Menjedakan Diri Dari Internet

Hari gini masih ngomong gak terhubung sama internet ? Hello ini abad 21, bukan abad 15. Mungkin sebagian dari kalian akan menganggap pembahasan ini tidak terlalu related, kuno ketinggalan zaman, itu sah-sah saja karena setiap orang berhak akan prespektif nya masing-masing.

Tapi pernahkah kita memberikan jeda dari internet, tidak terhubung dari dunia maya, dengan jeda yang kita atur agar kita terlalu terdistorsi akan kesemrawutan yang ada di media dunia maya ?

Memberikan jeda itu perlu dalam segala aspek apapun dalam kehidupan kita, tidak terkecuali dengan internet. Terus nanti bagaimana kerjaan kita, terus bagaimana nanti notifikasi update di media sosial kita ? Ya gak gimana-gimana, media sosial tetap berjalan dengan apa adanya, dengan bias yang silih berganti memenuhi timeline dan trending topik setiap konflik dan perkara.

Semakin ke sini kita semakin kecanduan dengan internet, memang sebagian besar perkembangan teknologi, digitalisasi dan semua aspek kehidupan kita mengharuskan diri kita untuk terhubung dengan internet, tapi apalah harus selalu terhubung ? Apakah tidak ada jeda, agar hal lain bisa kita lakukan, atau kita malah bingung ketika tidak terhubung dengan internet ? Bingung mau melakukan apa di dunia nyata ?

1. Meluangkan waktu setiap hari untuk tidak terhubung dengan internet

Andre Maura Photography Pexels via https://www.pexels.com

Kita umumnya menggunakan internet karena aplikasi chating, media sosial, email, movie streaming dan sebagainya selalu berbasis pada layanan data internet. Tapi kita bisa mengaturnya setiap hari agar ada jeda kita bisa melakukan hal lain di dunia nyata, seperti hobi kita, minat kita yang memang bersentuhan langsung dengan orang di sekitar kita.

Sederhana nya seperti ini, jika kita bekerja dari jam 08:00 – 17:00 maka kita maksimalkan penggunaan internet. Berikan waktu 2 jam untuk kita berselancar untuk bermedia sosial kurang lebih 1 jam setelah pulang kerja atau beraktivitas, lalu setelah itu putuskan hubungan internet kalian, dan lakukan sesuatu yang nyata di dunia nyata kalian. Misalnya melakukan hobi kalian yang mungkin sudah jarang kalian lakukan. Membaca buku, memasak, melipat origami atau hal lain yang memang minat kalian.

Dengan kita mengatur jeda pada penggunaan internet, kita bisa lebih bijak untuk menyerap informasi dan mengurangi bias yang semerawut di media sosial dan berita-berita yang viral. Karena semakin banyak informasi dan bias yang masuk ke dalam pemikiran kita, justru membuat kita semakin menjadi mudah risau dan gelisah.

2. Luangkan waktu di hari libur kalian, pergi ke tempat yang tidak ada internet.

Mateusz Datch Vacation Pexels via https://www.pexels.com

Ini pernah saya lakukan, beberapa waktu lalu, pergi ke sebuah tempat yang tidak ada koneksi internet nya. Saya memutuskan pergi ke suku Baduy dalam di mana masyarakat suku di sana memang sangat terisolasi dari peradaban modern dan internet. Melihat bagaimana keseharian masyarakat di sana yang sebagian besar keseharian nya tidak terikat dengan internet. Mereka bercocok tanam, membuat kerajinan tangan, bersenda gurau, memainkan alat musik tradisional mereka dan sebagainya. Dengan hal ini kalian akan mendapatkan prespektif baru, bahwa ada sekelompok masyarakat yang hidup nya tidak selalu terikat dengan internet.

3. Tinggalkan Gadget dan Matikan

George Dolgikh Pexels via https://www.pexels.com

Biasanya ketika berkumpul bersama keluarga dan sahabat diskusi dan obrolan bisa lebih mendalam dan berkesan ketika kita benar-benar bisa saling berkomunikasi dengan baik tanpa terdistraksi akan notifikasi media sosial, email atau berita viral.

Ketika libur kerja atau kuliah cobalah tinggalkan lah gadget kalian atau matikan sejenak layanan data nya. Berbincanglah dengan penuh penghargaan dan komunikasi yang efektif. Saling mendengarkan dan satu sama lain, tanpa harus sibuk mengutak-atik gadget kalian.

Apakah kurang cukup 5 hari dalam seminggu ketika mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, kita selalu saja menatap layar gadget kita ? Memberikan jeda pada dunia Maya itu justru perlu sekali kita lakukan, agar pikiran dan prespektif kita lebih sehat dalam memandang sesuatu secara seimbang baik dari dunia nyata maupun Maya.

Pernah enggak kalian merasa jengkel sama lawan bicara kalian, ketika kita berbicara dengan nya dia malah sibuk sama gadget-nya sendiri, padahal kita tepat di hadapannya secara nyata. Mungkin sebagai dari kalian pernah mengalami hal ini, seolah omongan kita tidak di anggap atau tidak mendapatkan feedback yang kita inginkan dalam komunikasi langsung.

4. Gunakan Software untuk Ngeblock Internet

Brust Photography Pexels via https://www.pexels.com

Untuk hal ini, kita memberi jeda padahal notifikasi internet dia gadget kita agar tidak terlalu mengganggu kita, ketika hendak mengerjakan sesuatu yang butuh fokus dan konsentrasi. Seperti ketika sedang bekerja, atau ketika menulis, berinteraksi dengan orang penting dan sebagainya.

Hal ini salah satu opsi untuk membatasi diri kita, dan memberikan jeda. Sekarang ini banyak software atau aplikasi yang bisa kita gunakan untuk menonaktifkan beberapa media sosial atau notifikasi email di gadget kita. Gunanya agar kita tidak terlalu terganggu akan setiap notifikasi yang muncul di gadget kita. Pun terkadang notifikasi yang muncul tidak terlalu penting buat kita.

Cara ini mungkin menjadi alternatif yang lebih terkesan tidak terlalu extrem dalam membatasi atau memberikan jeda penggunaan internet untuk kita. Tapi manfaat cukup baik, agar bisa fokus melakukan hal lain di luar dari gadget kita. Seperti bersepeda, joging di hari weekend dan lainnya.