Mari Lakukan Hal-Hal Berikut Untuk Kamu dan Kita Semua yang Mulai Bosan dengan Kuliah Online~

Semangat kelas online!

Sejak terjadinya pandemi COVID-19, perguruan tinggi menerapkan perkuliahan secara daring bagi seluruh mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk melindungi seluruh civitas akademika dan mencegah terjadinya penularan dalam cluster pendidikan sehingga dapat menekan laju penyebaran COVID-19. Perkuliahan secara daring merupakan hal baru bagi dosen dan mahasiswa, maka dalam pelaksanaannya tentu menghadapi beberapa kendala. Kendala dapat berasal dari dosen, mahasiswa, atau perangkat pendukung perkuliahan.

Kendala-kendala yang dihadapi seperti jaringan internet yang buruk, perangkat kurang memadai, ketersediaan kuota internet, listrik yang tiba-tiba mati dan munculnya rasa bosan. Kita tentu tidak menginginkan ada kendala dalam proses perkuliahan daring, sehingga kita berusaha untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Untuk itu artikel ini akan membahas bagaimana menghadapi rasa bosan saat kuliah online, untuk kendala-kendala yang lain tentu sudah ada solusinya.

Rasa bosan adalah hal wajar yang dirasakan setiap orang ketika menghadapi sesuatu yang sama secara terus-menerus. Misalnya dalam seminggu kita makan lauknya tempe goreng saja tanpa ada lauk yang lain, tentu saja kita akan bosan seperti halnya dalam kuliah online. Setiap hari kita duduk di depan laptop mendengarkan dosen yang sedang memberi kuliah. Kebanyakan yang terjadi dalam kuliah online adalah kurangnya interaksi dengan dosen dan teman di kelas. Hal ini yang memicu rasa bosan dan gelisah bagi mahasiswa.

Advertisement

1. Meyakinkan diri sendiri bahwa ini tidak selamanya dan pasti berlalu

Photo by Andy Montes de Oca on Unsplash

Photo by Andy Montes de Oca on Unsplash via http://unsplash.com

Jika pandemi sudah berakhir, kita akan kembali ke kampus bertemu dan belajar bareng dosen dan teman-teman. Jadi sekarang menahan diri dulu untuk sementara waktu karena kita akan lebih aman berada di rumah.

2. Rutin berolahraga

Photo by Emily Sea on Unsplash

Photo by Emily Sea on Unsplash via http://unsplash.com

Olahraga yang dilakukan tidak harus olahraga yang menyita banyak waktu. Kita bisa melakukan olahraga ringan misalnya setiap bangun pagi berolahraga dulu 15 menit. Kita juga bisa lihat tutorial olahraga di Youtube, cari yang ringan-ringan saja. Dengan olahraga kita akan merasa lebih fresh sehingga bisa semangat lagi.

Advertisement

3. Makan makanan bergizi dan pola makan teratur

Photo by Louis Hansel @shotsoflouis on Unsplash

Photo by Louis Hansel @shotsoflouis on Unsplash via http://unsplash.com

Asupan makanan dan pola makan juga perlu diperhatikan agar tidak merasa lemas, mudah lelah dan mengantuk saat kuliah online. Empat sehat lima sempurna harus diterapkan agar bisa tetap fokus mengikuti kuliah karena saat kita kuliah, kita membutuhkan banyak energi.

4. Mendengarkan musik

Photo by averie woodard on Unsplash

Photo by averie woodard on Unsplash via http://unsplash.com

Di saat jeda kuliah, kita bisa mendengarkan musik favorit, karena musik dapat menaikkan mood kita. Tidak tertentu jenis musiknya, apa saja bisa. Selagi mendengarkan musik kita juga bisa snack time untuk top-up energi.

5. Tarik napas panjang hembuskan pelan-pelan

Advertisement
Photo by William Farlow on Unsplash

Photo by William Farlow on Unsplash via http://unsplash.com

Kita semua sedang menghadapi masalah yang sama, jadi kamu tidak perlu merasa sendiri. Yang kuliah online tidak hanya kamu, tetapi semua mahasiswa di Indonesia. Semua ini akan berlalu dan menjadi cerita untuk selanjutnya berganti hari baru. Kamu dan kita mahasiswa 2020 itu istimewa, mahasiswa yang kuat dan semangatnya membara. Bagaimana tidak, dalam kondisi seperti ini kita masih bertahan untuk menuntut ilmu, masih mengusahakan masa depan cerah di kondisi sulit.

Semangat untuk seluruh mahasiswa 2020, kita bisa! Tetaplah kuat, sampai jumpa di kampus nanti kita cerita tentang kuliah online ♥♥♥

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemimpi yang sedang belajar mengubah rasa menjadi kata~

CLOSE