Memenangkan Diri Saat Zaman Terus Menginvasi

Tak dapat dipungkiri bahwa sekarang teknologi informasi sudah merambah ke berbagai lapisan. Hal ini tentunya memberikan berbagai dampak bagi para penggunannya. Saat ini pun generasi yang lahir dan besar seiring berjalan majunya teknologi mendapat dampaknya. Banyak kalangan yang tak sekedar mempergunakan keuntungan ini dengan seadanya, tetapi mereka bahkan menjadikan teknologi dan kemajuan zaman sebagai tantangan untuk dilampaui.

Tak melulu terbaring enak menikmati segalanya, mereka mencoba untuk keluar dari zona nyamannya dan berjalan maju. Dengan berbagai tantangan yang mungkin menipu diri sendiri, ada baiknya sedikit kita coba cara untuk memperjuangkan jati diri dan berkembang era sekarang.

1. Jangan lupa untuk menempatkannya dalam tempat yang layak

looking at phone

looking at phone via http://google.com

Advertisement

Sudah tak dapat dipungkiri lagi bahwa informasi sekarang sangat mudah didapatkan. Cukup dengan browsing dengan HP dan masukkan keyword sesuai kebutuhan maka segalanya didapatkan. Karena begitu mudahnya, tak jarang generasi sekarang belajar lewatnya, seperti internet, Youtube, situs yang dapat membantunya dalam pembalajaran.

Namun, tak jarang pula penggunaan yang bebas menyebabkan penempatan yang kurang tepat. Menjadi pembantu ketika ujian padahal sudah belajar semalam contohnya, kalau begitu apa gunanya perjuangan?

Teknologi hanyalah merupakan alat untuk mempermudah, ketika diharuskan untuk menggunakan kemampuan sendiri maka gunakanlah kemampuan sendiri. Toh, yang menciptakan teknologi hanyalah manusia, yang ciptakan manusianya lebih hebat lagi, pasti kemampuan yang diberikan juga lebih lagi.

Advertisement

2. Karena tak jarang informasi tak karuan, jangan asal percaya dan ikut-ikutan

Jangan asal percaya

Jangan asal percaya via http://wallpaperscraft.com

Karena bebasnya setiap orang untuk berpendapat dan menyalurkannya, tak jarang ada saja yang membuat berita yang buat heboh dan luar biasa. Ironisnya, banyak saja yang langsung percaya tanpa ada mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya. Tentunya istilah hoax tak asing lagi bagi kita, bahkan mungkin ada yang sudah termakan pahitnya hoax.

Seakan tak ada habisnya, info ataupun berita yang entah dimana sumbernya terus menyerang. Maka sebisanya menyaring dan menganalisa terlebih dahulu berita yang beredar. Karena jika kita sadar bahwa informasi tak semuanya benar dan tak langsung ikut-ikutan, maka kita juga akan lebih kritis dalam menyerap informasi yang datang.

Jika informasi palsu saja mudah disebarkan, harusnya mencari kebenaran informasinya pun cukup mudah, kan?

Advertisement

3. Jangan hanya penampilan saja yang diunggah tapi sertakan kebaikan didalamnya

inspirasi banyak orang

inspirasi banyak orang via http://google.com

Sekarang, banyak sekali jenisnya media sosial. Mulai dari yang terkhusus untuk mendekatkan yang jauh ataupun tempat eksis semata. Daripada menumpang muka saja, mending coba sertakan kebaikan didalamnya. Banyak sekarang yang upload gambar kata motivasi bahkan social experiment yang menunjukkan kemaslahatan.Kenapa gak ikutan dan jadi salah satunya? Lumayan, semakin banyak yang lihat dan terinspirasi, pahalapun mengalir terus tanpa henti.

4. Semua datang tanpa terkendali, cukup diri sendiri yang mampu mengenali

pilihlah yang baik untuk diri

pilihlah yang baik untuk diri via http://www.guoguiyan.com

Foto, video, artikel, dan lain-lainnya datang tanpa terkendali saat ini. Mungkin ada yang tepat seperti yang dicari namun ternyata adapula yang tak dikehendaki. Dalam kebebasan diri, memang tak ada larangan dalam mengambil berbagai informasi dari segala sisi. Namun alangkah bijaknya jika segala sesuatu yang baik diperuntukan untuk diprioritaskan.

Meski kadang ada saja godaan untuk kelembah jurang keburukan, tapi upayakan agar tak selamanya jatuh dan berdiam di sana. Karena kalau sebanyak apapun kebaikan konten yang ada di depan mata, jika diri sendiri tak berusaha mengambilnya, hanyalah jadi angin lewat saja. So, apapun itu karena kita juga sudah paham mana yang baik dan buruk, pilihlah yang terbaik.

5. Terus berjuang dan bertahan agar tak dianggap jalan di tempat

Bertahan dalam berjuang

Bertahan dalam berjuang via http://fungyung.com

Karena semua tak semudah yang dikatakan, baik diri sendiri maupun orang lain kadang membutuhkan sedikit ruang untuk rehat. Untuk melawan segala hal yang memalsukan dan melemahkan diri, tak hanya dibutuhkan sekedar pengetahuan dan pikiran yang kritis namun juga tekad yang pantang mundur meski beribu kali telah teriris. Kenyamanan pada masa sekarang merupakan alat bantu untuk jadi lebih baik dan kuat daripada generasi sebelumnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang yang menatap langit yang sama denganmu

CLOSE