#MimpiMasaMuda-Inilah Cerita Perjalananku yang Bermimpi Menjadi Seorang Animator

Saya sering dapatkan pertanyaan dari temen saya. 
“Gambarmu makin bagus aja dari tahun ke tahun.”
“Belajar Gambar di mana ?”
“Dari kapan suka gambar?”, 
dan banyak lagi. 

Sayapun menjawabnya
Saya belajar sendiri kok, tanpa adanya latihan/guru kursus.“.

Dan ada sebuah hal kecil yang memberikan dampak besar di kehidupan saya adalah sebuah buku Komik atau Manga. Yups kalian tidak salah baca, dan bagaimana bisa sebuah Buku Komik atau Manga bisa berdampak besar di kehidupan saya , sebelumnya siapkan cemilan dan atur posisi senyaman kalian, karena cerita ini bakalan menjadi cerita yang panjang.

Sebelumnya, para pembaca sekalian. Perkenalkan nama saya Andi Arqam Arafah, dan inilah ceritaku yang bermimpi menjadi seorang animator. 
 

Advertisement

1. Lahirnya Sebuah Bakat

Sebuah Bakat

Sebuah Bakat via https://www.google.com

Cerita berawal di saat saya berumur 3 tahun, saat itu saya suka sekali menonton sebuah kartun yang berjudul Blue's Clue's, mungkin beberapa dari kalian yang lahir pada tahun 2000-an masih mengingatnya yahh hehe, itu adalah sebuah kartun di mana seekor anjing berwarna biru yang bernama Blue yang harus menyelesaikan sebuah teka-teki bersama dengan temannya yaitu Steve, dan setiap kali mereka mendapat sebuah clue atau petunjuk, mereka selalu menggambar atau menulis petunjuk tersebut di sebuah catatan kecilnya.

Dan semenjak menonton kartun itu, sayapun suka sekali mecorat-coret buku kantor dan buku laporan Ayah saya, bahkan tembok rumah sekalipun, yang membuat saya dan kakak saya waktu itu di hukum gara-gara hal tersebut heheh, dan siapa sangka bahwa itu akan menjadi bakat saya.

Advertisement

2. Awal Dari Sebuah Perjalanan

Awal Perjalanan

Awal Perjalanan via https://www.google.com

Saya pun menginjak bangku SD, membuat teman dan guru saya tersenyum karena gambaran saya waktu itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya. Dan di saat itupun saya semakin suka menggambar.

Masa SD pun telah berlalu. Saat saya di bangku SMP, ada temen kelas saya yang gambarannya keren banget, dan jika di bandingkan dengan gambaran saya waktu itu, bagaikan langit dan bumi, kebayang yah sebagus apa gambarannya hehe. Yang membuat saya saat itu kagum banget dan dalam hati sempat berkata. 
“Wahh bagus banget sih gambarnya keren abis, kek bukan anak SMP.”
Dan di saat itupun saya menjadikanya sebagai Saingan saya.

3. Datangnya Seorang Rival !

Advertisement
Datangnya Seorang Rival !

Datangnya Seorang Rival ! via http://www.google.com

Memiliki sebuah p​​​​esaing atau bahasa kerennya tuh rival , asik hehe, membuat saya ingin selalu melangkah lebih maju. Dan mulai saat itu, saya mulai sering berlatih menggambar, dan seiring waktu sampai saya menginjak kelas 1 SMK, gambaran saya masih sama seperti waktu SMP, seperti tidak ada kemajuan sama sekali, saya pun kadang stress akan hal itu. 

Dan masalah pun bertambah, yang membuat saya saat itu hampir tidak memiliki minat lagi dalam menggambar. Di saat kakak saya memberikan sebuah masukan dan mengkritik terhadap gambaran saya (kakak saya sering memberikan masukan dan kritik saat saya menggambar). Tetapi saat itu lebih dari biasanya, yang membuat saya nangis waktu itu, dan dalam hati waktu itu mungkin semua sumpah serapah ada semua hehehe. 

Setelah kejadian itu, sudah berbulan-bulan tidak menggambar karena sempat berpikir. 
“Ahh buat apa gambar, gak berkembang juga, skillku gitu-gitu Aja, buang-buang Waktu saja, paling gambar di ejek lagi sama orang di rumah (kakak saya maksudnya heheh), lebih baik aku fokus belajar.” 

4. Moment Penting

Datangnya Moment Penting

Datangnya Moment Penting via http://www.google.com

Dan ada sebuah moment di mana saya mendapatkan sebuah metode atau cara latihan menggambar yang cocok bagi saya, yaitu di saat membereskan rumah.

Saat itu Caca (Ibu) ku memanggil saya. 
kambe (dalam bahasa daerah yang berarti sayangsoo sweet banget yah, saya sama Ibu saya hehe), mau di buang gak nih buku-buku komikmu?, sudah usang gak pernah kamu baca lagi kan? “
dan saya menoleh sambil melihat tumpukan buku-buku komik yang sering saya baca  waktu kecil, sebuah tumpukan komik yang berdebu yang termakan oleh zaman hehe, saya pun membuka-buka isinya dan saya berbicara.
“Wahh nostalgia banget liat nih komik, gak rasa dah 7 tahun lamanya.”
Entah karena gak ada kerjaan waktu itu, jadi saya sempat mencoba menggambar karakter-karakter di buku komik itu saat itu.

Dan setelah saya menggambarnya, saya melihat bahwa ada sebuah perbedaan dari gambar-gambar saya yang sebelumnya walaupun kecil, dan saya sempat berpikir. 
” Mungkin kalo aku berlatih lebih giat lagi, gambaranku bakal lebih bagus nih. “
Dan semenjak itu, untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan tidak menggambar, saya pun mulai bersemangat untuk menggambar lagi. 

5. Sebuah Mimpi

Sebuah Mimpi

Sebuah Mimpi via http://www.google.com

Dan 2 tahun pun telah berlalu, saya sering mengikuti lomba-lomba menggambar dan saya menjadikanya tempat untuk menambah pengalaman sekaligus ajang untuk mengukur kemampuan. Dan saya sempat berkata.  Akhirnya latihan saya selama 2 tahun ini tidak sia-sia. “

Dan hingga saat ini. Saya duduk di bangku kuliah, seperti sebuah pisau yang terus di asah, menjadi seorang Freelencer Desain dan seorang Ilustrasi membuat bakat saya menjadi lebih berkembang dan menjadi penghasilan bagi saya, dan saya bersyukur atas itu.

Dan saat itu pula, saya memiliki sebuah mimpi. Saya akan menjadi seorang animator suatu saat nanti, dan saya tahu itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, entah itu 5 tahun ke depan atau 10 tahun yang akan datang, saya akan berusaha untuk menggapainya.

Jika saja waktu itu saya tidak menemukan buku-buku komik saya, mungkin saja saya tidak akan bisa melangkah sejauh ini, dan itu adalah sebuah kejadian yang memberikan dampak yang cukup besar bagi saya. 

6. Kesimpulan

Kesimpulan

Kesimpulan via http://www.google.com

Dan dari pengalaman yang saya dapatkan. Saya memiliki sebuah kesimpulan bahwa sebuah bakat atau kemampuan tidak menjamin seseorang menjadi lebih baik, jika tidak di imbangi dengan kerja keras dan usaha. Seperti halnya meraih sebuah mimpi, di butuhkan sebuah usaha yang tidak sedikit untuk meraihnya. 

7. Peran Sebuah Gizi Dalam Mengejar Mimpi

Peran Sebuah Gizi

Peran Sebuah Gizi via http://www.google.com

Dan menurut saya, peran asuman makanan yang bergizi sangatlah penting dalam mengejar sebuah mimpi, dengan asupan gizi dan makanan yang baik, akan membuat segala aktifitas yang kita lakulan dan dalam meraih sebuah mimpi tersebut akan menjadi lebih maksimal tentunya.

#MimpiMasaMuda #SehatSamaSama #HipweexNI 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE