5 Efek Merokok bagi Wanita. Kamu Harus Waspada Kalau Nggak Mau Kena Serangan Jantung Tiba-tiba!

Dulunya rokok memang diidentikkan dengan laki-laki. Bahkan, ada ungkapan yang bilang bukan laki-laki namanya kalo nggak merokok. Namun seiring berjalannya waktu, banyak juga wanita yang merokok. Hal ini tentu saja, mau tak mau, turut menyumbang jumlah angka perokok yang terus meningkat.

Di setiap bungkus rokok padahal sudah tertera risiko apa saja yang akan didapatkan ketika membakar lintingan tembakau itu. Namun, tulisan-tulisan tersebut tak ubahnya dekorasi yang dijadikan pajangan saja dan sama sekali tidak diindahkan.

Padahal menurut sebuah penelitian, rokok mempunyai efek yang lebih berbahaya bagi wanita dibandingkan laki-laki, lho. Kira-kira apa saja? Langsung baca selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Kalau sudah kecanduan, berhentinya bakalan lebih susah

wanita merokok via https://www.verywellmind.com

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi mengapa wanita merokok. Selain karena ingin merasa relaks, ada pula yang beranggapan bahwa rokok bisa mengontrol berat badan.

Namanya juga cewek, berat badan memang urusan sensitif kan? Segala cara dicoba, termasuk merokok, dan akhirnya menjadi kecanduan.

Menurut penelitian U.S Centers for Disease Control, Jika wanita ingin lepas dari kecanduan merokok, mereka membutuhkan usaha tiga kali lebih keras dibanding laki-laki. Lho kok bisa? Hal itu dikarenakan perubahan emosi pada wanita cenderung lebih sering.

Apalagi beberapa waktu sebelum menstruasi, tahu sendiri kan gimana rasanya? Ingin meredakan emosi tidak terkontrol itulah yang mungkin akan membuatnya lari lagi ke rokok.

2. Berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung

wanita muda terkena serangan jantung via https://www.earth.com

Bukan rahasia lagi kalau merokok memang dapat menyebabkan serangan jantung, semua orang tahu itu. Tapi, tahukah kamu kalau perokok wanita mempunyai risiko terkena serangan jantung lebih tinggi?

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. dr. Ever Grech, seorang ahli jantung dari Amerika, dalam salah satu studi yang ditulis dalam Journal of American College of Cardilogy. Dalam studi yang dilakukan selama lima tahun itu menemukan fakta bahwa wanita perokok berisiko terkena serangan jantung utama 6 kali lebih besar.

Namun ada kabar baiknya, nih. Risiko tersebut bisa menurun dengan signifikan ketika wanita berhenti merokok.

3. Mempercepat proses penuaan dini

penuaan dini via https://www.consumerhealthdigest.com

Wanita mana sih yang tidak ingin selalu cantik dan awet muda? Ada kerutan sedikit di wajah saja pasti akan langsung melakukan perawatan atau membeli produk mahal untuk menghilangkannya.

Nah, bagi wanita perokok yang ingin tetap tampil cantik dan segar, mungkin ada baiknya kamu berhenti untuk merokok. Pasalnya, merokok menyebabkan proses penuaan semakin cepat.

Hal tersebut dikarenakan zat nikotin yang terdapat pada rokok dapat menurunkan aliran darah ke organ tubuh, termasuk kulit. Jika aliran darah menurun, maka supply oksigen dan vitamin yang dibutuhkan oleh kulit untuk beregenerasi akan terhambat.

Akibatnya apa? Muncul lah kerutan-kerutan pada kulit wajah anda. Semakin lama, kerutan itu akan tampak lebih jelas dan tentunya akan memengaruhi penampilan anda.

4. Meningkatkan risiko kanker serviks

Miley merokok via http://daydreamstars.blogspot.com

Di setiap bungkus rokok pasti disertai peringatan kalau rokok dapat menyebabkan kanker yang biasanya diidentikkan dengan kanker paru-paru atau mulut. Namun, untuk perokok wanita, risikonya tidak hanya itu saja. Mereka juga berisiko tinggi terkena kanker serviks.

Diketahui, jenis kanker yang satu ini merupakan silent killer bagi para wanita. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Menurut dr Tofan Widya Utami, seorang dokter spesialis obstetric dan ginekologi, menyebutkan bahwa perokok wanita tiga kali lipat lebih berisiko terkena kanker serviks.

Secara umum memang kanker serviks disebabkan oleh HPV atau human papilloma virus. Akan tetapi, penelitian menyebutkan bahwa benzyrene, yang merupakan salah satu zat yang terdapat dalam asap rokok, mampu merusak sel sel Lagerhans dalam lapisan serviks.

Padahal, sel tersebut berguna untuk melawan virus HPV. Bukan hanya tidak mampu melawan, tapi sel tersebut juga akan mengalami perubahan genetik yang bisa menyebabkan kanker.

5. Berdampak bruk pada organ reproduksi wanita

wanita hamil merokok via https://www.tobakonis.com

Selain menyebabkan kencanduan, rokok rupanya juga berpengaruh buruk terhadap organ reproduksi lho. Bagi wanita, merokok dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Hal ini dikarenakan zat-zat berbahaya dalam rokok mengganggu kinerja hormon tiroid.

Jika itu terjadi, maka keseimbangan hormone estrogen, progesterone, FSH, dan LH juga akan terganggu. Itulah sebabnya mengapa rokok bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi kacau.

Tidak hanya mengacaukan siklus menstruasi, rokok juga dapat mengganggu kesuburan pada wanita dan mempercepat menopause.

Sedangkan untuk perokok wanita aktif yang sedang hamil, risiko gangguan kehamilan seperti keguguran dan terhambatnya perkembangan janin juga semakin tinggi. Ngeri banget, kan?

Nah, itulah dia 5 risiko bahaya yang mengintai perokok wanit aktif. Gimana? Masih mau nerusin merokok apa mau berubah?