Menggunakan Komunikasi Non-Verbal Dengan Teman

Yang di maksud komunikasi Non–Verbal adalah suatu kegiatan komuikasi yang tidak hanya menggunakan bahasa tubuh dan gerakan, komunikasi Non-Verbal juga memperhatikan pengucapan kata-kata, nada suara, volume, dan sebuah aksen. Aspek komunikasi Non–Verbal sangat berpengaruh untuk mengartikan sebuah makna dari kata-kata yang terucap.

Berkomunikasi Non–Verbal bersama teman dekat adalah hal yang tidak bisa dipungkiri dalam berkomunikasi sehari-hari, berkomunikasi dengan cara Non–Verbal memang seharusnya dilakukan pada setiap individu seseorang. Ketika berkomunikasi dengan teman pasti melakukan cara berkomunikasi Non–Verbal, agar komunikasi dapat berjalan dengan sempurna.

Dengan berkomunikasi secara Non–Verbal di dalam hubungan pertemanan, maka akan mengashilkan sebuah solusi dalam sebuah pembicaraan masalah. Banyak dampak baik yang akan kita dapatkan ketika berkomunikasi dengan cara Non–Verbal, yakni dalam dunia hubungan pertemanan pasti memliki perbedaan cara berfikir, oleh karena itu dengan berkomunikasi secara Non–Verbal dapat bertukar pikiran dan keterbukaan satu sama lain.

Dari komunikasi Non–Verbal, dapat meilhat cara lawan bicara berbicara, bahasa tubuh yang dilakukan, nada yang digunakan, lalu dari perilaku tersebut dapat memperhatikan nilai kebenaran yang diucapkannya. Apakah dia menyampaikan sesuai fakta atau menyampaikan suatu kebohongan.

Dari berkomunikasi secara No –Verbal kita dapat mengetahui itu semua. Ada banyak manfaat yang didapatkan ketika berkomunikasi dengan cara Non–Verbal, yakni secara langsung bisa mendapatkan sesuai apa dengan fakta yang terjadi atau melihat bagaimana cara ia menanggapi atau menyikapi lawan bicara ketika sedang berbicara.

Berikut ini adalah beberapa tipe-tipe berkomunikasi Non – Verbal dengan teman, yakni:

Advertisement

1. Kinesika

Kinesika adalah merupakan sebuah gerakan dan posisi tubuh. Ketika memberi sebuah tanda dengan sangat jelas mengenai perasaan dan menilai diri melalui pengendalian gerak tubuh. Penggunaan komunikasi Non – Verbal dalam berkomunikasi bertujuan untuk memperjelas maksud dari apa yang dikatakan atau dilakukan oleh diri seseorang.

Cara Berjalan
Dari cara berjalan seseorang dapat terlihat bentuk komunikasi Non – Verbalnya, sebagai contoh ketika seseorang berjalan dengan tegak dapat di artikan bahwa orang tersebut sangat percaya diri, namun ketika ada seseorang yang badannya membungkuk dan menyeret kaki pada saat berjalan dapat di artikan dari cara jalannya bahwa orang tersebut kurang percaya diri. Dan masih banyak contoh yang lainnya.

Advertisement

Gerakan Tangan
Ketika seseorang sedang berbicara pasti ada gerak tubuh yang mengartikan sesuatu, ketika sedang berbicara secara reflek tangan akan bergerak dengan bertujuan untuk menunjukan atau mengartikan arti dari kata – kata yang disampaikan kepada teman pada saat berkomunikasi.

Ekpresi Wajah
Gerakan wajah dapat digunakan sebagai penanda sebagai pembuka pada saat berkomunikasi. Ketika seseorang sedang merasa kesal, dari ekspresi atau raut wajahnya sangat terlihat bahwa orang tersebut sedang kesal pada suasana yang sedang dialaminya.

2. Haptics

Advertisement

Haptics sendiri merupakan esensi kehidupan yang sehat melalui indera peraba dan sentuhan itu sendiri. Kerena dari fungsi dari indera peraba itu sendiri adalah untuk merasakan apa yang kita pegang, sentuh, rasakan, melihat, dan yang lainnya. Dari indera peraba dan sentuhan dapat berkomunikasi secara Non – Verbal. Melalui sentuhan, ketika sedang berkomunikasi akan menimbulkan sauna yang sangat tenang yang di karena energi positif yang diberikan oleh seseorang ketika sedang berkomunikasi.

Memegang Tangan
Ketika sedang berkomunikasi, salah satu diantanya ada yang memegang tangan ke lawan bicaranya. Jika seseorang memegang tangan lawan bicaranya untuk bertujuan meyakinkan lawan bicara dengan apa yang dikatakan atau juga bisa untuk membujuk orang tersebut agar menyetujui apa yang di bicarakan olehnya.

Mencium Pipi
Orang yang melakukan cium pipi terhadap teman, menunjukkan gaya komunikasi Non – verbal nya bahwa orang tersebut sangat menyayangi dan sangat mencitai orang yang di cium olehya. Cara komunikasi Non – Verbal ini biasanya dilakukan oleh laki – laki dengan Perempuan yang tidak bermaksud lain di dalam lingkungan teman dekat atau sahabat.

Mencium Tangan
Seseorang yang lebih muda kepada seseorang yang lebih tua darinya, harus mencium tangan orang yang lebih tua darinya. Mencium tangan juga adalah salah satu cara berkomunikasi Non – Verbal, yang mengartikan bahwa seseorang yang lebih muda menghormati atau sopan kepada orang yang lebih tua darinya.

3. Faktor Lingkungan

Yang di maksud dengan faktor lingkungan bukan berarti sebuah faktor yang lingkungan alam sekitar. Faktor lingkungan yang dimaksud dalam komunikasi Non – Verbal adalah sebuah tata letak elemen akan mempengaruhi sebuah persaan dan perbuatan. Seperti menunjukan reaksi diri kita terhadap objek yang kita lihat atau rasakan.

Bepergian
pada saat bepergian, seseorangan akan memberikan tanggapan terhadap segala objek yang di lihatnya, dari cara berbicara orang tersebut pasti akan memberikan reaksi yang dikeluarkan melalui kata – kata, oleh karena itu masuk kedalam komunikasi Non – Verbal.

Berkumpul
Ketika sedang berkumpul bersama – sama dengan teman, pasti ada salah seorang yang tidak menyukai kararkter yang dimiliki oleh seseorang, lalu orang tersebut memperlakukan orang tersebut dengan cara seperti menunjukan ketidaksukaannya terhadap orang tersebut.

Isi Hati
Seorang laki–laki sedang memiliki perasan cinta dan ketertarikan terhadap seorang teman wanita, laki–laki itu terus mengajak teman wanitanya berkomunikasi dengan menggunakan gerak tubuh dan kata – kata yang halus. Lalu laki – laki itu mengungkapan perasaannya terhadap wanita tersebut dengan bertujuan ingin mengajak menjalin hubungan spesial.

4. Paralanguage

Komunikasi Non–verbal paralanguage adalah berkomunikasi dengan cara mengucapkan sebuah peristiwa namun tidak menggunakan kata – kata. Ia berkomunikasi dengan cara nada suara yang sangal kecil sehingga tidak ada orang lainnya yang medengarnya atau dengan nada suara yang sangat keras dengan memiliki maksud tujuannya. Karena dari suara kita merupakan sebuah instrumen yang memiliki banyak kegunaan dengan bertujuan agar orang lain dapat mengerti maksud dari diri kita.

Berbisik
Biasanya, ketika seseorang sedang melakukan pembicaraan dengan berbisik, orang tersebut sedang memberikan sebuah pembicaraan yang rahasian dan sangat intim. Sehingga orang yang berada di sekitarnya tidak di perbolehkan untuk mendengar pembocaraan tersebut.

Hembusan Nafas
Seseorang yang sedang menghembuskan nafas dengan cara di sengaja, pasti memiliki tujuan tertentu, seperti orang yang menghembuskan nafas dengan panjang yang dimaksud dari hembusannya bahwa ia merasa tenang, namun jika ada orang yang menghembuskan nafasnya secara terengah–engah, bahwasa orang tersebut sedang emosi atau kesal.

Berteriak
Dengan cara diri kita berteriak, bisa memiliki dua maksud dari apa yang kita teriakan. Terkadang diri kita berteriak sangat kencang untuk mebuat hati kita merasa lebih tenang setelah berteriak dan juga terkadang diri kita berteriak dengan tujuan menunjukkan sebuah amarah.

5. Keheningan

Keheningan dalam berkomunikasi juga memiliki sebuah arti yang menunjuka pesan yang sangat kuat. Dengan sebuah keheningan sebenarnya ingin membicarakan banyak yang ingin disampaikan, menggunakan sebuah keheningan memiliki nilai makna berkomunikasi yang berbeda.

Berdiam Diri
Orang yang sedang berdiam diri, biasanya ada suatu hal yang sedang dirungkan oleh dirinya, sehingga harus berdiam diri untuk mendapatkan arti sebuah ketenang untuk dirinya sendiri. Biasanya orang yang suka berdiam diri itu sedang memiliki masalah, dengan ia berdiam diri bertujuan untuk mendapatkan solusi dari suasana yang tenang

Canggung
Kecanggungan biasanya akan terjadi ketika seseorang baru pertama kali merasakan suasana yang berbeda dalm hidupnya, biasanya seseorang akan canggung ketika melakukan hal – hal baru, seperti pertama kali jalan berdua dengan pasangannya, mendatangkan suatu tempat yang baru, dan sebagainya. Kecanggungan juga naluri yang dimiliki dari dalam diri kita sendiri

Tidak Nyaman
Seseorang pasti memiliki sifat ketidaknyamanan ketika datang ke suatu tempat yang baru pertama kali di datangkan atau terkadang kita mendiamkan teman teman dan mengabaikan apa yang dikatakan teman karena memiliki rasa amarah yang sangat bersar terhadap teman kita, sehingga teman kita tidak dihiraukan oleh diri kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE