanya lebih dapat, kamu juga bisa memutar musik atau lagu sebelum menulis. Tersenyumlah ketika menulisnya seakan sedang menulis untuk orang terkasih. Jatuh cintalah!

6. Buatlah dessert bertema cinta dan berbentuk hati

Photo by Istvan Szabo from Pexels

Photo by Istvan Szabo from Pexels via https://www.pexels.com

Penuhi ruangan dan tempatmu dengan aroma manis dari dessert buatanmu! Kamu bisa memakannya sendiri, atau bisa membagikannya pada orang lain. Tidak hanya perut, hatimu juga akan penuh di hari kasih sayang ini.

7. Membuat vlog ‘a day in my life, self-care edition’ buat dokumentasi pribadi bisa jadi referensi kegiatan bahasa cintamu di hari kasih sayang

Photo by SHVETS production from Pexels

Photo by SHVETS production from Pexels via https://www.pexels.com

Rekam dan dokumentasikan betapa bahagianya dirimu di hari ini. Menurut sebuah penelitian yang berjudul Video Journaling as a Method of Reflective Practice, vlog dapat membantu individu dalam mengatasi kegelisahan dan menurunkan kadar stres. Vlog memungkinkan pembuat konten untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan terdalam mereka secara langsung, mirip seperti buku harian (diary).

8. Bermainlah dengan outfit yang kamu punya di lemari!

Photo by Liza Summer from Pexels

Photo by Liza Summer from Pexels via https://www.pexels.com

Kamu sering bingung mau pakai baju apa setiap ada acara? Di hari ini kamu juga bisa meluangkan waktu untuk bermain dan menemukan style-mu. Cari berbagai inspirasi outfit dari Pinterest, mulai dari outfit ngampus, kerja, bersantai di café, atau berkunjung ke taman bermain. 

Cocokkan dengan pakaian yang kamu punya, dan voilà! Kamu bisa langsung memotretnya dan membuat katalog outfit style dirimu sendiri. Ketika ada kesempatan acara, kamu tidak perlu bingung lagi harus pakai apa.

9. Pernah mendengar tentang tes kepribadian MBTI? Skuy cari dan tes tipe kepribadianmu!

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Di MBTI ini, kepribadian manusia dibagi menjadi 16 tipe. Tidak hanya introvert dan extrovert saja. Meskipun versi tes resmi MBTI ini berbayar, namun ada versi gratis yang tersedia yang menurut banyak orang berguna. Contohnya, 16 Personality Types test. Buat kamu yang suka dengan dunia psikologi atau kamu yang mau memahami lebih dalam tentang diri sendiri wajib banget coba tes kepribadian yang satu ini.

Buat teman-teman K-POPers, pasti sudah nggak asing lagi dengan ini. Para idol sering kali membahas mengenai MBTI mereka. Nah, sudah cari tau tipe kepribadianmu yang mana belum? Siapa tau tipemu sama dengan tipe idola favoritmu atau tipemu merupakan natural partner dari tipe idolamu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang anak perempuan pertama, kakak dari seorang adik. Seorang Third Culture Kid (Anak Budaya Ketiga) yang lahir, tumbuh, dan berkembang jauh dari pelukan Ibu Pertiwi. Akar multikultural yang aku genggam terhubung ke dalam setiap penceritaanku, baik yang melalui verbal, tulisan, atau lensa kamera.