6 Cara Mengatasi Inferiority Complex, Gangguan Perasaan Rendah Diri Akut yang Mengganggu

Dalam menjalani kehidupan, setiap orang tentu pernah mengalami perasaan insecure, merasa tidak berharga, dan menganggap diri kita lebih rendah daripada orang lain. Memang terkadang memiliki perasaan seperti itu sangatlah normal dan manusiawi karena bisa mendorong kita untuk memperbaiki diri. Namun, sebagian orang merasa terjebak dalam situasi rendah diri tersebut hingga menganggu kondisi mentalnya.

Seseorang yang memiliki gangguan perasaan rendah diri yang berlebihan dikenal dengan istilah inferiority complex. Mereka yang mengalami inferiority complex secara kronis terus menganggap mereka gagal secara keseluruhan, bahkan kesulitan mencapai tujuannya.

Agar tidak berlarut-larut dengan perasaan inferiority complex, simak enam cara berikut untuk mengatasinya!

1. Cobalah untuk menemukan penyebab perasaanmu

Photo by Anastasia Shuraeva via https://images.pexels.com

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menemukan penyebab perasaan rendah diri yang muncul tersebut. Mungkin saja perasaan itu berasal dari sesuatu yang terjadi di masa lalu, seperti pengalaman buruk waktu kecil atau pengalaman direndahkan oleh orang lain yang menjadi peristiwa traumatis. Setelah menemukan akar masalahnya, cobalah untuk memahami perasaanmu dengan baik dan mengambil langkah untuk mengatasinya.

2. Pahami bahwa setiap orang lebih rendah dalam beberapa hal

Photo by Fauxels via https://images.pexels.com

Kita semua tentu tahu bahwa setiap diri kita bisa lebih rendah atau lebih unggul dalam beberapa hal dibanding orang lain. Bisa saja seseorang mungkin lebih cantik dan kaya, tetapi akan ada orang lain yang lebih cerdas dan bertalenta.

Kita juga perlu menyadari kalau setiap orang adalah kombinasi dari beberapa kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Ketika kita sudah memahami konsep itu, mungkin akan membantu kita mengatasi perasaan rendah diri yang berlebihan.

3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Photo by Andrea Piacquadio via https://images.pexels.com

Setiap orang mungkin pernah membandingkan dirinya dengan orang di sekitarnya. Terlebih lagi di era media sosial seperti ini kita bahkan lebih sering menghabiskan waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain hanya karena melihat postingan mereka. Semua orang tentu tidak bisa dibandingkan satu sama lain karena setiap orang memiliki latar belakang, keluarga, kondisi, dan peluang yang berbeda.

4. Cobalah untuk tidak terlalu mengkhawatirkan pendapat orang lain

Photo by Christina Morillo via https://www.pexels.com

Kita terkadang sibuk dengan menghawatirkan tentang apa yang orang lain pikirkan terhadap kita, padahal itu hanya prasangka yang kita buat sendiri terhadap mereka. Jika kita terus terobsesi dengan pemikiran apakah orang lain menganggap kita cukup baik atau tidak, itu bukanlah pikiran yang sehat, karena pada akhirnya yang terpenting adalah pendapat kita tentang diri kita sendiri.

5. Secara perlahan mulailah bangun kepercayaan dirimu

Photo by Andrea Piacquadio via https://images.pexels.com

Salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri yaitu dengan melakukan positive self-talk, yakni berdialog internal dengan diri sendiri menggunakan kalimat positif. Dengan melakukan positive self-talk ini akan memiliki pengaruh terhadap cara kamu memandang dirimu sendiri. Jangan menganggap kamu payah, bodoh, gagal, tidak berharga atau apapun itu. sebaliknya, hentikan pikiran pesimistis tersebut dengan pikiran yang optimistis.

6. Berdamai dengan diri sendiri

Photo by Riciadrus via https://www.pexels.com

Daripada hanya terus mengkritisi diri sendiri, cobalah untuk bersikap baik dan berdamai dengan diri sendiri. Tidak apa-apa jika terkadang sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan, kamu hanya perlu untuk memaafkan dirimu sendiri. Berfokus pada kekuatan dan nilai positif yang kamu miliki akan membantu menuju kehidupan yang lebih bahagia.