Mengapa Kursi Lipat Mulai Ditinggalkan, dan Banyak Orang Beralih ke Kursi Susun?

Ini yang bikin orang beralih dari kursi lipat ke kursi susun

Ballroom Hotel, workspace, aula sekolah, atau tempat untuk acara pertemuan dan perjamuan publik lainnya selalu membutuhkan meja pertemuan atau kursi yang bisa digunakan dalam segala jenis acara dan layout ruangan.

Untuk itu diperlukan kursi yang mudah untuk di setting dalam ruangan, dan dapat disimpan kembali saat sedang tidak digunakan. Kursi harus memiliki berat yang ringan, namun kokoh dan dapat membuat nyaman pengguna saat acara berlangsung.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kursi susun dan kursi lipat dirasa paling memenuhi kriteria yang telah disebutkan di atas. Namun pada akhirnya kini, kursi lipat semakin tersingkirkan dan jarang digunakan lagi, dan banyak lebih memilih untuk menggunakan kursi susun.

Untuk itu saya coba memberi ulasan mengapa orang lebih memilih kursi susun dari pada kursi lipat untuk ruang perjamuan atau pertemuan sebagai berikut

1. Hemat Ruang Penyimpanan

Kursi Susun Hemat Penyimpanan

Kursi Susun Hemat Penyimpanan via https://www.multimo.co.id

Kursi susun dan kursi lipat merupakan pilihan utama dalam berbagai acara pertemuan dan perjamuan, hal ini dikarenakan 2 kursi ini merupakan kursi yang mudah untuk disimpan dan dikeluarkan sesuai kebutuhan.

Selain itu tipe kursi ini dapat dilipat atau disusun untuk menghemat ruang penyimpanan, meski mungkin kursi susun sedikit lebih unggul. Kursi susun dapat ditumpuk hingga 10-12 susun dalam area 50 cm persegi, sedang kursi lipat hanya muat 6-7 kursi dalam keadaan terlipat yang berjajar.

2. Konstruksi Kursi Susun Lebih Kuat

Kursi Susun Konstruksi Lebih Kuat

Kursi Susun Konstruksi Lebih Kuat via https://www.multimo.co.id

Frame atau konstruksi kursi lipat di desain menggunakan sistem rivet/keling di beberapa pertemuan pipa rangka agar kursi dapat dilipat. Hal ini terdengar praktis, namun sedikit mengurangi kekuatan dari kursi itu sendiri.

Berbeda dengan kursi susun dimana setiap pertemuan rangka pipa baja stainless tahan karat di las permanen, sehingga konstruksi kursi menjadi sangat kuat dan kokoh.

3. Warna dan Ukuran Kursi Susun Lebih Variatif

Kursi Susun Memiliki Banyak Varian

Kursi Susun Memiliki Banyak Varian via https://www.multimo.co.id

Varian warna dan ukuran kursi lipat untuk acara pertemuan dan perjamuan cenderung sedikit, dan kebanyakan berukuran kecil. Sedang kursi susun memiliki varian model dan ukuran yang lebih luas, apalagi kursi susun memiliki lebih banyak bahan dan warna yang dipakai untuk kain penutup pada dudukan dan sandaran kursi. Hal ini membuat kursi susun dapat dipesan untuk menyesuaikan dengan konsep ruangan.

4. Dudukan Lebih Tebal dan Lebar

Kursi Susun dengan Spon Lebih Tebal

Kursi Susun dengan Spon Lebih Tebal via https://www.multimo.co.id

Dudukan dan sandaran kursi lipat cenderung memiliki area lebih sempit dibanding dengan kursi susun. Hal ini karena konstruksi kursi lipat yang mengharuskan dimensi kursi sekecil mungkin untuk memudahkan melipat kursi.

Sedang kursi susun tidak terlalu memperdulikan hal tersebut, sehingga lebih bebas untuk mendesain ketebalan dan lebar dudukan kursi.

5. Mobilisasi Kursi Susun Lebih Mudah

Memindahkan Kursi Susun dengan Troli

Memindahkan Kursi Susun dengan Troli via https://www.multimo.co.id

Kursi lipat mungkin setelah dilipat tetap butuh effort yang besar untuk memindahkan dari ruang acara ke ruang penyimpanan, atau sebaliknya. Sedangkan kursi susun kini telah dilengkapi troli khusus, untuk memudahkan memindahkan kursi dengan jumlah banyak dalam sekali jalan. Ini akan sangat krusial saat acara diselenggarakan di area yang besar dan luas, dengan kapasitas atau keperluan kursi dalam jumlah yang sangat banyak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini