Nggak Perlu Takut Menjadi Dewasa, Asal 7 Hal Ini Dipersiapkan dengan Matang Mulai Sekarang

persiapan menjadi dewasa

Jika kamu sudah memasuki tahapan usia 20 tahun ke atas, rasanya penting untuk memikirkan bagaimana masa depanmu akan diraih. Tidak cukup hanya meraih masa depan saja, tapi juga memikirkan bagaimana kamu mempersiapkan dan menjalani prosesnya.

Semakin bertambah usia, semakin merindukan masa kecil yang masih bebas beban ya. Tapi balik lagi, hidup semuanya ada resikonya. Tinggal bagaimana kamu memutar otak untuk melakukan aksi, tentunya dengan persiapan yang matang.

Menjadi dewasa tidak serta merta hanya menjalani hidup sebagai orang dewasa dengan usia bertambah saja. Namun juga membutuhkan kedewasaan berpikir yang disertai kesiapan mental dalam menghadapi kehidupan.

Apalagi di masa sekarang yang semuanya serba sulit. Kita diwajibkan untuk dapat terus berkreasi secara rutin agar bisa mencapai tujuan. Dari jaman stigma kalau kerja ya harus kekantor, sekarang bekerja sudah bisa dilakukan di mana saja.

Peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk mempersiapkan kehidupan di masa depan. Kamu perlu memikirkan dengan matang beberapa hal ini di hidup kamu sejak dini.

Advertisement

1. Karir beserta jenjangnya

Pict by Saulo Mohana

Pict by Saulo Mohana via http://unsplash.com

Karir merupakan satu hal yang dimiliki semua orang. Betapa tidak, semua orang memiliki profesinya masing-masing baik sesuai passion atau tidak. Apapun yang sedang kamu kerjakan saat ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh agar mencapai hasil yang maksimal.

Tidak perlu berkecil hati jika pekerjaan kamu sekarang tidak sesuai dengan gelar yang kamu dapat. Pekerjaan tidak sesempit itu. Jika kamu mampu melakukan sesuatu diluar gelar dengan baik, kenapa tidak.

Advertisement

Sekarang ini justru banyak yang bekerja lebih dari satu pekerjaan demi menambah pendapatan. Pendapatan ini bisa kamu gunakan untuk tabungan masa depan. Jadi, kerjakan apapun yang kamu bisa dengan baik dari sekarang.

2. Hubunganmu dengan orang lain, termasuk pasangan

Eddy Billard

Eddy Billard via http://unsplash.com

Hubungan antara kamu dengan keluarga, teman, klien dan pasangan adalah fondasi dalam hidup. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari interaksi dengan sesamanya. Untuk menunjang karir, kamu perlu membangun hubungan dengan orang lain yang bisa melihat value dari diri kamu.

Advertisement

Semakin banyak yang merekomendasikan kamu, maka link untuk menuju tujuan kamu juga akan semakin besar. Tidak lupa bangun juga hubungan yang baik dengan inner circle kamu ya. Inner circle ini adalah orang terdekat yang kamu percaya. Bisa keluarga, sahabat atau pasangan.

Mereka adalah orang yang bisa mendengarkan ketika kamu down dan membangkitkan semangat kamu kembali dengan motivasi yang baik. Sharing itu perlu, ingat bahwa merasa sedang tidak oke adalah hal yang wajar. Di sini lah inner circle berperan baik di waktu senang maupun susah.

3. Tempat tinggal

Photo by Skitterphoto from Pexels

Photo by Skitterphoto from Pexels via https://www.pexels.com

Seringkali ketika bertambah dewasa kita akan dihadapkan pada pemikiran bahwa lebih baik hidup sendiri daripada harus tinggal dengan orang tua. Mau tinggal dengan orang tua atau tinggal sendiri dengan kost atau kontrak, semuanya kembali lagi ke pilihan kamu.

Pilih yang paling sesuai dengan kenyamanan dan kemampuanmu. Artinya kamu lebih baik menyiapkan tempat tinggal milikmu sendiri di masa depan. Karena semakin hari, mungkin kamu akan semakin membutuhkan ruang bagi dirimu sendiri.

Terlebih lagi jika kamu tipe orang yang memiliki kecenderungan recharge energi dengan menghindari keramaian. Rasanya tinggal sendiri perlu kamu pertimbangkan, juga dapat berguna di masa depan jika kamu sudah berkeluarga.

4. Biaya kesehatan

Marcelo Leal

Marcelo Leal via http://unsplash.com

Manusia tidak dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan mendoakan, namun jika sesuatu terjadi hendaknya kamu lebih siap akan hal ini ketika ia datang. Kamu perlu menyiapkan biaya untuk kepentingan darurat bagi diri kamu sendiri, keluarga atau bahkan teman yang membutuhkan.

Selain itu, kamu juga memerlukan biaya untuk menjaga tubuh tetap sehat seperti olahraga, membelikan keluarga atau pasangan vitamin atau apapun yang bisa menunjang kesehatan. Ini penting sekali untuk dipikirkan dengan baik.

5. Kestabilan finansial

Meilani Seiler

Meilani Seiler via http://pinterest.com

Untuk dapat memenuhi 4 poin di atas, kamu perlu berproses menuju kestabilan finansial. Pekerjaan tetap akan memberikan kamu pendapatan bulanan yang bisa kamu sisihkan ke beberapa kebutuhan sesuai kemampuanmu.

Tidak harus bergaji tinggi banget sih. Namun setidaknya kamu ada pendapatan tetap yang bisa kamu andalkan di luar pendapatan tidak tetap. Hal ini akan membantu kamu memikirkan hidupmu di masa depan. Kamu juga bisa berproses untuk naik jabatan jika memang pendapatanmu terasa kurang.

Namun sesuaikan dengan kebutuhan awal ya. Umumnya berapapun gaji yang dimiliki akan terus terasa kurang karena gaya hidupmu yang selalu naik dan bertambah. Jaga agar pengeluaran kamu tetap sama, dengan begitu kamu bisa menyisihkan dana lebih banyak untuk masa depan.

6. Jaminan hari tua

500px.com

500px.com via http://pinterest.com

Point yang satu ini cukup penting untuk dipikirkan dengan matang. Kamu tentu ingin hidup dengan tenang di hari tua setelah bekerja di masa muda bukan. Ketenangan hidupmu nanti bisa kamu cicil dengan menabung untuk hari tua.

Kamu bisa menabung uang, investasi properti, atau lainnya yang bisa mencukupi kebutuhanmu di hari tua. Rasanya semakin tua nanti akan lebih berpikir untuk tidak merepotkan anak-anak kita bukan. Jadi, aturlah pendapatanmu untuk jaminan hari tua kamu sejak dini.

7. Warisan ke generasi penerus

Photo by Lucas Pezeta from Pexels

Photo by Lucas Pezeta from Pexels via https://www.pexels.com

Bukan sinetron ya, tapi hal ini ternyata berperan penting untuk anak cucu mu kelak. Misalnya jika kamu sekarang memiliki usaha, maka usaha ini akan kamu turunkan kepada anak dan cucumu. Hal ini akan membantu mereka setidaknya terjamin hidupnya. Tentunya harus terus dijaga dan dikembangkan.

Selain itu, kamu yang memiliki investasi missal deposito, emas atau bahkan properti bisa kamu wariskan kepada anak cucu yang nantinya bisa dicairkan untuk kebutuhan yang betul-betul mendesak dan darurat.

Rupanya tidak simpel ya cita-cita masa kecil yang ingin segera menjadi dewasa. Namun kamu bisa memilih untuk maju dengan persiapan masa depan yang matang seperti poin di atas

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Clinical psychologist

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE