Menjadi Profesional HRD, Bukan Perkara Sulit Lho! Berikut Beberapa Skills yang Wajib Dimiliki!

Tips menjadi profesioanl HR

Diperlukan kemampuan mumpuni untuk menjadikan pekerja atau karyawan sebagai seorang yang handal atau profesional di bidang HRD. Berikut merupakan skills yang wajib kalian miliki jika ingin disebut sebagai profesioanl HRD.

Advertisement

1. Organization

Photo by Monstera from Pexels

Photo by Monstera from Pexels via https://www.pexels.com

Menjadi seorang HRD perlu memiliki kemampuan yang satu ini, karena jobdesk dari HRD hampir seluruhnya berkaitan dengan pengorganisasian atau manajemen. Mulai dari pendataan yang rapi, time management yang bagus, dan langkah pendekatan yang baik. Pekerjaan akan berantakan jika kalian tidak memahami pentingnya pengorganisasian.

2. Multitasking

Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com

Jobdesk HRD yang banyak mengharuskan kita dapat belajar untuk tidak fokus kepada satu masalah saja. Kita dituntut untuk bisa menghandle berbagai masalah yang bisa terjadi dalam waktu hampir bersamaan. Seperti mengurusi konseling, lalu penentuan strategi dalam rekruitmen, peraturan sistem perusahaan, kebutuhan training, setidaknya karyawan HRD mengetahui kemampuan bidang tersebut agar tidak keteteran saat beberapa pekerjaan datang disaat yang hampir bersamaan.

Advertisement

3. Integrity

Photo by Sora Shimazaki from Pexels

Photo by Sora Shimazaki from Pexels via https://www.pexels.com

Berikutnya tidak kalah pentingnya nih, HRD harus memiliki integritas dalam setiap pekerjaan yang diterima dan juga mampu menjaga kerahasiaan terkait dengan data karyawan di perusahaan. Bahaya kalau sampai data karyawan bisa bocor atau disebarluaskan secara umum dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

4. Dual focus

Photo by Alexander Suhorucov from Pexels

Photo by Alexander Suhorucov from Pexels via https://www.pexels.com

Skill yang satu ini perlu dipahami baik-baik oleh setiap orang yang mau menjadi HRD. Kita harus bisa membedakan mana kepentingan dan kebutuhan antara karyawan dan kepentingan serta kebutuhan manajemen. Kuncinya adalah komunikasi yang perlu dijaga dengan baik. Tidak mudah kan menjadi HRD, karena ada kalanya kita akan dihadapkan dengan keputusan atau pekerjaan yang menyangkut dengan kepentingan manajemen dan karyawan.

5. Employee trust

Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Photo by MART PRODUCTION from Pexels via https://www.pexels.com

Lanjut untuk nomor 5 (lima), karyawan menaruh harapan kepada HRD karena bisa dibilang HRD merupakan tempat rujukan untuk mencurahkan segala keluh kesah karyawan menyangkut dengan pekerjaan dan kesejahteraan yang diterima, tetapi harus seimbang dengan keperluan manajemen. Jika bisa menjaga hubungan yang baik dengan karyawan dan manajemen, tidak ayal akan muncul rasa trust kepada HRD.

Advertisement

6. Fairness

Photo by Christina Morillo from Pexels

Photo by Christina Morillo from Pexels via https://www.pexels.com

Tidak bisa dipungkiri bahwa HRD dijadikan divisi lain sebagai acuan untuk menjalankan peraturan yang ada di perusahaan. Oleh karena itu, kita sebagai HRD harus berkomunikasi yang baik akan memunculkan sikap keterbukaan, peraturan konsisten ditegakkan, menampung aspirasi, dan tentunya kita secara profesional harus mampu menempatkan diri untuk memilah mana yang kepentingan pekerjaan dan mana yang merupakan kepentingan personal atau pribadi.

7. Dedication to continues improvement

Photo by Christina Morillo from Pexels

Photo by Christina Morillo from Pexels via https://www.pexels.com

Saat ini, pertumbuhan ekonomi yang cepat sejalan dengan semakin canggihnya teknologi yang berkembang. Sebagai karyawan HRD kita dituntut untuk terus melakukan improvement agar segala pekerjaan HRD mampu dikemas secara efektif, efisien, dan sistematis. Kemajuan dan inovasi terus berlanjut sehingga pemanfaatan teknologi dapat dijadikan alat untuk meningkatkan fungsi HRD.

8. Strategic Orientation

Photo by RODNAE Productions from Pexels

Photo by RODNAE Productions from Pexels via https://www.pexels.com

Perlu kita ingat bahwa karyawan adalah aset terpenting perusahaan. Sebagai seorang HRD, kita penting untuk memikirkan strategi-strategi yang tepat guna dan sasaran tentang kebutuhan akan karyawan di perusahaan, rencana pelatihan, menjaga kinerja tetap baik.

9. Team Orientation

Photo by Alexander Suhorucov from Pexels

Photo by Alexander Suhorucov from Pexels via https://www.pexels.com

HRD bekerja sebagai tim. Berbagai macam Treatment digunakan untuk menjaga kekompakan tim dengan baik sehingga semangat kebersamaan dan bekerja tetap terjaga. Mengingat jobdesk HRD yang banyak dan penting karena manyangkut aset kunci perusahaan (mengelola SDM), kekompakan tim dan kerjasama sangat dibutuhkan didalamnya.

10. Soft Skill

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Terakhir, selain kemampuan di bidang HRD (hard skills), kita dituntut untuk memiliki soft skills yang baik seperti leadership, problem solving, team work, decision making, public speaking, negotiation, manajemen perubahan dan kemampuan lainnya yang menyangkut dengan pengelolaan SDM.

Mengelola karyawan tidaklah mudah karena yang kita hadapi adalah manusia, dimana masing-masing karyawan memiliki karakter yang unik dan kompleks sehingga treatment yang digunakan bermacam-macam.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka baca dan belajar menulis

CLOSE